Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
MENTERI Luar Negeri Retno Marsudi menyampaikan bahwa dunia tidak bisa abai dan menutup mata terhadap penderitaan rakyat Myanmar, Palestina, hingga Afghanistan, terutama soal anak dan perempuan.
"Sudah terlalu lama kita membiarkan saudara dan saudari kita di Palestina dan Afghanistan menderita. Indonesia tidak akan mundur sedikit pun untuk perjuangan mereka,” kata Retno dalam pidatonya di depan Majelis Umum PBB, Kamis (23/9) di New York, Amerika Serikat (AS).
Retno mendesak seluruh pihak untuk dapat menjunjung tinggi hukum internasional, khususnya prinsip utama kedaulatan dan integritas wilayah dan memastikan semua perbedaan diselesaikan di atas meja perundingan, bukan di medan perang.
Baca juga: PBB Ingatkan Daur Ulang Plastik tidak Cukup Tekan Pencemaran
“Dunia yang damai, stabil, dan sejahtera adalah hak dan tanggung jawab kolektif seluruh negara, baik negara besar atau kecil, di utara atau selatan, negara maju atau negara berkembang,” sebutnya.
Retno menegaskan Indonesia akan melakukan yang terbaik untuk membantu rakyat Afghanistan dan memastikan hak-hak perempuan dan anak perempuan dihormati, termasuk hak-hak mereka atas pendidikan.
Baca juga: Netanyahu Abaikan Isu Palestina dalam Kesepakatan Arab-Israel
Terkait isu Myanmar, Retno juga menyampaikan bahwa ASEAN akan terus mendesak junta militer Myanmar untuk mengimplementasikan Five-Point Consensus. “ASEAN akan melakukan segala upaya untuk memastikan rakyat Myanmar tidak sendirian,” tegas Retno.
Di akhir pidatonya, Retno kembali menandaskan perlunya reformasi sistem multilateral yang ada saat ini dan mengajak negara-negara untuk menerjemahkan komitmen mereka ke dalam aksi nyata. (Z-6)
Surat itu mengatakan Taliban menominasikan perwakilan mereka di Doha Suhail Shaheen sebagai Duta Besar Afghanistan untuk PBB.
Saat berbicara di Majelis Umum PBB, Xi berjanji saat dia bersumpah mempercepat upaya membantu dunia memerangi krisis iklim.
Seruan itu datang seminggu setelah Washington mengatakan Pyongyang telah melanggar resolusi Dewan Keamanan PBB dengan menembakkan dua rudal balistik ke laut.
Pernyataan Erdogan dalam Sidang majelis Umum PBB itu terjadi setelah Turki dilanda iklim ganas selama satu tahun, yang mencakup kebakaran hutan dan banjir.
Isu yang pertama yang akan dibawa adalah kerja sama mengatasi pandemi, termasuk bekerja sama untuk mempersempit kesenjangan vaksin antara negara maju dan berkembang.
Menteri Kesehatan berusia 55 tahun itu akan tetap berada di Amerika Serikat untuk masa isolasi, meskipun delegasi lainnya telah kembali ke Brasil.
Pengiriman bantuan vaksin polio dari holding BUMN farmasi ini, merupakan suatu bentuk dukungan kepada pemerintah untuk menjaga ketahanan kesehatan dunia.
Laga kontra Afghanistan dan Oman dapat menjadi sarana menguji fisik sebelum laga Kualifikasi Piala Dunia 2022 yang dimulai 3 Juni.
Sempat tertinggal 0-3, timnas sukses memperkecil kekalahan menjadi 2-3 dari Afghanistan.
Egy mengawali pertandingan dari bangku cadangan dan masuk pada awal-awal babak kedua.
Pelatih Shin Tae-yong menilai banyak kekurangan tim yang harus diperbaiki mulai dari lini pertahanan hingga kesalahan passing.
Banyak kekurangan, pertama untuk 'stopper', kemudian 'passing'. Secara keseluruhan masih banyak yang perlu diperbaiki dan itu harus dituntaskan satu demi satu.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved