Headline
KPK akan telusuri pemerasan di Kemenaker sejak 2019.
Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi menyebut eskalasi kekerasan Israel di Jalur Gaza adalah kejahatan terhadap kemanusiaan. Ia mendesak PBB untuk melakukan gencatan senjata antara Israel dan Hamas.
Pernyataan keras itu disampaikan Retno dalam pertemuan darurat Sidang Majelis Umum PBB di New York, Kamis (26/10), untuk membahas agresi Israel di wilayah pendudukan Palestina.
Retno meminta kekerasan di Gaza segera dihentikan. Warga sipil harus dilindungi, dan bantuan kemanusiaan harus segera dikirimkan.
Baca juga: Erdogan: Serangan Israel di Gaza adalah Pembantaian Massal
"Saya berdiri di sini tidak hanya sebagai Menlu Indonesia, tetapi juga sebagai seorang perempuan, ibu, dan nenek. Saya mohon tolong hentikan pembunuhan, lindungi warga sipil, dan beri akses ke bantuan kemanusiaan. Gunakan hati kalian untuk keadilan dan kemanusiaan," ujar Retno.
Retno menyoroti begitu banyak pertemuan yang telah diselenggarakan PBB untuk membahas isu Palestina, tapi sampai sekarang tidak pernah ada hasil yang signifikan. Kepentingan politik sempit beberapa pihak menghalangi adanya perdamaian di kawasan tersebut.
Baca juga: Keluarganya Tewas Dibom, Jurnalis Al Jazeera Janji Terus Sorot Kebiadaban Israel
Retno sangat menyayangkan bagaimana Dewan Keamanan PBB tidak memiliki kekautan untuk bisa mengambil langkah yang diperlukan. Sejumlah rancangan resolusi konflik Israel-Palestina gagal disepakati karena diveto oleh anggota tetap DK PBB, yakni Amerika Serikat.
Untuk itu, kata Retno, Majelis Umum PBB harus dapat menjalankan peran yang gagal dijalankan oleh DK PBB. Majelis Umum PBB harus membuktikan bahwa masyarakat PBB menjunjung tinggi martabat dan nyawa manusia.
"Kehadiran saya di sini adalah untuk membela kemanusiaan. Indonesia mengutuk sekeras-kerasnya kekerasan yang dilakukan Israel terhadap Palestina, termasuk serangan terhadap rumah sakit dan tempat ibadah di Gaza," tegasnya.
"Pembunuhan, penculikan, dan hukuman kolektif atas warga sipil tanpa pandang bulu harus dikecam karena tidak manusiawi dan melanggar hukum internasional." (Ant/Z-11)
INVESTIGASI gabungan yang dilakukan media milik warga Israel-Palestina, +972 Magazine dan Local Call, mengungkapkan keberadaan unit khusus, Sel Legitimasi, di tubuh militer Israel yang secara sistematis berupaya mendiskreditkan jurnalis Palestina di Jalur Gaza.
KABINET Israel menyetujui rencana pendudukan Kota Gaza dalam pertemuan pada Kamis (21/8).
PERDANA Menteri Israel Benjamin Netanyahu memerintahkan dimulainya pembicaraan dengan kelompok Hamas guna membebaskan para sandera yang masih ditahan di Jalur Gaza.
PASUKAN Pertahanan Israel (IDF) mulai bergerak ke arah Gaza City setelah Perdana Menteri Benjamin Netanyahu menyetujui rencana operasi militer untuk merebut wilayah tersebut.
Federasi Sepak Bola Norwegia menyatakan akan menyumbangkan seluruh keuntungan dari laga Kualifikasi Piala Dunia melawan timnas Israel pada 11 Oktober untuk bantuan kemanusiaan di Jalur Gaza.
AS memperluas upaya untuk menghambat Pengadilan Pidana Internasional atas penuntutannya terhadap Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu.
Petani Palestina melaporkan tanaman zaitun mereka ditumbangkan oleh Israel, dan LSM Palestina mencatat 14 orang telah ditangkap di Desa al-Mughayyir selama tiga hari pengepungan.
ISRAEL melancarkan serangan udara ke sejumlah target Houthi di Sanaa, Yaman, pada Minggu (25/8) waktu setempat. Operasi itu merupakan balasan atas serangan rudal Houthi.
Achmad menekankan bahwa UI bebas berdiskusi dengan siapa saja di forum kritis yang tepat, dengan kurasi dan counter-speech yang memadai.
Permintaan maaf itu disampaikan setelah muncul gelombang kritik di media sosial terhadap UI yang mengundang Berkowitz dalam acara PSAU pada 23 Agustus 2025.
Baitul Maqdis Institute menyatakan keprihatinan atas diundangnya akademisi Peter Berkowitz, sosok pro-Israel.
Veldkamp juga mengaku ragu kondisi politik akan berubah dalam waktu dekat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved