Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
KOREA Utara (Korut) mengeluarkan pemberitahuan resmi mengenai rencana peluncuran satelit kepada Jepang. Setelah dua kali gagal, Pyongyang akan mencoba mengorbitkan satelit yang ditentang Jepang dan Korea Selatan.
Beberapa resolusi PBB telah melarang Pyongyang menggunakan teknologi rudal balistik termasuk untuk membawa satelit mata-mata ke orbit. Kantor berita Jepang, Kyodo melaporkan Korut telah memberi tahu penjaga pantai Jepang mengenai jadwal peluncuran antara Kamis (22/11) hingga 1 Desember.
Korea Selatan memperingatkan Pyongyang untuk segera menghentikan persiapan upaya ketiga untuk meluncurkan satelit mata-mata. Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida mengatakan kepada kementerian dan lembaga pemerintah untuk sepenuhnya mempersiapkan kemungkinan peluncuran Korut.
Baca juga: AS dan Sekutunya Kecam Pengiriman Senjata Korut ke Rusia
Awal bulan ini, agen mata-mata Seoul mengatakan bahwa Pyongyang sedang dalam tahap akhir persiapan upaya lain untuk mengawasi militer.
“Kami dengan tegas memperingatkan Korea Utara untuk segera menghentikan persiapan peluncuran satelit mata-mata militer,” kata Kepala Direktur Operasi Kepala Staf Gabungan Korea Selatan Kang Ho-pil.
Baca juga: Kemenlu Korut Sebut AS Dibalik Serangan Israel ke Rumah Sakit Gaza
Menurut dia jika Korut tetap melanjutkan peluncuran satelit pengintaian militer meskipun sudah ada peringatan akan mendapatkan tanggapan serius. Militer Jepang akan mengambil tindakan yang diperlukan untuk menjamin kehidupan dan keselamatan rakyatnya.
Setelah upaya kedua yang gagal pada Agustus, Pyongyang mengatakan akan melakukan peluncuran ketiga pada Oktober, meskipun hal itu tidak pernah terwujud.
Dewan Keamanan PBB telah mengadopsi banyak resolusi yang menyerukan Korut untuk menghentikan program nuklir dan rudal balistiknya sejak pertama kali melakukan uji coba nuklir pada 2006.
Korea Selatan mengatakan Pyongyang memberi Moskow senjata sebagai imbalan atas teknologi luar angkasa Rusia. Para analis mengatakan ada tumpang tindih teknologi yang signifikan antara kemampuan peluncuran ruang angkasa dan pengembangan rudal balistik.
Presiden Rusia Vladimir Putin menyatakan pada September setelah pertemuan dengan pemimpin Korut Kim Jong Un bahwa negaranya dapat membantu Pyongyang membangun satelit.
Keberhasilan menempatkan satelit mata-mata ke orbit akan meningkatkan kemampuan pengumpulan intelijen Korut, khususnya di Korea Selatan, dan menyediakan data penting dalam setiap konflik militer. Korut telah melakukan sejumlah uji coba senjata pada tahun ini, mengabaikan peringatan dari Amerika Serikat, Korea Selatan dan sekutu mereka.
Pekan lalu, mereka mengatakan pihaknya berhasil melakukan uji darat terhadap mesin berbahan bakar padat tipe baru untuk rudal balistik jarak menengah yang dilarang, dan menyebutnya sebagai langkah penting melawan lingkungan keamanan yang buruk dan tidak stabil. (AFP/Z-3)
Felix Schöfbänker, seorang pengamat ruang angkasa amatir asal Austria, telah berhasil menangkap gambar beberapa satelit mata-mata AS menggunakan teleskop Dobsonian 14 inci.
Korea Utara telah memberitahu Jepang mengenai rencana peluncuran satelit antara 27 Mei dan 4 Juni.
Pakar luar angkara Universitas Teknologi Delft di Belanda Marco Langbroek mengatakan satelit mata-mata milik Korea Utara bekerja dengan optimal.
Korea Utara telah memulai pertemuan partai penting akhir tahun yang dihadiri Kim Jong Un.
Di depan Dewan Keamanan PBB, Duta besar Korea Utara membela peluncuran satelit mata-mata oleh negara.
KCNA mengabarkan Kim Jong Un memeriksa sejumlah gambar dari satelit mata-mata yang diklaim sebagai korea selatan dan pangkalan militer Amerika Serikat.
PT Bank HSBC Indonesia dan maskapai All Nippon Airways (ANA) menggelar eksibisi perjalanan HSBC ANA Travel Fair 2025, di Laguna Atrium, Central Park Mall, Jakarta, pada 24-27 Juli 2025.
Juara La Liga Barcelona mengumumkan pembatalan Jepang sebagai salah satu tujuan tur pramusim mereka dengan alasan pihak promotor setempat telah melakukan pelanggaran kontrak.
Dua satelit cuaca Jepang ternyata merekam data berharga tentang planet Venus selama satu dekade.
CEO BPI Danantara Rosan Roeslani mengungkapkan Jepang tertarik memberikan pendanaan jangka panjang untuk proyek-proyek energi baru terbarukan (EBT) dan keberlanjutan di Indonesia.
Lebih dari 500 ribu wisatawan Indonesia yang berkunjung ke Jepang pada 2024 dan rata-rata pengeluaran lebih dari 200 ribu yen atau sekitar Rp20 juta per orang.
Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, mengumumkan kesepakatan besar dengan Jepang.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved