Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
SEBANYAK 33 orang terkonfirmasi tewas dan 18 masih hilang setelah hujan terberat dalam sejarah Beijing. Xia Linmao, wakil walikota Beijing, mengatakan ibu kota Tiongkok itu beberapa minggu terakhir mengalami hujan lebat yang mengakibatkan kerusakan infrastruktur dan membanjiri sejumlah wilayah di pinggiran kota dan sekitarnya.
"Saya ingin menyampaikan belasungkawa mendalam saya kepada mereka yang meninggal dalam tugas dan para korban yang tidak beruntung," kata Xia Linmao, wakil walikota Beijing, dalam konferensi pers, seperti dilaporkan oleh penyiar negara CCTV.
Banyak korban tewas dalam banjir di sejumlah wilayah utara Tiongkok. Pada Jumat (4/8), Beijing mengumumkan 147 kematian atau hilang bulan lalu disebabkan bencana alam. Kementerian Manajemen Darurat Tiongkok mengatakan dari jumlah tersebut, 142 di antaranya disebabkan banjir atau bencana geologis.
Baca juga: Tiongkok Perintahkan Filipina Pindahkan Patoknya di Laut China Selatan
Di provinsi Hebei, yang berbatasan dengan Beijing, dilaporkan 15 orang meninggal dunia dan 22 orang hilang. Di provinsi Jilin di timur laut, 14 orang tewas dan satu orang dilaporkan hilang pada hari Minggu.
Lebih jauh di utara, di Heilongjiang, media negara melaporkan bahwa puluhan sungai mengalami kenaikan level air di atas "tanda peringatan" dalam beberapa hari terakhir.
Baca juga: Tekanan Rupiah Lebih Didominasi Faktor Data Ekonomi Eksternal
"Saya masih merasa takut ketika mengingat banjir baru-baru ini," kata Zheng Xiaokang, seorang petugas polisi dari desa Jiangxi di provinsi tersebut, kepada Xinhua News Agency.
"Dihadapkan dengan hujan lebat yang berkelanjutan dan naiknya air sungai, akibatnya akan sangat menghancurkan jika kami tidak berhasil mengungsikan warga desa tepat waktu," tambah Zheng.
Jutaan orang di seluruh dunia telah terkena dampak peristiwa cuaca ekstrem dan gelombang panas berkepanjangan dalam beberapa minggu terakhir, peristiwa-peristiwa ini dikatakan oleh para ilmuwan diperparah oleh perubahan iklim. (AFP/Z-3)
TANTANGAN dalam mengatasi dan melakukan mitigasi bencana di dunia saat ini disebut semakin kompleks. Berbagai isu global seperti perubahan iklim hingga tekanan urbanisasi menjadi pemicunya.
Cakupan perlindungan asuransi belum mampu mengimbangi besarnya potensi kerugian. Hal itu mengakibatkan semakin banyak pihak yang kurang atau tidak terlindungi.
BADAN Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi peralihan musim hujan ke musim kemarau.
Sebanyak 19 warga Distrik Catubouw, Kabupaten Pegunungan Arfak, Papua Barat, masih dinyatakan hilang akibat banjir bandang dan tanah longsor.
Banjir bandang dan tanah longsor melanda 9 kabupaten di Sidoarjo, Jawa Timur
Tiga rumah di Kota Samarinda tertimbun longsor, Senin (12/5). Diperkirakan sebanyak empat orang terjebak di dalamnya.
BMKG merilis prakiraan cuaca untuk Jumat, 13 Juni 2025. BMKG memperingatkan adanya potensi hujan sedang hingga lebat yang dapat melanda berbagai wilayah
“Jangan main hujan, nanti sakit.” Kalimat ini kerap terdengar dari orang tua saat musim hujan tiba. Tidak sedikit yang mengaitkan hujan langsung sebagai penyebab anak pilek, demam, atau flu
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis prakiraan cuaca untuk wilayah DKI Jakarta, periode 12 Juni 2025. Sebagian besar kawasan ibu kota diramalkan diguyur hujan.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis prakiraan cuaca untuk wilayah DKI Jakarta, periode Sabtu 7 Juni 2025. Sebagian besar kawasan ibu kota diprediksi dilanda hujan.
Awalnya, pembagian sembako gratis sebanyak 500 paket dari Kasad berlangsung tertib. Namun tidak lama lokasi tempat pembagian sembako diguyur hujan lebat.
BMKG) merilis prakiraan cuaca untuk wilayah DKI Jakarta, periode Senin 26 Mei 2025. Hujan diramalkan mengguyur sebagian besar kawasan sejak pagi hingga malam.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved