Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
SANDERA Israel yang dibebaskan dari Jalur Gaza, Palestina, berbicara di depan umum pada Sabtu (2/12) untuk pertama kali. Mereka mendesak pemerintah untuk menjamin pembebasan sisa tawanan yang ditahan di wilayah Palestina yang dilanda perang.
Para sandera, yang sebagian besar dibebaskan selama gencatan senjata tujuh hari antara Israel dan Hamas, berbicara dalam siaran video di hadapan ribuan orang pada rapat umum di pusat kota Tel Aviv. Dalam wawancara singkat tersebut, empat wanita yang ditahan oleh Hamas menceritakan ketakutan, kelaparan, dan sulit tidur selama mereka disandera kelompok militan Palestina pada 7 Oktober.
"Putri-putri kami melihat hal-hal yang tidak perlu dilihat oleh anak-anak pada usia tersebut atau berapa pun usianya," kata Danielle Aloni, 45, yang dibebaskan pekan lalu bersama putrinya yang berusia lima tahun.
Baca juga: Serangan Roket Israel ke Palestina Intensif
"Awalnya makanan tidak banyak dan seiring berjalannya waktu, makanan semakin berkurang," kata Ditza Heiman, 84, yang dibebaskan Selasa.
Para sandera yang dibebaskan mendesak pemerintah untuk mengambil semua tindakan yang diperlukan untuk menjamin pembebasan tawanan yang tersisa.
Baca juga: Kapal Perang AS Tembak Jatuh Drone yang Diluncurkan dari Yaman
Yocheved Lifschitz, 85, yang dibebaskan oleh Hamas bulan Oktober, di luar parameter perjanjian gencatan senjata, mengatakan, "Kewajiban moral pemerintah ialah memulangkan mereka segera tanpa ragu-ragu."
Komentar mereka muncul sehari setelah gagalnya gencatan senjata yang ditengahi Qatar dan AS. Gencatan itu menghasilkan pembebasan 80 sandera Israel, sebagian besar perempuan dan anak-anak, dengan imbalan 240 tahanan Palestina selama seminggu. Pasukan Israel kembali melakukan pertempuran di Jalur Gaza pada Jumat pagi.
Berbicara pada rapat umum tersebut Yelena Trupanov, yang dibebaskan pada Rabu, mengatakan kepada massa yang berkumpul di luar Museum Seni Tel Aviv bahwa, "Kita harus mengembalikan Sasha saya dan yang lain," mengacu pada putranya, yang masih ditahan di Gaza. Trupanov, 50, muncul dalam video penyanderaan yang disebarluaskan oleh Hamas beberapa minggu setelah serangan.
Juru bicara militer Israel Daniel Hagari mengatakan pada Sabtu bahwa 137 warga Israel dan warga negara asing masih ditawan di Jalur Gaza. (AFP/Z-2)
BADAN PBB untuk pengungsi Palestina (UNRWA) kembali menyerukan tindakan mendesak menyusul kematian anak-anak akibat kelaparan di Jalur Gaza.
Keputusan Indonesia meningkatkan langkah bantuan kemanusiaan kepada warga Palestina di Jalur Gaza didasari dengan semakin mendesaknya tuntutan aksi konkret akibat kekejaman Zionis Israel.
MENTERI Luar Negeri Mesir, Badr Abdelatty, mengatakan pihaknya telah menyiapkan daftar personel polisi Palestina yang akan menjalani pelatihan di Mesir dan Yordania.
JUMLAH kematian akibat malanutrisi di tengah pengepungan dan krisis pasokan makanan di Jalur Gaza bertambah menjadi 235 orang, termasuk 106 anak.
MILITER Israel menghancurkan lebih dari 300 rumah selama tiga hari terakhir di lingkungan Zeitoun, Jalur Gaza tengah. Ini merupakan rencana pendudukan yang sedang berlangsung.
KEMENTERIAN Luar Negeri (Kemenlu) RI menyatakan bahwa Indonesia tidak pernah mengadakan pembicaraan dengan Israel dalam bentuk apa pun.
BADAN PBB untuk pengungsi Palestina (UNRWA) kembali menyerukan tindakan mendesak menyusul kematian anak-anak akibat kelaparan di Jalur Gaza.
RIBUAN warga Palestina terpaksa meninggalkan lingkungan Zeitoun di selatan Kota Gaza, setelah beberapa hari serangan udara dan operasi militer Israel
Sektor pertahanan memperkuat peran aktif Indonesia di forum internasional untuk mendorong penyelesaian konflik global, termasuk di Israel-Palestina dan Rusia-Ukraina.
Israel berencana menyetujui proyek permukiman E1 di Tepi Barat yang tertunda. Namun proyek ini menuai kecaman internasional.
Keputusan Indonesia meningkatkan langkah bantuan kemanusiaan kepada warga Palestina di Jalur Gaza didasari dengan semakin mendesaknya tuntutan aksi konkret akibat kekejaman Zionis Israel.
MENTERI Luar Negeri Mesir, Badr Abdelatty, mengatakan pihaknya telah menyiapkan daftar personel polisi Palestina yang akan menjalani pelatihan di Mesir dan Yordania.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved