Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
PASUKAN Israel menyerbu kamp pengungsi Askar di Kota Nablus, Tepi Barat. Pasukan bersenjata itu menghancurkan rumah seorang pria Palestina yang diduga terlibat dalam pembunuhan dua pemukim Israel pada Februari lalu.
Menurut kantor berita Palestina, Wafa, pasukan Israel mengepung rumah Abdelfattah Kharousheh yang terletak di lantai tiga semalaman pada Selasa (8/8) dan meledakkannya enam jam setelah penggerebekan tersebut.
Tentara Israel menuduh Kharousheh menembak mati dua pemukim, masing-masing Halel Menachem Yaniv dan saudaranya Yagel Yaakov Yaniv, pada Februari saat keduanya melewati Kota Huwara, Tepi Barat yang diduduki Israel.
Baca juga: Remaja Palestina yang Ditembak Penjaga Permukiman Israel Akhirnya Tewas
Pasukan Israel membunuh Kharousheh, 49, dalam sebuah penggerebekan pada bulan berikutnya.
Sebelum pembongkaran, tentara Israel memaksa sedikitnya 60 warga Palestina termasuk 20 anak-anak yang tinggal di sebelah rumah keluarga Kharousheh untuk meninggalkan rumah mereka dan sempat menahan mereka di dalam masjid setempat.
Baca juga: Remaja Palestina yang Ditembak Penjaga Permukiman Israel Akhirnya Tewas
Serangan terakhir ini memicu konfrontasi sengit antara tentara Israel dan para penghuni kamp. Bulan Sabit Merah Palestina mengatakan bahwa mereka menangani 185 kasus sesak napas akibat gas air mata, “Enam orang Palestina terluka, termasuk satu orang yang terkena peluru tajam,” lapor Wafa.
Dalam sebuah pernyataan, militer Israel mengatakan bahwa beberapa kerusuhan yang dipicu oleh kekerasan termasuk pelemparan batu dan pembakaran ban.
"Selain itu, alat peledak dilemparkan, dan tembakan ditembakkan ke arah pasukan, yang menanggapi dengan cara membubarkan kerusuhan,” sebutnya.
Beberapa minggu sebelumnya, pasukan Israel melakukan pengukuran terhadap rumah anak laki-laki Kharousheh sebagai persiapan pembongkaran, dia dituduh membantu ayahnya dalam operasi tersebut.
Kepada media lokal, istri Kharousheh mengatakan bahwa pembongkaran rumah keluarganya tidak akan mematahkan tekad perlawanan mereka.
(Aljazeera/Z-9)
KEPALA Hak Asasi Manusia Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Volker Turk mengecam keras tindakan militer Israel di Jalur Gaza yang terus dilanda kekerasan.
PULUHAN ribu orang berpakaian merah berbaris melalui jalan-jalan di Den Haag dan di Brussels untuk menuntut lebih banyak tindakan pemerintah mereka terhadap genosida di Gaza.
ENTITAS baru yang didukung Amerika Serikat dan Israel untuk memberi bantuan pangan di Jalur Gaza, Yayasan Kemanusiaan Gaza (GHF), ternyata menimbulkan banyak masalah dan tanda tanya.
MENTERI Pertahanan Israel, Israel Katz, pada Rabu (11/6) meminta Mesir untuk mencegah para aktivis mencapai perbatasan Mesir dengan Jalur Gaza dan memasuki wilayah Palestina.
SEBANYAK 12 aktivis di kapal Madleen gagal menembus blokade Israel. Namun gerakan itu membakar ribuan aktivis lain sedunia untuk meluncurkan Konvoi Global ke Gaza.
YAYASAN Kemanusiaan Gaza (GHF) yang mendapat dukungan dari Amerika Serikat mengumumkan bahwa mereka tidak akan menyalurkan bantuan pada Rabu (4/6).
KEPALA Hak Asasi Manusia Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Volker Turk mengecam keras tindakan militer Israel di Jalur Gaza yang terus dilanda kekerasan.
MESKIPUN menghadapi penangkapan, deportasi, dan konfrontasi dengan aparat keamanan Mesir, sejumlah peserta Global March to Gaza atau Konvoi Global ke Gaza tetap bersikeras bertahan di Kairo.
AKTIVIS pro-Palestina yang berkumpul dengan tujuan mematahkan blokade Israel terhadap Gaza mundur ke Misrata di Libia barat setelah diblokade oleh pihak berwenang di wilayah timur negara itu.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved