Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
KAPAL perang Amerika Serikat (AS) yang berpatroli di Laut Merah mencegat beberapa pesawat nirawak yang diluncurkan dari wilayah-wilayah yang dikuasai Huthi di Yaman pada Kamis (23/11).
"Pada pagi hari waktu setempat, 23 November, USS Thomas Hudner (DDG 116) menembak jatuh beberapa pesawat nirawak penyerang satu arah yang diluncurkan dari wilayah-wilayah yang dikuasai Huthi di Yaman," kata Komando Pusat AS CENTCOM di X. "Kapal dan kru tidak mengalami kerusakan atau cedera," tambahnya.
Huthi telah mendeklarasikan diri mereka sebagai bagian dari poros perlawanan sekutu dan proksi Iran yang membalas perang Israel dengan Hamas. Konflik ini meningkatkan momok dari konflik Timur Tengah yang lebih luas dengan perbatasan antara Libanon dan Israel yang juga mengalami baku tembak hampir setiap hari.
Baca juga: 8 Jurnalis BBC Akui Medianya Bias dan Tak Adil dalam Beritakan Soal Gaza
Kelompok Huthi di Yaman telah meluncurkan serangkaian pesawat nirrawak dan rudal ke arah Israel sejak dimulainya perang Israel-Hamas pada 7 Oktober. Pada Rabu (22/11), Israel mengatakan bahwa pihaknya telah mencegat rudal jelajah yang mengarah ke selatan negara itu. Tembakan itu diklaim oleh pemberontak Houthi.
"Pasukan kami meluncurkan rudal ke berbagai target militer di Israel selatan," tulis Yahia Saree, juru bicara sayap bersenjata Huthi, di X. "Kami akan terus melakukan operasi militer sampai agresi Israel terhadap rakyat Palestina di Gaza dan Tepi Barat berhenti," tambahnya.
Baca juga: Dua Orang Tewas dalam Serangan Israel di Suriah
Huthi juga mengancam akan menargetkan kapal pengiriman Israel dan telah menyita Galaxy Leader, kapal kargo yang terkait dengan Israel dan 25 kru internasionalnya, di pintu masuk ke Laut Merah.
Militer Israel mengatakan bahwa penyitaan tersebut merupakan insiden yang sangat serius dengan konsekuensi global. Seorang pejabat militer AS mengatakan bahwa hal tersebut merupakan pelanggaran mencolok terhadap hukum internasional.
Sementara Israel dan Hamas mengatakan bahwa mereka telah menyepakati gencatan senjata selama empat hari dan akan ada pertukaran sandera dan tawanan. Sekitar 240 sandera diculik oleh Hamas dan kelompok bersenjata lain Palestina dalam serangan berdarah ke Israel pada 7 Oktober yang juga menewaskan 1.200 orang, sebagian besar dari mereka ialah warga sipil, menurut pihak berwenang Israel.
Serangan tersebut juga memicu serangan besar Israel ke wilayah Gaza yang dikuasai Hamas, yang menurut pihak berwenang di sana telah menewaskan lebih dari 14.000 orang. Dua pertiganya ialah perempuan dan anak-anak. (AFP/Z-2)
Houthi belum mengaku bertanggung jawab atas serangan itu yang membuat Eternity kehilangan tenaga mesin di lepas pantai kota Hodeida yang dikuasainya.
Pejabat senior Houthi yang didukung Iran menyatakan akan meminta pertanggungjawaban Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump atas serangan udara terhadap fasilitas nuklir.
PEMIMPIN cabang al-Qaeda di Yaman, Saad bin Atef al-Awlaki melancarkan ancaman terbuka terhadap Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dan miliarder teknologi Elon Musk.
ADA cerita nestapa di balik berita serangan udara yang dilancarkan Amerika Serikat (AS) terhadap Pelabuhan Ras Isa, Provinsi Hudaydah, Yaman, pada 17 April lalu.
KELOMPOK Houthi di Yaman secara resmi mengumumkan dimulai operasi blokade laut terhadap pelabuhan Haifa di Israel.
SETIDAKNYA satu orang tewas dan sembilan lainnya terluka akibat serangan udara Israel yang menargetkan dua pelabuhan di barat Yaman.
ISRAEL menyatakan akan membuka jalur udara bagi negara-negara asing yang ingin mengirimkan bantuan kemanusiaan ke Gaza dalam beberapa hari ke depan.
MILITER Israel mengumumkan bahwa bantuan akan mulai dikirim melalui udara ke Gaza, atas permintaan dari negara tetangga, Yordania.
MILITER Israel mengumumkan bahwa pengiriman bantuan kemanusiaan melalui udara ke Jalur Gaza akan dimulai pada Sabtu (26/7) malam.
Kepala Badan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) menyebut pengiriman bantuan melalui udara tidak akan membalikkan kelaparan yang semakin parah di Jalur Gaza.
UNRWA menyoroti sistem distribusi bantuan yang dikenal sebagai “Yayasan Kemanusiaan Gaza” (GHF), yang didukung oleh Israel dan Amerika Serikat.
Sistem distribusi bantuan yang didukung oleh Israel dan Amerika Serikat ini lebih melayani kepentingan militer dan politik dibandingkan kebutuhan rakyat sipil.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved