Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
PERDANA Menteri Israel, Benjamin Netanyahu menyatakan akan melanjutkan perang setelah gencatan senjata selama lima hari dengan Hamas selesai.
"Kami sedang berperang, dan kami akan melanjutkan perang. Kami akan melanjutkannya sampai kami mencapai semua tujuan kami," kata Netanyahu.
Berbicara menjelang pemungutan suara Kabinet mengenai proposal gencatan senjata, Netanyahu berjanji untuk terus maju. Kabinet Israel diperkirakan akan melakukan pemungutan suara mengenai rencana yang akan menghentikan serangan Israel di Gaza selama beberapa hari dengan imbalan pembebasan sekitar 50 dari 240 sandera yang ditahan Hamas.
Baca juga: Deal! Hamas-Israel Sepakati Gencatan Senjata
Israel telah berjanji untuk melanjutkan perang sampai menghancurkan kemampuan militer Hamas dan mengembalikan semua sandera. Israel melancarkan serangan udara dan darat tanpa henti di Jalur Gaza menyusul serangan lintas batas yang dilakukan kelompok Palestina Hamas pada 7 Oktober.
Pihak berwenang di Gaza mengatakan jumlah korban tewas akibat serangan Israel yang sedang berlangsung di wilayah tersebut sejak 7 Oktober telah melonjak mencapai 14.128 orang termasuk 5.600 anak-anak, 3.550 perempuan, dan 201 staf medis.
Baca juga: Netanyahu Sambut Baik Kesepakatan dengan Hamas
Korban tewas di Israel adalah sekitar 1.200 orang, menurut angka resmi. Terpisah, sekutu utama Israel, Amerika Serikat (AS) mengonfirmasi serangan mematikan terhadap pasukan yang didukung Iran di Irak.
"Sebuah pesawat tempur AS menewaskan beberapa milisi dukungan Iran di Irak setelah mereka menembakkan rudal balistik jarak pendek ke personel Amerika dan sekutunya di negara tersebut," kata Pentagon pada Selasa (21/11).
Ini adalah pertama kalinya AS mengumumkan serangan terhadap pasukan proksi Iran di Irak. Itu setelah tiga kali menargetkan situs-situs yang terkait dengan Teheran di Suriah dalam beberapa pekan terakhir.
“Kami dapat mengonfirmasi serangan tadi malam oleh milisi dukungan Iran yang menggunakan rudal balistik jarak dekat terhadap pasukan AS dan koalisi di Pangkalan Udara Al-Asad, yang mengakibatkan delapan orang cedera dan beberapa kerusakan ringan pada infrastruktur,” kata Juru Bicara Pentagon Brigadir Jenderal Pat Ryder mengatakan dalam sebuah pernyataan.
Pangkalan Udara Ain al-Asad terletak di gurun provinsi Anbar Barat Irak dan menampung pasukan koalisi pimpinan AS yang memerangi kelompok Negara Islam (ISIS) di Irak. "Segera setelah serangan itu, sebuah pesawat militer AS AC-130 di wilayah tersebut melakukan serangan bela diri terhadap kendaraan milisi yang didukung Iran dan sejumlah personel milisi dukungan Iran yang terlibat dalam serangan ini. Serangan bela diri ini mengakibatkan beberapa KIA musuh (tewas dalam aksi)," kata Ryder. (France24/Z-3)
Dus, tekanan maksimum Trump tak akan efektif. Tidak masuk akal melindungi rezim Zionis yang rasialis sambil mengorbankan kepentingan negara-negara di kawasan.
Tujuan utama serangan Israel terhadap Iran ialah meruntuhkan rezim mullah sebagaimana yang dikatakan Netanyahu pascaserangan Israel.
Musibah pada malam hari itu melanda setelah para peziarah memadati Meron di situs makam terkenal Rabbi Shimon Bar Yochai, seorang bijak Talmud abad kedua.
Para saksi mata menyalahkan polisi. Mereka mengatakan kericuhan terjadi setelah petugas menutup jalan sempit karena semakin banyak orang tiba.
Netanyahu, yang diadili atas tuduhan korupsi yang bantahnya, memiliki waktu 28 hari untuk mengamankan koalisi setelah pemungutan suara pada 23 Maret 2021 lalu,
Netanyahu menolak seruan AS untuk melakukan gencatan senjata. Dia bertekad untuk melanjutkan operasi tersebut sampai tujuannya tercapai.
Bukan tanpa alasan kami menjaga persahabatan antara Rusia-Ukraina.
Tentara Italia dipanggil ke pusat pelatihan AS Roma setelah ditemukan beberapa bom peninggalan Perang Dunia Kedua yang tidak meledak.
PEMILIK klub Liga Primer Inggris, Chelsea Roman Abramovich dikabarkan telah dilarang masuk ke Inggris untuk selamanya.
Polandia dan Rusia dijadwalkan berhadapan pada 24 Maret, dengan pertandingan akan digelar di Moskow
Presiden FIFA Gianni Infantino berharap situasi konflik antara Rusia dan Ukraina segera mereda
"Ini adalah keputusan yang sangat sulit untuk dibuat dan menyakitkan bagi saya untuk berpisah dengan klub dengan cara ini. Namun, saya yakin ini adalah kepentingan terbaik klub,"
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved