Headline
Pelaku perusakan dan penganiayaan harus diproses hukum.
Pelaku perusakan dan penganiayaan harus diproses hukum.
PRESIDEN Iran Ebrahim Raisi menyerukan pembentukan tim penyelidik internasional khusus terhadap penggunaan senjata terlarang oleh Israel di Jalur Gaza. Raisi menyampaikan hal tersebut dalam pertemuan puncak virtual kelompok negara berkembang BRICS yang diadakan di kantor pusat organisasi tersebut di Afrika Selatan, menurut laporan kantor resmi Iran, IRNA.
Dia mengatakan kekejaman Israel di Jalur Gaza merupakan indikasi kemerosotan moral di negara-negara Barat.
“Saat ini, seluruh dunia sedang berjuang ketika kita menyaksikan langsung kekerasan dan kejahatan yang belum pernah terjadi sebelumnya terhadap Palestina di Jalur Gaza. Apa yang terjadi di Jalur Gaza saat ini jelas menunjukkan ketidakadilan sistem internasional Barat. Masalah Jalur Gaza adalah masalah kemanusiaan dan keadilan,” ujarnya.
Baca juga: Netanyahu Sambut Baik Kesepakatan dengan Hamas
Raisi berpendapat Israel dan pendukungnya tidak hanya melanggar kemanusiaan, moralitas, dan hukum, tetapi juga berupaya menyesatkan opini publik dunia dengan memberikan disinformasi.
Sementara pemerintah Hamas di Jalur Gaza, Selasa (21/11), mengatakan jumlah korban tewas di wilayah Palestina telah mencapai 14.128 sejak perang antara pasukan Israel dan militan Hamas dimulai pada 7 Oktober .
Pemerintah Hamas mengatakan 5.840 anak-anak dan 3.920 wanita termasuk di antara korban tewas, dan 33.000 orang lainnya terluka.
Baca juga: 53 Jurnalis Meregang Nyawa Sejak Invasi Israel
Kementerian kesehatan Hamas, sebelumnya, mengatakan pihaknya tidak dapat lagi memberikan jumlah pasti korban karena pertempuran sengit yang menghambat pemulihan jenazah. (Aljazeera/Z-1)
Tantangan yang dihadapi kedua negara, Indonesia dan Iran, ialah tidak saling mengenal atau kurangnya pengenalan antarkedua negara.
MASOUD Pezeshkian, mantan dokter bedah jantung berdarah Azerbaijan, terpilih menjadi presiden Iran menggantikan Ebrahim Raisi yang tewas karena kecelakaan helikopter.
MASOUD Pezeshkian seorang politisi dan ahli bedah, baru saja terpilih sebagai Presiden Iran. Dikenal luas di Iran, Pezeshkian membawa pengalaman luas dalam bidang medis dan politik
Pezeshkian, kandidat presiden Iran dari kubu reformis, memenangi putaran kedua pemilu presiden Iran mengalahkan pesaingnya dari kubu garis keras konservatif Saeed Jalili.
Pemerintah Iran telah menyetujui enam kandidat, termasuk Ketua Parlemen Mohammad Bagher Ghalibaf, bertarung dalam pemilihan presiden pascakematian Presiden Ebrahim Raisi.
Belum ada tanda-tanda perang Hamas-Israel yang telah mencapai bulan kedelapan di mana Iran memainkan peran besar akan segera berakhir.
PEMERINTAH Belanda menyatakan dua menteri Israel sebagai persona non grata akibat pernyataan dan tindakan yang dianggap memicu kekerasan serta mendorong pembersihan etnis Gaza.
Negara-negara Arab dan Barat menyerukan agar Hamas menyerahkan senjata dan mengakhiri kekuasaan di Gaza.
PBB menyebut Gaza menghadapi krisis kelaparan terburuk dengan lebih dari 20 ribu anak alami gizi buruk.
PRANCIS dan Inggris, bersama sejumlah negara lainnya, mulai menunjukkan niat serius untuk mengakui Palestina.
NIAT Prancis dan sejumlah negara lain untuk mengakui Palestina sebagai negara berdaulat dinilai sebagai langkah penting dalam peta diplomasi internasional.
PRANCIS menyatakan bahwa satu-satunya jalan menuju perdamaian antara Israel dan Palestina adalah melalui solusi dua negara.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved