Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
PARLEMEN Libia, Rabu (25/10), mengusir duta besar dari negara-negara yang mendukung Israel, yang tengah melancarkan serangan udara ke Jalur Gaza. Negara-negara yang dimaksud adalah Amerika Serikat (AS), Inggris, Prancis, dan Italia.
Israel telah melancarkan serangan udara ke Jalur Gaza sejak 7 Oktober setelah Hamas melancarkan serangan ke wilayah 'Negeri Zionis' itu dan menewaskan 1.400 orang.
Kementerian Kesehatan Palestina di Gaza melaporkan serangan udara Israel telah menewaskan lebih dari 6.500 orang, mayoritas warga sipil.
Baca juga: Erdogan Kecewa PBB Abaikan Pembunuhan Anak-Anak Palestina di Gaza
Dalam pernyataan yang dilansir di laman daring resmi mereka, parlemen Libia, yang didukung oleh Khalifa Haftar saat pemerintahan negara itu terbagi dua, juga mengancam akan menghentikan ekspor dan gas ke negara-negara pendukung Israel jika 'pembantaian' warga Palestina tidak dihentikan.
"Kami meminta duta besar negara yang mendukung entitas Zionis untuk segrea meninggalkan Libia," seru parlemen Libia.
"Jika pembantauan yang dilakukan Zionis tidak berhenti, kami menuntut pemerintah Libia menghentikan ekspor minyak dan gas ke negara-negara yang mendukung Zionis," lanjut mereka.
Baca juga: Iran Tuding Israel Lakukan Genosida di Gaza
Parlemen Libia kemudian mengecam dengan keras sikap pemerintah AS, Inggris, Prancis, dan Italia.
Parlemen Libia menuding negara-negara itu mendukung kejahatan yang dilakukan Zionis di Jalur Gaza saat pemimpin negara-negara itu menguliahi dunia mengenai hak asasi manusia dan hak semua orang untuk meraih kemerdekaan.
Warga Libia telah menggelar berbagai aksi demonstrasi sebagai bentuk solidaritas bagi warga Palestina sejak Israel melancarkan serangan udara ke Jalur Gaza, terutama sejak rudal Israel menghantam rumah sakit di Gaza pada 17 Oktober lalu. (AFP/Z-1)
RIBUAN warga Israel kembali turun ke jalan pada Minggu (17/8) menuntut diakhiri perang di Jalur Gaza, Palestina.
BADAN PBB untuk pengungsi Palestina (UNRWA) kembali menyerukan tindakan mendesak menyusul kematian anak-anak akibat kelaparan di Jalur Gaza.
RIBUAN warga Palestina terpaksa meninggalkan lingkungan Zeitoun di selatan Kota Gaza, setelah beberapa hari serangan udara dan operasi militer Israel
Sektor pertahanan memperkuat peran aktif Indonesia di forum internasional untuk mendorong penyelesaian konflik global, termasuk di Israel-Palestina dan Rusia-Ukraina.
Israel berencana menyetujui proyek permukiman E1 di Tepi Barat yang tertunda. Namun proyek ini menuai kecaman internasional.
Keputusan Indonesia meningkatkan langkah bantuan kemanusiaan kepada warga Palestina di Jalur Gaza didasari dengan semakin mendesaknya tuntutan aksi konkret akibat kekejaman Zionis Israel.
RIBUAN warga Israel kembali turun ke jalan pada Minggu (17/8) menuntut diakhiri perang di Jalur Gaza, Palestina.
BADAN PBB untuk pengungsi Palestina (UNRWA) kembali menyerukan tindakan mendesak menyusul kematian anak-anak akibat kelaparan di Jalur Gaza.
PERDANA Menteri Denmark Mette Frederiksen, pemegang presidensi Uni Eropa mempertimbangkan opsi sanksi maupun bentuk tekanan lain terhadap Israel atas serangan di Gaza
RIBUAN warga Palestina terpaksa meninggalkan lingkungan Zeitoun di selatan Kota Gaza, setelah beberapa hari serangan udara dan operasi militer Israel
Spekulasi soal posisi RI dalam isu Gaza menguat setelah Presiden Prabowo Subianto dianggap terlalu dominan dalam mengendalikan arah diplomasi.
Baznas salurkan bantuan kepada keluarga pengungsi Palestina di Mesir.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved