Headline
Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.
Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.
Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.
POLISI Inggris, Rabu (18/10), mendakwa Greta Thunberg mengganggu ketertiban publik, setelah menahan aktivis lingkungan asal Swedia saat berdemonstrasi di luar pertemuan tahunan industri energi di London.
Aktivis berusia 20 tahun, yang merupakan wajah gerakan melawan perubahan iklim, merupakan salah satu dari 26 orang yang didakwa kepolisian Inggris terkait aksi demonstrasi pada Selasa (17/10).
Thunberg didakwa gagal mematuhi aturan yang ditetapkan dalam Undang-Undang Ketertiban Inggris terkait demonstrasi.
Baca juga: Polisi Tahan Greta Thunberg Saat Demonstrasi Perubahan Iklim di London
Dia dibebaskan setelah membayar sejumlah uang jaminan dan diharuskan hadir di pengadilan pada 15 November mendatang.
Thunberg, Selasa (17/10), ditangkap oleh dua polisi dan ditempatkan di belakang mobil polisi di luar acara Energy Intelligence Forum, tempat dia ambil bagian dalam aksi demonstrasi.
Baca juga: Didenda karena Berunjuk Rasa, Aktivis Iklim Greta Thunberg Mengaku tak Jera
Ratusan demonstran melakukan aksi demonstrasi di luar Hotel InterContinental London Park Lane yang diorganisir oleh Fossil Free London dan Greenpeace. Mereka memblokade semua akses menuju hotel tersebut. (AFP/Z-1)
Unjuk rasa tersebut merupakan reaksi terhadap operasi penangkapan besar-besaran yang dilakukan Lembaga Imigrasi dan Bea Cukai (ICE) terhadap para migran tidak berdokumen.
Wakil Gubernur California, Eleni Kounalakis, berencana mengajukan gugatan hukum atas keputusan Presiden Donald Trump yang mengerahkan Garda Nasional.
Penegak hukum di Los Angeles bersiap menghadapi malam yang penuh ketegangan usai demonstrasi terkait penggerebekan imigrasi.
Wali Kota LA, Karen Bass, mengatakan tidak ada kebutuhan menurunkan pasukan federal dan kehadiran Garda Nasional menciptakan kekacauan yang disengaja.
LAPD menyatakan unjuk rasa di luar Pusat Penahanan Metropolitan sebagai perkumpulan ilegal dan mengizinkan penggunaan peluru tak mematikan.
Penyidik mengatakan Mohammed Sabry Soliman merencanakan pelemparan bom molotov ke demonstran pawai untuk sandera Israel, selama satu tahun.
Greta Thunberg kembali ke Swedia setelah dideportasi dari Israel karena ikut misi kemanusiaan ke Gaza. Ia mengecam Israel atas dugaan kejahatan perang dan genosida.
KEMENTERIAN Luar Negeri Israel menyatakan aktivis iklim asal Swedia Greta Thunberg telah dideportasi dari negara tersebut, Selasa (10/6/2025).
Berbagai lembaga swadaya masyarakat telah mendesak pemerintah Inggris untuk secara jelas menentang tindakan intervensi Israel di wilayah laut internasional.
Pemerintah Israel menyatakan seluruh penumpang kapal tersebut akan dikembalikan ke negara masing-masing.
MENTERI Luar Negeri RI Sugiono mengutuk keras aksi Israel yang mencegat Kapal Madleen berisi bantuan ke Gaza serta ditumpangi sejumlah relawan dan aktivis.
AQSA Working Group (AWG) mendesak Amnesty International melindungi 12 aktivis kemanusiaan Madleen Freedom Flotilla yang ditangkap pemerintah Israel, salah satunya Greta Thunberg.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved