Headline
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
SEBANYAK 21 warga negara Thailand tewas dalam konflik antara Israel dan kelompok militan Hamas, Palestina. Sementara keluarga warga yang selamat berkumpul di Bandara Internasional Suvarnabhumi, Bangkok, menunggu kedatangan penerbangan komersial yang membawa 15 orang.
"Update tadi malam ada kabar buruk, ada satu lagi warga Thailand yang meninggal, jumlahnya bertambah menjadi 21," ujar Perdana Menteri Thailand Srettha Thavisin.
Perang tersebut dipicu oleh serangan berdarah oleh Hamas dan telah menyebabkan ribuan orang tewas dan sekitar 150 orang disandera. Terdapat sekitar 30 ribu warga Thailand di Israel, sebagian besar bekerja di sektor pertanian, menurut kementerian tenaga kerja Thailand.
Baca juga: Mengapa Evakuasi WNI di Palestina Sulit? Ini Faktanya
Kekhawatiran kian memuncak atas nasib 14 warga negara Thailand yang disandera. Keluarga-keluarga yang khawatir berkumpul pada Kamis (12/10) pagi, di Bandara Internasional Suvarnabhumi Bangkok untuk menunggu kedatangan penerbangan komersial yang membawa 15 warga Thailand, termasuk mereka yang terluka.
Yanisa Thaweekaew, yang putranya Supipat Kongkaew bekerja di perkebunan alpukat Israel sejak tahun lalu, mengatakan dia tidak tidur selama berhari-hari.
"Putra saya adalah segalanya bagi saya. Saya khawatir. Dia satu-satunya putra saya. Saya menangis setiap hari mengetahui dia tinggal di zona merah,” katanya.
Baca juga: Muhammadiyah Imbau Tunaikan Salat Gaib Bagi Korban Perang Palestina-Israel
Banyak dari mereka yang dipulangkan adalah pekerja pertanian dari wilayah miskin di timur laut Thailand yang pergi ke Israel untuk mencari upah yang jauh lebih tinggi.
Ibu dan istri Somma Sae-ja, seorang pria Thailand yang pindah ke Israel dua tahun lalu untuk bekerja di bidang pertanian dengan cemas menunggu kepulangannya dengan selamat setelah dia tertembak di kaki.
“Saya tidak bisa tidur tadi malam, saya sangat gembira dan khawatir. Kami tidak punya banyak uang jadi dia pergi ke Israel. Dia orang yang sangat baik,” kata istrinya Nantawan Sae-lee, 30.
Lebih dari lima ribu warga Thailand berusaha untuk kembali ke kerajaan tersebut dan para diplomat sedang menjajaki kemungkinan opsi evakuasi melalui laut dan darat.
Penerbangan repatriasi Thailand selanjutnya akan meninggalkan Israel pada hari Minggu dan Rabu minggu depan. Sawiang Paelin, 69, dari Nong Khai, mengatakan putranya mampu menghidupi seluruh keluarganya dengan bekerja di luar negeri.
“Tidak ada jumlah uang yang lebih penting daripada nyawa seseorang,” katanya.
Petani Palestina melaporkan tanaman zaitun mereka ditumbangkan oleh Israel, dan LSM Palestina mencatat 14 orang telah ditangkap di Desa al-Mughayyir selama tiga hari pengepungan.
ISRAEL melancarkan serangan udara ke sejumlah target Houthi di Sanaa, Yaman, pada Minggu (25/8) waktu setempat. Operasi itu merupakan balasan atas serangan rudal Houthi.
Achmad menekankan bahwa UI bebas berdiskusi dengan siapa saja di forum kritis yang tepat, dengan kurasi dan counter-speech yang memadai.
Permintaan maaf itu disampaikan setelah muncul gelombang kritik di media sosial terhadap UI yang mengundang Berkowitz dalam acara PSAU pada 23 Agustus 2025.
Baitul Maqdis Institute menyatakan keprihatinan atas diundangnya akademisi Peter Berkowitz, sosok pro-Israel.
Veldkamp juga mengaku ragu kondisi politik akan berubah dalam waktu dekat.
PERDANA Menteri Malaysia, Anwar Ibrahim, mengumumkan tambahan bantuan sebesar 100 juta ringgit atau sekitar sekitar Rp346 miliar untuk rakyat Palestina.
Petani Palestina melaporkan tanaman zaitun mereka ditumbangkan oleh Israel, dan LSM Palestina mencatat 14 orang telah ditangkap di Desa al-Mughayyir selama tiga hari pengepungan.
Ribuan peserta aksi yang hadir dalam agenda ini merupakan gabungan dari berbagai ormas dan lembaga di Kota Bandung.
UI menyampaikan tetap konsisten pada sikap dan pendirian berdasarkan konstitusi Indonesia, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia 1945
Veldkamp juga mengaku ragu kondisi politik akan berubah dalam waktu dekat.
Keputusan UI menghadirkan Peter Berkowitz sebagai pembicara di acara PSAU Pascasarjana 2025 memicu kecaman luas dari mahasiswa dan publik.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved