Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Ketua IAEA Sebut Air Limbah Fukushima tidak Berbahya

Basuki Eka Purnama
30/8/2023 05:15
Ketua IAEA Sebut Air Limbah Fukushima tidak Berbahya
Para pekerja berada di ruang kendali mengawasi pelepasan air limbah dari PLTN Fukushima.(AFP/JAPAN POOL / JIJI PRESS)

KONSENTRASI tritium dalam air limbah yang dibuang reaktor nuklir Fukushima-Daiichi berada dalam level yang lebih rendah dari perkiraan dan tidak berbahaya bagi lingkungan. Hal itu diungkapkan Kepala Badan Pengawas Nuklir PBB (IAEA) Rafael Grossi, Selasa (29/8).

"Sejauh yang bisa kami konfirmasi konsentrasi pelepasan pertama air limbah ini tidak mengandung kandung radionukleid apa pun yang berbahaya," ungkap Grossi kepada AFP.

Dua belas tahun setelah salah satu kecelakaan nuklir terparah di dunia, Jepang mulai membuang air limbah Fukushima ke Samudera Pasifik, pekan lalu, saat mereka secara bertahap melepaskan air limbah yang menumpuk selama beberapa dekade dengan volume 540 kolam renang ukuran Olimpiade.

Baca juga: Larang Impor Makanan Laut, Jepang Seret Tiongkok ke WTO

"Awal ini sudah sesuai dengan perkiraan kami. Namun, kami memastikan akan terus memonitor pembuangan air limbah ini hingga tetes terakhir," tegas Grossi.

IAEA, 24 Agustus lalu, mengatakan analisa independen mereka terhadap kandungan tritium dalam air limbah yang dibuang dari reaktor nuklir milik Jepang itu jauh di bawah batas operasional 1.500 becquerel per liter.

Angka itu juga berada di bawah aturan keamanan nasional Jepang.

Baca juga: Jepang Panggil Dubes Tiongkok Minta Hentikan Tindakan Provokatif Warganya Terkait Limbah Nuklir

Jepang berulang kali bersikeras bahwa air limbah yang mereka buang aman namun aksi mereka tetap memicu ketakutan para nelayan lokal serta memicu kemarahan di Tiongkok, yang memutuskan menghentikan impor produk boga bahari dari Jepang. (AFP/Z-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya