Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
SANDERA Israel yang dibebaskan dari Jalur Gaza, Palestina, berbicara di depan umum pada Sabtu (2/12) untuk pertama kali. Mereka mendesak pemerintah untuk menjamin pembebasan sisa tawanan yang ditahan di wilayah Palestina yang dilanda perang.
Para sandera, yang sebagian besar dibebaskan selama gencatan senjata tujuh hari antara Israel dan Hamas, berbicara dalam siaran video di hadapan ribuan orang pada rapat umum di pusat kota Tel Aviv. Dalam wawancara singkat tersebut, empat wanita yang ditahan oleh Hamas menceritakan ketakutan, kelaparan, dan sulit tidur selama mereka disandera kelompok militan Palestina pada 7 Oktober.
"Putri-putri kami melihat hal-hal yang tidak perlu dilihat oleh anak-anak pada usia tersebut atau berapa pun usianya," kata Danielle Aloni, 45, yang dibebaskan pekan lalu bersama putrinya yang berusia lima tahun.
Baca juga: Serangan Roket Israel ke Palestina Intensif
"Awalnya makanan tidak banyak dan seiring berjalannya waktu, makanan semakin berkurang," kata Ditza Heiman, 84, yang dibebaskan Selasa.
Para sandera yang dibebaskan mendesak pemerintah untuk mengambil semua tindakan yang diperlukan untuk menjamin pembebasan tawanan yang tersisa.
Baca juga: Kapal Perang AS Tembak Jatuh Drone yang Diluncurkan dari Yaman
Yocheved Lifschitz, 85, yang dibebaskan oleh Hamas bulan Oktober, di luar parameter perjanjian gencatan senjata, mengatakan, "Kewajiban moral pemerintah ialah memulangkan mereka segera tanpa ragu-ragu."
Komentar mereka muncul sehari setelah gagalnya gencatan senjata yang ditengahi Qatar dan AS. Gencatan itu menghasilkan pembebasan 80 sandera Israel, sebagian besar perempuan dan anak-anak, dengan imbalan 240 tahanan Palestina selama seminggu. Pasukan Israel kembali melakukan pertempuran di Jalur Gaza pada Jumat pagi.
Berbicara pada rapat umum tersebut Yelena Trupanov, yang dibebaskan pada Rabu, mengatakan kepada massa yang berkumpul di luar Museum Seni Tel Aviv bahwa, "Kita harus mengembalikan Sasha saya dan yang lain," mengacu pada putranya, yang masih ditahan di Gaza. Trupanov, 50, muncul dalam video penyanderaan yang disebarluaskan oleh Hamas beberapa minggu setelah serangan.
Juru bicara militer Israel Daniel Hagari mengatakan pada Sabtu bahwa 137 warga Israel dan warga negara asing masih ditawan di Jalur Gaza. (AFP/Z-2)
Sejumlah pesepak bola dan atlet lainnya juga mengunggah pesan solidaritas bagi warga Palestina yang tinggal di wilayah Sheikh Jarrah, Jerusalem Timur.
"Doa saya untuk mereka yang tidak dapat merayakan dengan damai hari ini," kata pemain Fenerbahce itu.
Pogba dan Diallo, keduanya beragama Islam, mengibarkan bendera itu sebagai dukungan untuk Palestina, saat Old Trafford diisi sekitar 10 ribu pendukung.
Penggemar sepak bola Israel pada Rabu (10/8) menemukan negara mereka tidak ada dalam daftar FIFA terkait negara-negara anggota menjelang kompetisi Piala Dunia.
Pihak Palestina tak keberatan dengan kehadiran Timnas sepak bola Israel di Indonesia pada ajang Piala Dunia U-20.
Produsen pakaian olahraga asal Jerman, Puma, akan mengakhiri kesepakatan sponsorship dengan tim sepak bola nasional Israel dalam keputusan yang diambil sebelum dimulainya perang di Gaza.
Menurut Otoritas Barang Antik Israel (IAA), temuan itu diidentifikasi sebagai konstruksi kerajaan periode Kuil Pertama (abad 10-6 SM) serta yang paling indah dan mengesankan hingga saat ini.
Orang Yahudi pada periode Romawi itu dianggap tidak tinggal di pertanian di luar desa atau kota.
Pemain Israel-Arab itu didatangkan Al-Nasr dari klub Tiongkok Guangzhou R & F seharga 2,5 juta euro.
Kerja sama tersebut menjadi kesepakatan pertama yang dilakukan antara negara Arab dan negara Yahudi.
Bagi Skotlandia, dua kekalahan beruntun membuat mereka tersingkir dari puncak klasemen Grup B2 disalip Rep Ceko yang menang 2-0 atas Slovakia.
Seorang anggota keluarga kerajaan Abu Dhabi, Sheikh Hamad bin Khalifa Al-Nahyan, menandatangani perjanjian kemitraan senilai US$92 juta pada Senin dengan pemilik klub, Moshe Hogeg.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved