Headline

Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.

Fokus

Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.

Israel Peringatkan 1,1 Juta Warga Gaza untuk Segera Pindah ke Selatan

Ferdian Ananda Majni
13/10/2023 13:34
Israel Peringatkan 1,1 Juta Warga Gaza untuk Segera Pindah ke Selatan
Area jalur Gaza yang tengah diserang dengan intensitas tinggi oleh Israel.(AFP)

MILITER Israel mengatakan kepada Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada Kamis (12/10) malam bahwa sekitar 1,1 juta warga Palestina di Gaza Utara harus segera pindah ke daerah bagian selatan dalam waktu 24 jam ke depan. Peringatan itu dikhawatirkan oleh warga Palestina sebagai pertanda akan adanya serangan darat yang akan dilancarkan oleh Israel.

Militer Israel tidak segera memberikan komentar atas peringatan tersebut. Namun Israel mengerahkan tank-tanknya di dekat perbatasan Gaza dan menggempur daerah kecil Palestina itu dengan serangan udara.

"Perserikatan Bangsa-Bangsa menganggap mustahil gerakan seperti itu terjadi tanpa konsekuensi kemanusiaan yang menghancurkan," kata juru bicara PBB Stephane Dujarric dalam sebuah pernyataan, Jumat, (13/10).

Baca juga: Blinken Tegaskan AS akan Selalu Berada di Pihak Israel

"PBB dengan tegas mengimbau agar perintah semacam itu, jika dikonfirmasi, dibatalkan untuk menghindari apa yang dapat mengubah apa yang sudah menjadi tragedi menjadi situasi bencana,” sebutnya.

Dujarric mengatakan bahwa perintah dari militer Israel tersebut juga berlaku untuk semua staf PBB dan mereka yang berlindung di fasilitas PBB, termasuk sekolah, pusat kesehatan dan klinik. Misi Israel untuk PBB di New York tidak segera menanggapi permintaan untuk memberikan komentar.

Baca juga: Presiden Mesir Minta Warga Gaza Bertahan di Tanah Mereka

Serangan Hamas pada akhir pekan lalu menewaskan 1.300 orang dan merupakan serangan terburuk terhadap warga sipil dalam sejarah Israel.

Bagian utara Jalur Gaza mencakup pusat populasi terbesar, Kota Gaza, serta kamp pengungsi Jabaliya dan wilayah Beit Lahiya dan Beit Hanoun.

Peringatan tersebut menimbulkan kekhawatiran bahwa operasi darat Israel akan segera dilakukan setelah pemboman Israel selama berhari-hari menewaskan lebih dari 1.500 warga Palestina.

(CNA/Z-9)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putri Rosmalia
Berita Lainnya