Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Mengenal Masoud Pezeshkian, Pemimpin Baru Iran yang Siap Mengubah Arah Bangsa

Nur Amalina 
07/7/2024 19:40
Mengenal Masoud Pezeshkian, Pemimpin Baru Iran yang Siap Mengubah Arah Bangsa
Masaoud Pezeshkian(Dok. drpezeshkian.ir)

MASOUD Pezeshkian seorang politisi dan ahli bedah, baru saja terpilih sebagai Presiden Iran. Dikenal luas di Iran, Pezeshkian membawa pengalaman luas dalam bidang medis dan politik yang menjadikannya tokoh penting dalam pemerintahan. Pezeshkian akan menggantikan Presiden Ebrahim Raisi yang meninggal dunia akibat kecelakaan helikopter pada 19 Mei 2024 lalu bersama tujuh orang lainnya. 

Masaoud Pezeshkian presiden Iran terpilih, ia mengalahkan pesaingnya Saeed Jalili dengan mengantongi suara 53,6 persen pada putaran kedua 6 Juli 2024, sedangkan pesaingnya Saeed Jaili mengantongi 44,3 persen suara. Lalu siapa Masaoud Pezeshkian? Ini dia profil presiden Iran Terpilih Masaoud Pezeshkian.

Profil Masaoud Pezeshkian

Masaoud Pezeshkian adalah seorang ahli bedah jantung berusia 69 tahun yang lahir pada 29 September 1954, di Mahabad di Barat laut Iran. Ia menjabat sebagai Kepala Universitas Ilmu Kedokteran Tabriz. Pezeshkian masuk ke ranah dunia politik untuk pertama kalinya sebagai wakil menteri kesehatan pada tahun 1997 setelah itu ia diangkat menjadi sebagai menteri kesehatan empat tahun kemudian di bawah kepemimpinan Presiden Mohammad Khatami. 

Baca juga : Kedubes Iran di Jakarta: Wafatnya Presiden Raisi tidak Ganggu Pemerintahan

Kampanye yang dilakukan Masaoud Pezeshkian didukung oleh koalisi reformis negara Iran, mengumpulkan dukungan dari politisi senior dan mantan menteri reformis, termasuk Javad Zarif, mantan Menteri Luar Negeri Iran pada masa pemerintahan Hassan Rouhani. Sebagai seorang reformis di kancah politik Iran yang mayoritas didominasi oleh kaum konservatif, Pezeshkian diharapkan akan membawa perubahan besar dalam sektor ekonomi dan budaya.

Dalam acara debat presiden yang telah dilaksanakan 5 kali disiarkan televisi, Pezeshkian memberikan isyarat bahwa dia akan lebih terbuka terhadap hubungan kebijakan domestik dan diplomatik dengan dunia internasional, khusus nya dengan negara barat. Selain itu Ia bertekad untuk melakukan reformasi menyeluruh, menghadapi tantangan besar terutama dalam menangani dampak sanksi internasional yang telah lama mempengaruhi ekonomi Iran.

Masaoud Pezeshkian juga lantang dalam isu-isu mengenai perempuan, seperti kewajiban berhijab dan mengutarakan penolakannya terhadap rancangan peraturan undang-undang parlemen mengenai penerapan undang-undang atau aturan berpakaian islami.

Dengan terpilihnya Masaoud Pezeshkian sebagai presiden Iran ia diharapkan dapat menghadapi tantangan-tantangan yang ada dan mewujudkan visi progresifnya bagi Iran. Rakyat Iran kini menantikan kepemimpinannya dengan harapan dan optimisme baru. (Z-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya