Headline
Program Makan Bergizi Gratis mengambil hampir separuh anggaran pendidikan.
Program Makan Bergizi Gratis mengambil hampir separuh anggaran pendidikan.
PENGAMAT pasar uang Ariston Tjendra mengatakan faktor eksternal menjadi penyebab nilai tukar rupiah terus tertekan, meskipun data indikator ekonomi domestik memberikan hasil yang di atas ekspektasi.
"Pelaku pasar masih mempertimbangkan peluang kenaikan suku bunga acuan Amerika Serikat karena data-data ekonomi AS yang dirilis belakangan seperti data tingkat pengangguran dan data pertumbuhan upah masih berpotensi menyumbang kenaikan inflasi di AS," kata Ariston, saat dihubungi, Selasa (8/8).
Di sisi lain, data neraca perdagangan Tiongkok juga menjadi penekan untuk nilai tukar rupiah. Pasar berekspektasi terjadi penurunan ekspor dan impor Tiongkok pada bulan Juli, dibandingkan bulan sebelumnya yang mengindikasikan penurunan aktivitas ekonomi.
Baca juga : Transformasi Ekonomi Kurang Mulus, Indonesia Tak Kunjung Jadi Negara Industri
Neraca perdagangan Tiongkok untuk bulan Juli 2023, mencapai CNY575,5 miliar (US$79,79 miliar /Rp1.214,42 triliun). Ekspor Tiongkok jatuh lebih dalam menjadi -9,2%, dibandingkan -8,3% pada bulansebelumnya. Sedangksn impor turun menjadi -6,9%, dibandingkan -2,6% bulan sebelumnya.
Rilis aktual menunjukkan penurunan yang lebih dalam baik untuk ekspor dan impor. Ini bisa menjadi sentimen negatif untuk rupiah karena Tiongkok partner dagang besar Indonesia.
Baca juga : The Fed Naikkan Suku Bunga ke Level Tertinggi. Prediksi Nilai Tukar Rupiah?
"Di sisi lain, data pertumbuhan PDB Indonesia yang di atas ekspektasi, mungkin bisa menahan pelemahan rupiah hari ini," kata Ariston. (Z-4)
Pengamat pasar uang Ibrahim Assuaibi, menyampaikan pada hari ini, Kamis (14/8), rupiah dibuka menguat tajam sebesar 102 poin ke level Rp16.100 per dolar AS.
Nilai tukar rupiah, pada perdagangan Rabu 6 Agustus 2025, dibuka melemah sebesar 1 poin atau 0,01% menjadi Rp16.391 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.390 per dolar AS.
Nilai tukar rupiah pada perdagangan Selasa, 5 Agustus 2025, dibuka menguat sebesar 31 poin atau 0,19% menjadi Rp16.370 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.401 per dolar AS.
Nilai tukar rupiah, pada perdagangan Senin 4 Agustus 2025, dibuka menguat sebesar 104 poin atau 0,63% menjadi Rp16.409 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.513 per dolar AS.
Nilai tukar rupiah pada perdagangan Kamis, 31 Juli 2025, dibuka melemah sebesar 23 poin atau 0,14% menjadi Rp16.428 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.405 per dolar AS.
Nilai tukar rupiah pada perdagangan Senin, 28 Juli 2025, mengalami pelemahan sebesar 9 poin atau 0,06% menjadi Rp16.329 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.320 per dolar AS.
Vivo resmi memperkenalkan Vivo G3 di Tiongkok. Sejumlah peningkatan dari pendahulunya pun dihadirkan Vivo.
Presiden Amerika Serikat Donald Trump menandatangani perintah eksekutif pada Senin (11/8) yang memperpanjang penghentian tarif lebih tinggi terhadap Tiongkok hingga 10 November 2025.
AMERIKA Serikat (AS) dan Tiongkok sepakat menunda kenaikan tarif impor selama 90 hari, hanya beberapa jam sebelum masa gencatan senjata perdagangan kedua negara berakhir pada Selasa (12/8).
Duta Besar Tiongkok untuk Indonesia, Wang Lutong, memberikan apresiasi tinggi kepada PT Lami Packaging Indonesia (LamiPak Indonesia) yang berhasil meningkatkan kapasitas produksinya.
Nvidia dan AMD dikabarkan sepakat membayar pemerintah Amerika Serikat sebesar 15% dari penjualan semikonduktor mereka di Tiongkok.
PERAHU naga berhasil meraih tiga medali emas untuk Indonesia dalam ajang The World Games Chengdu 2025. Adapun yang terbaik yakni nomor 10-seater 500 meter, Minggu (10/8) waktu setempat
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved