Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
SEJUMLAH cabang restoran cepat saji McDonald's di beberapa negara Timur Tengah memberikan dukungan kepada Palestina yang saat ini terlibat konflik dengan Israel.
McDonald's Qatar, perusahaan yang 100 persen dimiliki dan dioperasikan secara independen oleh Al Mana Restaurant and Food Company WLL, mengumumkan sumbangan sebesar QAR 1 juta (Rp4 miliar) untuk bantuan kemanusiaan di Gaza.
Seperti dilansir dari Antara, perusahaan yang dimiliki pengusaha Qatar itu juga menggalakkan kampanye #For_Palestine untuk memberikan bantuan makanan, air, tempat tinggal dan perawatan mendesak guna memenuhi kebutuhan dasar serta memberikan bantuan kepada rakyat Palestina di Gaza.
Baca juga: Ribuan Orang Hadiri Demonstrasi Pro-Palestina di Paris
McDonald's cabang Oman (Al Daud Restaurants LLC) menyumbangkan dana senilai US$100.000 (Rp1,57 miliar) untuk rakyat Gaza melalui otoritas yang berwenang. Dalam pernyataan resminya, cabang restoran tersebut di Oman menyatakan simpati kemanusiaan kepada 'saudara dan saudari kami' di Gaza.
Restoran itu menegaskan tidak berkompromi dengan komitmen pada 'prinsip dan nilai tertinggi yang tumbuh subur di komunitas kami'.
'Apa yang dilakukan cabang McDonalds Israel tidak menjadi representasi dari cabang-cabang lain di seluruh dunia,' menurut Al Daud Restaurants LLC melalui Twitter.
Baca juga: Soal Kejahatan Israel, Tiongkok: DK PBB tidak Berkutik karena Veto AS
Sebagai perusahaan waralaba yang menerapkan model bisnis dengan menggunakan sistem merek dagang (franchise), operasional McDonald's memang tidak terafiliasi antara satu negara dan negara lainnya.
McDonald's Lebanon juga menyatakan komitmen untuk mendukung perjuangan rakyat Palestina. "Kami berkomitmen untuk bangsa kita dan rakyatnya dengan penuh rasa hormat dan solidaritas," menurut pernyataan mereka.
Selain di Lebanon, McDonald's Kuwait yang dioperasikan Al Maousherji Catering Company memberikan sumbangan uang sebesar US$250 ribu atau sekitar Rp3,93 miliar untuk Gaza melalui Kuwait Red Crescent Society. (Z-6)
Aksi ini merupakan bagian dari program Global March yang didukung oleh negara-negara Maghrib seperti Tunisia, Algeria, Libya, dan Maroko.
PELAPOR khusus PBB meminta negara-negara memutus semua hubungan perdagangan dan keuangan dengan Israel. Pasalnya, hubungan itu disebutnya sebagai ekonomi genosida.
Mantan kontraktor keamanan GHF mengaku kepada BBC, ia menyaksikan rekan-rekannya menembaki warga Palestina.
Pelapor Khusus PBB untuk wilayah Palestina yang diduduki, Francesca Albanese, menyebut serangan Israel di Jalur Gaza sebagai salah satu bentuk genosida paling brutal dalam sejarah modern
TURKI menolak keras seruan politisi Israel dan kabinet Negeri Zionis itu untuk menganeksasi Tepi Barat Palestina.
PELAPOR Khusus PBB untuk wilayah pendudukan Palestina, Francesca Albanese, menghadapi pembatalan mendadak saat dijadwalkan menyampaikan pidato publik di Bern, Swiss.
Hamas menyatakan memberikan respon positif terhadap proposal gencatan senjata selama 60 hari dengan Israel di Gaza.
Dr Marwan Al-Sultan, dokter spesialis jantung ternama sekaligus Direktur Rumah Sakit Indonesia di Gaza, tewas dalam agresi Israel.
Dr Marwan Al-Sultan, seorang ahli jantung ternama sekaligus Direktur Rumah Sakit Indonesia di Gaza, tewas bersama istri dan anak-anaknya.
PEMERINTAH Indonesia dan berbagai organisasi relawan internasional mengecam keras serangan udara Israel yang menewaskan Dr Marwan Al-Sultan, Direktur Rumah Sakit Indonesia di Gaza.
Eskalasi antara Iran dan Israel bukan hanya soal dua negara, tetapi juga cermin dari pembentukan ulang koalisi strategis di Timur Tengah dan perubahan tatanan global.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved