Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PENGURUS Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menilai upaya bantuan kemanusiaan dan diplomasi internasional merupakan langkah yang paling konkret untuk membantu rakyat Palestina daripada sekadar ajakan boikot terhadap produk-produk tertentu. Terlebih aksi boikot itu sendiri ternyata tidak efektif untuk menghentikan agresi militer Israel ke Gaza, Palestina.
“Memberikan donasi bantuan kemanusiaan langsung serta usaha pemerintah Indonesia menggalang dukungan internasional di PBB agar serangan Israel dihentikan merupakan langkah yang paling nyata diperlukan untuk membantu meringankan beban penderitaan rakyat Palestina,” kata Ketua PBNU KH Ahmad Fahrur Rozi lewat keterangan yang diterima, Jumat (24/11).
Baca juga: PBNU Kumpulkan Tokoh Agama Dunia, Serukan Gencatan Senjata di Gaza
Ia juga mengimbau maasyarakat bisa berperan serta langsung dalam memberikan donasi bantuan kemanusiaan bagi rakyat Palestina sesuai dengan kemampuan masing-masing. Jika tidak mampu berdonasi, minimal bisa membantu dengan cara berdoa semoga perang segera usai dan serangan Israel ke Palestina dihentikan.
“Semoga doa kita dikabulkan Allah. PBNU sendiri secara khusus telah memerintahkan warganya untuk berdoa qunut nazilah,” ujar Gus Fahrur.
Baca juga: Bantai Rakyat Palestina Rugikan Israel Rp747 Triliun
Mengenai aksi ajakan boikot terhadap produk-produk tertentu, masyarakat Indonesia diminta bijak dalam menyikapi aksi solidaritas tersebut. Jangan sampai berbuat sesuatu yang justru bisa merugikan bagi masyarakat Indonesia sendiri.
“Seruan itu kan hanya berupa imbauan untuk menekan ekonomi Israel supaya mereka mau berhenti menyerang dan mengakui kedaulatan Palestina,” kata dia.
Baca juga: Wapres Kembali Tekankan Dukung Fatwa Haram Produk Pendukung Agresi Israel
Meski begitu, menurut Gus Fahrur, masyarakat tetap bisa memakai dan mengkonsumsi produk-produk tersebut yang memang sudah berlabel halal. “Barang halal ya tetap halal diperdagangkan, yang dilarang hanyalah upaya mendukung pro zionis,” ujarnya.
Pendapat senada juga disampaikan Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, yang mengingatkan agar masyarakat tetap bijak dan berhati-hati dalam menyikapi aksi solidaritas ajakan boikot terhadap produk-produk tertentu. Pasalnya, bisa saja hal tersebut malah akan merugikan bangsa dan ekonomi ummat di Indonesia.
“Sebab, kita tidak tahu di balik jejaring ekonomi di satu produk tersebut ternyata banyak sekali sumber daya manusia dari saudara-saudara kita di Tanah Air,” kata Ketua Badan Pengurus Lazismu PP Muhammadiyah Ahmad Imam Mujadid Rais. (Ant/P-3)
Aksi ini merupakan bagian dari program Global March yang didukung oleh negara-negara Maghrib seperti Tunisia, Algeria, Libya, dan Maroko.
PELAPOR khusus PBB meminta negara-negara memutus semua hubungan perdagangan dan keuangan dengan Israel. Pasalnya, hubungan itu disebutnya sebagai ekonomi genosida.
Mantan kontraktor keamanan GHF mengaku kepada BBC, ia menyaksikan rekan-rekannya menembaki warga Palestina.
Pelapor Khusus PBB untuk wilayah Palestina yang diduduki, Francesca Albanese, menyebut serangan Israel di Jalur Gaza sebagai salah satu bentuk genosida paling brutal dalam sejarah modern
TURKI menolak keras seruan politisi Israel dan kabinet Negeri Zionis itu untuk menganeksasi Tepi Barat Palestina.
PELAPOR Khusus PBB untuk wilayah pendudukan Palestina, Francesca Albanese, menghadapi pembatalan mendadak saat dijadwalkan menyampaikan pidato publik di Bern, Swiss.
Hamas menyatakan memberikan respon positif terhadap proposal gencatan senjata selama 60 hari dengan Israel di Gaza.
Dr Marwan Al-Sultan, dokter spesialis jantung ternama sekaligus Direktur Rumah Sakit Indonesia di Gaza, tewas dalam agresi Israel.
Dr Marwan Al-Sultan, seorang ahli jantung ternama sekaligus Direktur Rumah Sakit Indonesia di Gaza, tewas bersama istri dan anak-anaknya.
PEMERINTAH Indonesia dan berbagai organisasi relawan internasional mengecam keras serangan udara Israel yang menewaskan Dr Marwan Al-Sultan, Direktur Rumah Sakit Indonesia di Gaza.
Eskalasi antara Iran dan Israel bukan hanya soal dua negara, tetapi juga cermin dari pembentukan ulang koalisi strategis di Timur Tengah dan perubahan tatanan global.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved