Headline
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah menyerukan kepada umat Islam untuk melakukan sholat gaib bagi korban perang Israel-Palestina. Doa tersebut merupakan bentuk dukungan dan keprihatinan atas eskalasi perang di Timur Tengah itu.
"Menyerukan kepada umat Islam untuk memanjatkan doa dan shalat gaib bagi kaum muslimin yang menjadi korban perang serta memohon kepada Allah agar perang segera berakhir dan masyarakat dunia hidup damai dan sejahtera," ujar Sekretaris Umum PP Muhmmadiyah Abdul Mu'ti, Rabu (11/10).
Muhammadiyah juga senantiasa mendukung perjuangan bangsa Palestina untuk mencapai kemerdekaannya. Lantas Muhammadiyah bersiap mengirimkan bantuan dan relawan kemanusiaan.
Baca juga: Pemimpin Oposisi Israel Dukung Upaya Cari Solusi dengan Palestina
"Juga ktif berkoordinasi dan bekerjasama dengan berbagai pihak yang dapat dipercaya untuk membantu masyarakat sipil yang menjadi korban perang terutama anak-anak dan perempuan," imbuhnya.
Selain itu, kata Abdul, pihaknya mengimbau kepada semua pihak di tanah air untuk menyikapi perang Israel-Palestina dengan rasional dan arif. Masyarakat tidak boleh terprovokasi oleh berbagai informasi provokatif, hoaks, dan menyesatkan yang disampaikan oleh pihak-pihak tertentu yang memanfaatkan perang Israel-Palestina untuk kepentingan politik tertentu yang berpotensi menimbulkan masalah di dalam negeri.
Baca juga: Palestina Tuduh Israel Lakukan Genosida
Adapun, poin lainnya yakni meminta pemerintah Indonesia untuk proaktif mendorong penyelesaian konflik antara Israel-Palestina. Begitu pula dengan PBB untuk bisa segera menghentikan perang yang sudah memanas. (Z-10)
Hal ini tentu jelas-jelas sangat melukai hati rakyat dan warga bangsa di negeri ini.
KETUA PP Muhammadiyah Anwar Abbas menyambut baik wacana Badan Penyelenggara Haji (BP Haji) untuk diubah menjadi kementerian revisi UU Haji yang tengah dibahas di DPR.
Sikap antikorupsi harus ditunjukkan melalui perilaku sehari-hari, terlebih di tengah kondisi rakyat yang sulit mencari pekerjaan.
AGENDA transformasi pendidikan nasional kembali digaungkan sebagai langkah strategis untuk membenahi mutu pendidikan dasar dan menengah di Tanah Air.
Muhammadiyah menilai hal tersebut sebagai komitmen yang besar dari pemerintah dalam meningkatkan kompetensi dan kesejahteraan guru.
MENYONGSONG satu abad kemerdekaan Indonesia, kedaulatan pangan menjadi agenda prioritas yang wajib dimenangkan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved