Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Libur Lawan Hamas, Israel Serang Hizbullah di Libanon

Cahya Mulyana
25/11/2023 18:30
Libur Lawan Hamas, Israel Serang Hizbullah di Libanon
Suasana bekas penyerangan Israel di wilayah perbatasan Libanon(AFP/STR)

PASUKAN Keamanan PBB di Libanon (UNIFIL) pada Jumat (24/11), menyuarakan keprihatinan atas baku tembak yang sedang berlangsung antara tentara Israel dan Hizbullah.

“Saya prihatin dengan semakin intensifnya baku tembak di sepanjang Jalur Biru yang telah memakan banyak korban jiwa, menyebabkan kerusakan signifikan, dan membahayakan mata pencaharian,” kata Kepala UNIFIL Aroldo Lazaro.

Garis Biru adalah garis yang ditetapkan PBB untuk penarikan pasukan Israel dari Libanon pada 2000. Dia mendesak kedua pihak untuk menghentikan baku tembak guna mengakhiri apa yang disebutnya sebagai siklus kekerasan di wilayah perbatasan.

Baca juga : MUI Kembali Ingatkan Hindari Transaksi Produk Terafiliasi Israel

“Eskalasi lebih lanjut di Libanon Selatan dapat menimbulkan konsekuensi yang menghancurkan,” tambahnya.

Lazaro meminta pihak Israel dan Libanon untuk mematuhi resolusi Dewan Keamanan PBB 1701 dan mengatasi penyebab konflik. 

Baca juga : Indonesia Serukan Bantuan untuk Palestina di WTO

Ketegangan berkobar di sepanjang perbatasan antara Libanon dan Israel di tengah baku tembak antara pasukan Israel dan Hizbullah, merupakan bentrokan paling mematikan sejak kedua belah pihak terlibat perang skala penuh pada 2006.

Ketegangan perbatasan terjadi di tengah serangan militer Israel di Jalur Gaza menyusul serangan lintas batas oleh Hamas pada 7 Oktober.

Jeda kemanusiaan selama empat hari antara tentara Israel dan Hamas mulai berlaku pada Jumat pagi di seluruh wilayah Jalur Gaza, menghentikan sementara serangan untuk pertukaran tahanan dan bantuan.

Hizbullah pada Rabu (22/11), mengatakan bahwa mereka akan mematuhi jeda kemanusiaan selama empat hari antara Israel dan Hamas di Gaza meskipun hal itu bukan bagian dari kesepakatan.

Sementara Israel tengah melakukan gencatan senjata dengan Hamas di Gaza selama empat hari sejak Jumat (24/11). (Anadolu/Z-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya