Headline

Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.

Fokus

Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.

PM Israel Umumkan Kunjungan AS tanpa Rencana Bertemu Biden

Wisnu Arto Subari
11/9/2023 19:31
PM Israel Umumkan Kunjungan AS tanpa Rencana Bertemu Biden
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu memimpin rapat Kabinet mingguan di Yerusalem pada 10 September 2023.(AFP/Ohad Zwigenberg.)

PERDANA Menteri Israel Benjamin Netanyahu akan melakukan perjalanan ke Amerika Serikat pada bulan ini. Ini dikatakan kantornya pada Minggu (10/9/2023). Namun diperkirakan ia tidak akan bertemu dengan Presiden Joe Biden di tengah ketegangan yang terjadi selama berbulan-bulan.

Rencana kunjungan tersebut akan menjadi kunjungan pertama Netanyahu ke sekutu lama Israel, Amerika Serikat, sejak terpilih kembali pada akhir tahun lalu. Perdana Menteri Israel dijadwalkan mendarat di San Francisco pada 18 September untuk menghadiri pertemuan di Silicon Valley. 

Ia lantas berangkat ke New York untuk menghadiri Majelis Umum PBB. Juru bicara Netanyahu mengatakan tidak ada rencana untuk bertemu dengan para pejabat AS selama perjalanan tersebut. Ini tergolong kasus yang tidak biasa bagi para pemimpin Israel yang berkunjung.

Baca juga: Delegasi Israel Lakukan Kunjungan Terbuka Pertama ke Saudi

Biden mengkritik perombakan peradilan yang dilakukan oleh pemerintahan sayap kanan Netanyahu. Para kritikus menggambarkan itu sebagai ancaman terhadap demokrasi di Israel.

Presiden AS baru-baru ini menjamu Presiden Israel Isaac Herzog yang sebagian besar memegang peran seremonial.
Namun Netanyahu belum pernah diundang ke Gedung Putih sejak kembali berkuasa pada Desember ketika Biden memimpin pemerintahan. 

Baca juga: Tiga Dekade Upaya Perdamaian Utama Palestina-Israel

Biden menggambarkan pemerintahan Netanyahu sebagai salah satu pemerintahan paling ekstremis dalam sejarah Israel. Pada Juli, Gedung Putih mengatakan Biden dan Netanyahu akan bertemu di Amerika Serikat akhir tahun ini tanpa memberikan rincian lebih lanjut. (AFP/Z-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya