Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
SEBANYAK 33 orang terkonfirmasi tewas dan 18 masih hilang setelah hujan terberat dalam sejarah Beijing. Xia Linmao, wakil walikota Beijing, mengatakan ibu kota Tiongkok itu beberapa minggu terakhir mengalami hujan lebat yang mengakibatkan kerusakan infrastruktur dan membanjiri sejumlah wilayah di pinggiran kota dan sekitarnya.
"Saya ingin menyampaikan belasungkawa mendalam saya kepada mereka yang meninggal dalam tugas dan para korban yang tidak beruntung," kata Xia Linmao, wakil walikota Beijing, dalam konferensi pers, seperti dilaporkan oleh penyiar negara CCTV.
Banyak korban tewas dalam banjir di sejumlah wilayah utara Tiongkok. Pada Jumat (4/8), Beijing mengumumkan 147 kematian atau hilang bulan lalu disebabkan bencana alam. Kementerian Manajemen Darurat Tiongkok mengatakan dari jumlah tersebut, 142 di antaranya disebabkan banjir atau bencana geologis.
Baca juga: Tiongkok Perintahkan Filipina Pindahkan Patoknya di Laut China Selatan
Di provinsi Hebei, yang berbatasan dengan Beijing, dilaporkan 15 orang meninggal dunia dan 22 orang hilang. Di provinsi Jilin di timur laut, 14 orang tewas dan satu orang dilaporkan hilang pada hari Minggu.
Lebih jauh di utara, di Heilongjiang, media negara melaporkan bahwa puluhan sungai mengalami kenaikan level air di atas "tanda peringatan" dalam beberapa hari terakhir.
Baca juga: Tekanan Rupiah Lebih Didominasi Faktor Data Ekonomi Eksternal
"Saya masih merasa takut ketika mengingat banjir baru-baru ini," kata Zheng Xiaokang, seorang petugas polisi dari desa Jiangxi di provinsi tersebut, kepada Xinhua News Agency.
"Dihadapkan dengan hujan lebat yang berkelanjutan dan naiknya air sungai, akibatnya akan sangat menghancurkan jika kami tidak berhasil mengungsikan warga desa tepat waktu," tambah Zheng.
Jutaan orang di seluruh dunia telah terkena dampak peristiwa cuaca ekstrem dan gelombang panas berkepanjangan dalam beberapa minggu terakhir, peristiwa-peristiwa ini dikatakan oleh para ilmuwan diperparah oleh perubahan iklim. (AFP/Z-3)
Tingginya curah hujan mengakibatkan debit air Sungai Ciwalen meluap. Kondisi itu mengakibatkan pondasi Jembatan Cibogo tergerus hingga akhirnya roboh
Rata-rata kerusakan terjadi pada bagian atap rumah karena terbawa angin kencang saat hujan deras melanda.
Kerusakan pada bagian atap terjadi di Pasar Hanggar Cokelat dan Pasar Rakyat Jabar Juara.
Persiapan sudah dilakukan, terutama melengkapi semua peralatan guna mempercepat evakuasi di titik lokasi bencana,
BMKG memperkirakan musim hujan datang merata di Garut pada akhir November.
Harus segera disiapkan langkah-langkah antisipatif demi meningkatkan kewaspadaan dalam menghadapi ancaman potensi berbagai jenis bencana.
Saat hujan, rasanya paling pas menikmati hidangan yang hangat dan berkuah. Di Jakarta, ada banyak pilihan kuliner yang cocok disantap saat cuaca dingin.
BADAN Meteorologi Klimatologi dan Geosofika (BMKG) memprakirakan hujan akan terjadi di sejumlah daerah di Jawa Barat (Jabar) dalam sepekan ke depan.
Kecamatan Ciwidey, Kecamatan Dayeuhkolot dan Kecamatan Cicalengka terendam banjir pada Kamis (30/11) malam.
HUJAN deras yang terjadi pada Kamis, (11/1) menyebabkan tebing setinggi 20 meter di Desa Tanjungkarang, Kecamatan Cigalontang dan Desa Tenjowaringin, Kecamatan Salawu, Tasikmalaya longsor.
HUJAN deras yang terjadi sejak Kamis, (11/1) siang membuat sejumlah kawasan di Kabupaten Bandung Jawa Barat (Jabar), kembali terendam banjir.
Masyarakat yang akan berlibur ke Lembang diimbau untuk menghindari titik rawan longsor. Salah satunya di Jalan Kolonel Masturi, tepatnya dekat lokasi wisata Curug Pelangi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved