Headline
Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.
Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.
Masalah kesehatan mental dan obesitas berpengaruh terhadap kerja pelayanan.
MASYARAKAT Israel tidak mempercayai Perdana Menteri Benjamin Netanyahu. Mereka tidak ingin Netanyahu memimpin lagi dan meminta serta menekannya untuk mundur.
Masalah tawanan Israel yang saat ini ditahan Hamas di Jalur Gaza adalah masalah paling penting dan paling sensitif dalam masyarakat Israel. Tidak hanya keluarga para tawanan yang mengatakan bahwa Netanyahu dan kabinet perangnya tidak berbuat cukup. Seluruh masyarakat Israel yang melakukan demonstrasi, yang mencoba untuk meningkatkan tekanan terhadap Netanyahu dan pemerintahannya.
Keluarga para tawanan ini telah mengatakan selama hampir 50 hari bahwa pemerintah tidak berbuat banyak untuk membantu mereka. Bahkan pemerintahan Netanyahu tidak menyampaikan pesan apa pun kepada pihak keluarga.
Baca juga: Presiden Kuba Pimpin Unjuk Rasa Dukung Palestina
“Komunikasi sangat rendah ketika menyangkut masalah para tawanan di Jalur Gaza,” sebut laporan Al Jazeera, Jumat (24/11).
Kementerian Luar Negeri Qatar Majed Al Ansari mengatakan jeda kemanusiaan akan dimulai pada Jumat (24/11) pukul 07:00. Gelombang pertama sandera sipil akan diserahkan sekitar pukul 16:00, saat 13 sandera akan diserahkan.
“Tahanan Palestina yang ditahan di penjara-penjara Israel juga akan dibebaskan pada Jumat,” kata Al Ansari.
Baca juga: Bantai Rakyat Palestina Rugikan Israel Rp747 Triliun
Ia menambahkan bahwa daftar nama narapidana telah disetujui, tanpa menyebutkan berapa jumlahnya. Langit Gaza akan bersih dari drone selama jangka waktu tertentu untuk memungkinkan pembebasan sandera terjadi di lingkungan yang aman.
Sebanyak 50 sandera akan dibebaskan total dalam empat hari dengan imbalan penghentian pertempuran, dan pembebasan 150 warga Palestina yang saat ini ditahan di penjara-penjara Israel.
Peningkatan signifikan bantuan yang diizinkan masuk ke Jalur Gaza juga merupakan bagian dari perjanjian tersebut, karena lembaga-lembaga bantuan mengulangi peringatan akan kondisi kemanusiaan yang mengerikan di wilayah kantong tersebut. (Aljazeera/Z-1)
Presiden AS Donald Trump menyatakan terjadi 'kelaparan nyata' di Gaza. Berbeda dengan pernyataan PM Israel Benjamin Netanyahu.
Seorang perempuan berusia 70-an ditangkap otoritas keamanan Israel karena diduga merencanakan pembunuhan terhadap Perdana Menteri Benjamin Netanyahu.
Donald Trump dikabarkan kaget dengan serangan militer Israel yang menargetkan gereja Katolik di Gaza dan gedung pemerintahan Suriah.
Israel menyesal atas insiden serangan yang menghantam satu-satunya gereja Katolik di Gaza.
Israel dan Suriah sepakat melakukan gencatan senjata. Hal tersebut diungkapkan Duta Besar Amerika Serikat untuk Turki merangkap Utusan Khusus untuk Suriah, Thomas Barrack.
JAKSA ICC Karim Khan diperingatkan pada Mei bahwa jika surat perintah penangkapan untuk PM Israel Benjamin Netanyahu tidak dicabut, ia dan ICC akan dihancurkan.
PAUS Leo XIV menyampaikan keprihatinan mendalam terhadap krisis kemanusiaan yang semakin memburuk di Jalur Gaza.
PEMUKIM Israel menyerang desa Kristen Palestina Taybeh di Tepi Barat, Palestina, yang dijajah, semalaman. Mereka membakar mobil dan menyemprotkan grafiti yang mengancam.
KONDISI kelaparan di Jalur Gaza kini mencapai titik kritis dan mengancam nyawa lebih dari dua juta penduduk Palestina.
KRISIS gizi di Jalur Gaza, Palestina, mencapai titik kritis dengan lonjakan kematian yang mencolok sepanjang Juli 2025. Hal itu diungkapkan WHO dalam laporan terbaru yang dirilis 27 Juli 2025.
Caisse de Prévoyance de l'Etat de Geneve (CPEG), dana pensiun pemerintah di Jenewa, Swiss, memutuskan untuk mencabut investasinya dari obligasi pemerintah Israel.
DANA pensiun swasta terbesar di Norwegia, KLP Pension, memutuskan untuk mencoret dua perusahaan raksasa industri pertahanan dari portofolio investasinya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved