Headline
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
MESIR telah memperingatkan Israel bahwa hubungan antar negara akan terputus. Itu jika warga Palestina dari Gaza melarikan diri ke wilayahnya, Gurun Sinai.
Israel mengalihkan genosida di Gaza ke arah selatan, dengan melakukan serangan besar-besaran terhadap kota Khan Younis dan lokasi lainnya. Akibatnya, banyak warga Palestina mengungsi ke Rafah di dekat perbatasan Mesir.
Ribuan orang telah terbunuh dalam serangan Israel dalam sepekan terakhir. Menurut para pejabat intelijen dan militer Mesir mengatakan kepada rekan-rekan Israel mereka bahwa mereka sangat prihatin mengenai dampak operasi militer di Gaza selatan terhadap Mesir.
Baca juga : Yordania: Kegagalan PBB Izinkan Israel Teruskan Genosida di Gaza
Pasalnya aksi itu dapat mengakibatkan pengungsian warga Palestina ke Mesir. Kairo lebih lanjut mengatakan bahwa skenario seperti itu akan memicu krisis serius dalam hubungan diplomatik antara keduanya, yang telah menormalisasi hubungan pada 1979.
Sejak awal kampanye militer Israel pada 7 Oktober, Mesir telah menyatakan keprihatinan bahwa Tel Aviv berupaya mendorong warga Palestina ke Sinai yang berbatasan dengan Gaza.
Baca juga : 28 Bayi Prematur Dievakuasi dari RS Al-Shifa ke Mesir
Kairo telah memantau dengan cermat serangan Israel di Gaza, yang menurut Kairo mengindikasikan tujuan Tel Aviv untuk memaksa warga Palestina lebih dekat ke perbatasan Mesir.
Israel menolak kekhawatiran tersebut, mengklaim bahwa mereka hanya menargetkan Hamas dan bahwa warga Palestina yang terluka dan mencari perawatan medis di Mesir akan diizinkan kembali ke wilayah tersebut.
Komentar tersebut muncul ketika Menteri Luar Negeri Mesir Sameh Shoukry mengatakan bahwa tidak pantas dan bertentangan dengan hukum internasional. "Itu jika warga sipil Palestina dari Gaza dipaksa masuk ke Mesir," katanya di Forum Keamanan Aspen di Washington, D.C, Amerika Serikat.
Shoukry menekankan bahwa warga Palestina yang melarikan diri ke Mesir bukanlah cara yang tepat untuk menangani konflik. Dia menekankan bahwa warga Gaza tidak boleh dihukum dan dipaksa meninggalkan wilayah mereka.
Selain itu, Kepala Layanan Informasi Negara Mesir Diaa Rashwan mengatakan bahwa perpindahan warga Palestina dari Gaza ke Sinai adalah garis merah bagi Mesir. Kairo tidak akan mengizinkannya.
Mesir memainkan peran penting dalam menengahi gencatan senjata selama seminggu antara Hamas dan Israel bulan lalu, meskipun gencatan senjata gagal dan Israel dengan cepat kembali menyerang wilayah tersebut.
Sekitar 85% penduduk Gaza mengungsi, menurut Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk Palestina (UNRWA), dengan sekelompok orang bergerak ke arah selatan sebanyak mungkin dalam upaya menghindari serangan Israel yang kejam.
Hampir 17.500 warga Palestina telah tewas akibat pemboman Israel sejak perang dimulai pada 7 Oktober, yang kini telah memasuki bulan ketiga. (The New Arab/Z-4)
Witkoff menyatakan bahwa sebagian besar warga Israel ingin para sandera pulang dan sebagian besar warga Gaza juga ingin para sandera pulang.
Israel menganggap perlucutan senjata Hamas sebagai salah satu dari beberapa syarat utama bagi kesepakatan apa pun untuk mengakhiri konflik.
Satu staf Palang Merah Palestina dilaporkan tewas, tiga lainnya terluka dalam serangan udara Israel yang menghantam markas PRCS.
Hamas menegaskan tidak akan menyerahkan senjata, kecuali terbentuk negara Palestina yang merdeka dan berdaulat.
PEMERINTAH Gaza menuduh Israel sengaja menciptakan kekacauan untuk menghambat penyaluran bantuan kemanusiaan ke Jalur Gaza.
UNI Emirat Arab (UEA) dan Irak menyambut baik pernyataan dari sejumlah negara mengenai pengakuan terhadap Negara Palestina.
Menlu AS Marco Rubio mengkritik langkah beberapa negara Barat yang akan mengakui Palestina.
KEMENTERIAN Kesehatan Gaza melaporkan bahwa sebanyak 18.592 anak Palestina telah tewas akibat serangan militer Israel sejak 7 Oktober 2023.
Pengumuman embargo senjata terhadap Israel muncul dua minggu setelah negara Slovenia menyatakan menteri Israel sebagai persona non grata.
DUNIA semakin bersatu untuk mendukung perjuangan kemerdekaan Palestina, terutama dari negara Barat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved