Headline
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.
RIBUAN pengungsi dan migran terus menyeberangi perbatasan Amerika Serikat dari Meksiko. Kini, kota perbatasan El Paso di negara bagian Texas mencapai titik puncaknyaa, hingga pemerintahan Presiden Joe Biden harus berjuang keras untuk membendung arus kedatangan tersebut.
Para pejabat melaporkan hampir 9.000 orang menyeberang pada hari Sabtu. Kondisi itu, menandai salah satu tingkat kedatangan tertinggi dalam beberapa bulan terakhir.
Wali Kota El Paso Oscar Leeser mengatakan bahwa lebih dari 2.000 orang mencari suaka di kota tersebut per hari. Kondisi mengalami kenaikan dari 350-400 orang pada enam minggu lalu, sehingga membuat sumber daya yang ada menipis dan tempat penampungan menjadi penuh.
Baca juga: Kamp Pengungsian Pun Jadi Sasaran Pasukan Israel
Selama 10 hari terakhir, kota ini telah bekerja sama dengan Patroli Perbatasan AS untuk menyediakan tempat penampungan bagi 6.500 orang.
"Kota El Paso hanya memiliki begitu banyak sumber daya dan kami telah sampai pada titik puncaknya saat ini," kata Leeser dalam sebuah konferensi pers.
Baca juga: Perahu Terbalik di Teluk Benggala, 17 Pengungsi Rohingya Tewas
Masuknya para pencari suaka, sebagian besar dari Venezuela, Honduras dan Haiti, merupakan bagian dari gelombang migran yang lebih besar yang telah melakukan perjalanan berbahaya dengan bus dan kereta kargo menuju kota-kota perbatasan Meksiko dekat kota El Paso dan Eagle Pass di Texas, serta San Diego di California.
"Banyak dari mereka yang mencari kesempatan atau melarikan diri dari kelaparan, kekerasan atau kekacauan politik di negara asalnya,” ujarnya.
Jumlah orang yang mencari suaka di AS sempat anjlok dalam beberapa bulan terakhir, setelah pengumuman pembatasan baru pada bulan Mei. Namun peningkatan dramatis baru-baru ini telah membuat pemerintahan Biden kembali bersiaga.
Kota Eagle Pass telah mengumumkan keadaan darurat untuk menangani arus masuk, sementara wali kota dan gubernur dari Partai Demokrat itu mengupayakan lebih banyak keringanan untuk menampung para pencari suaka dan Partai Republik memanfaatkan isu ini menjelang pemilihan presiden pada 2024. (Z-10)
Pemerintahan Trump tengah merancang kebijakan kontroversial untuk mengirim imigran dengan catatan kriminal ke penjara super ketat Cecot di El Salvador.
"Seorang anak yang bangga (terlahir) dari orangtua imigran,"
Deportasi yang menargetkan sekitar 700.000 imigran gelap yang memiliki catatan kriminal.
Imigrasi dan Penegakan Bea Cukai (ICE) melaporkan 1.179 penangkapan dan 853 perintah penahanan dalam operasi nasional yang dimulai pada Minggu lalu.
Presiden Kolombia Gustavo Petro juga menyerukan perluasan ekspor Kolombia dan mengganti barang-barang asal AS di negara tersebut.
Badan Penegakan Imigrasi dan Cukai (ICE) Amerika Serikat (AS) menangkap 308 imigran ilegal di hari pertama pemerintahan Presiden Donald Trump.
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengancam menerapkan tarif tambahan sebesar 10% terhadap negara-negara yang mendukung kebijakan aliansi BRICS.
Kepala Ekonom Trimegah Sekuritas Indonesia Fakhrul Fulvian menegaskan bahwa pemerintah Indonesia harus memperkuat posisi tawar dagang di hadapan Amerika Serikat secara strategis.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Senin, 7 Juli 2025, dibuka menguat ke level 6865.
ISRAEL telah menerima tanggapan resmi dari Hamas terkait usulan gencatan senjata baru di Jalur Gaza.
Dubes RI untuk AS diharapkan mampu menjalankan tugas dengan baik dan memanfaatkan momentum untuk mengawal hubungan baik antara Indonesia dan AS.
California tengah dilanda kebakaran hutan terbesar yang pernah dihadapi negara bagian tersebut sejak awal 2025.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved