Headline
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.
IBU Negara Ukraina Olena Zelenska meminta para pemimpin dunia untuk membantu memastikan kembalinya ribuan anak-anak Ukraina yang diambil secara paksa oleh Rusia.
Permintaan itu disampaikan Zelenska setelah Media Pemerintah Belarusia mempublikasikan foto-foto puluhan anak-anak Ukraina yang tiba di Belarusia dari sejumlah wilayah Ukraina yang diduduki Rusia.
Zelenska mengatakan bahwa lebih dari 19.000 anak-anak Ukraina telah dipindahkan atau dideportasi secara paksa ke Rusia atau wilayah-wilayah yang didudukinya.
Baca juga : Lebih dari 500 Anak di Ukraina Tewas akibat Perang
Sejauh ini, hanya 386 orang anak yang telah dikembalikan ke negara asalnya.
"Di Rusia, mereka diberitahu bahwa orang tua mereka tidak membutuhkan mereka, bahwa negara mereka tidak membutuhkan mereka, bahwa tidak ada yang menunggu mereka," kata Zelenska saat berbicara di sela-sela Sidang Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Baca juga : Biden Ajak Dunia Bantu Ukraina
"Anak-anak yang diculik diberitahu bahwa mereka bukan lagi anak-anak Ukraina, mereka adalah anak-anak Rusia,” sebutnya.
Diketahui kantor berita milik pemerintah Belarus, melaporkan 48 anak dari wilayah Donetsk, Luhansk, dan Zaporizhia tiba di negara yang merupakan sekutu dekat Rusia itu untuk menjalani liburan selama tiga minggu. Anak-anak itu tampak turun dari kereta sambil membawa ransel dan koper. Bahkan sebagian besar mereka terlihat serius dan antusias.
Belta menambahkan bahwa inisiatif ini diselenggarakan oleh sebuah badan amal Belarusia yang didukung oleh Presiden Alexander Lukashenko, yang sebelumnya menyebut pemindahan itu didanai oleh negaranya sebagai program pemulihan.
"Presiden, meskipun ada tekanan dari luar, mengatakan bahwa proyek kemanusiaan yang penting ini harus dilanjutkan," kata Alexei Talai, kepala badan amal tersebut.
"Semua orang Belarusia, ingin membantu anak-anak dari kota-kota yang bobrok dan kota-kota di wilayah-wilayah baru Rusia,” ujarnya.
Sebelumnya, Mahkamah Pidana Internasional telah mengeluarkan surat perintah penangkapan untuk Presiden Rusia Vladimir Putin dan komisioner hak-hak anak Rusia, Maria Lvova-Belova.
Para hakim di Den Haag mengatakan bahwa mereka menemukan alasan yang masuk akal untuk meyakini bahwa keduanya bertanggung jawab atas kejahatan perang, termasuk deportasi dan pemindahan anak-anak secara ilegal dari wilayah-wilayah yang diduduki Ukraina ke Rusia. (Aljazeera/Z-4)
Ringgo Agus Rahman mengaku belum ada hal yang dapat ia banggakan pada anak-anaknya untuk ditinggalkan.
PENGUATAN langkah koordinasi dan sinergi antarpara pemangku kepentingan di tingkat pusat dan daerah serta masyarakat harus mampu melahirkan gerakan antikekerasan.
Ketika anak mengalami kecemasan saat dijauhkan dari gawainya, itu menjadi salah satu gejala adiksi atau kecanduan.
Upaya untuk mewujudkan peningkatan kualitas anak, perempuan, dan remaja masih banyak menghadapi tantangan.
Pada anak usia dini—yang masih berada pada tahap praoperasional menurut teori Piaget—, konten absurd berisiko mengacaukan pemahaman terhadap realitas.
Musik bisa merangsang area otak seperti lobus temporal untuk pendengaran, lobus frontal untuk emosi, cerebellum untuk koneksi motorik.
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump mungkin memiliki sudut pandangnya sendiri tentang situasi di Ukraina. Akan tetapi bagi Rusia ini soal kepentingan nasional dan masa depan negara.
DINAS Keamanan Ukraina mengeklaim pihaknya berhasil melaksanakan operasi bawah laut yang merusak Jembatan Kerch yang menghubungkan daratan Rusia dengan Semenanjung Krimea.
UKRAINA dan Rusia telah mencapai kesepakatan besar di Istanbul, Senin (2/6), untuk melakukan pertukaran tahanan dan jenazah terbesar sejak perang dimulai pada Februari 2022.
RUSIA dan Ukraina berhasil menyelesaikan pertukaran sebanyak 1.000 tahanan pada Minggu (25/5) waktu setempat. Ini menjadi pertukaran tawanan terbesar sejak konflik antara keduanya.
SERANGAN drone Ukraina berskala besar kembali menembus ke wilayah Rusia. Ini memaksa otoritas Moskow untuk melumpuhkan aktivitas penerbangan dan internet seluler.
RUSIA mengambil langkah pertahanan dengan mematikan internet seluler di tengah gempuran serangan udara tanpa henti dari Ukraina.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved