Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Israel Hancurkan Rumah Warga Palestina di Kamp Pengungsi

Ferdian Ananda
08/8/2023 20:21
Israel Hancurkan Rumah Warga Palestina di Kamp Pengungsi
Kawasan pengungsian di Kota Nablus, Palestina.(PBB/UNWRA)

PASUKAN Israel menyerbu kamp pengungsi Askar di Kota Nablus, Tepi Barat. Pasukan bersenjata itu menghancurkan rumah seorang pria Palestina yang diduga terlibat dalam pembunuhan dua pemukim Israel pada Februari lalu.

Menurut kantor berita Palestina, Wafa, pasukan Israel mengepung rumah Abdelfattah Kharousheh yang terletak di lantai tiga semalaman pada Selasa (8/8) dan meledakkannya enam jam setelah penggerebekan tersebut.

Tentara Israel menuduh Kharousheh menembak mati dua pemukim, masing-masing Halel Menachem Yaniv dan saudaranya Yagel Yaakov Yaniv, pada Februari saat keduanya melewati Kota Huwara, Tepi Barat yang diduduki Israel.

Baca juga: Remaja Palestina yang Ditembak Penjaga Permukiman Israel Akhirnya Tewas

Pasukan Israel membunuh Kharousheh, 49, dalam sebuah penggerebekan pada bulan berikutnya.

Sebelum pembongkaran, tentara Israel memaksa sedikitnya 60 warga Palestina termasuk 20 anak-anak yang tinggal di sebelah rumah keluarga Kharousheh untuk meninggalkan rumah mereka dan sempat menahan mereka di dalam masjid setempat.

Baca juga: Remaja Palestina yang Ditembak Penjaga Permukiman Israel Akhirnya Tewas

Serangan terakhir ini memicu konfrontasi sengit antara tentara Israel dan para penghuni kamp. Bulan Sabit Merah Palestina mengatakan bahwa mereka menangani 185 kasus sesak napas akibat gas air mata, “Enam orang Palestina terluka, termasuk satu orang yang terkena peluru tajam,” lapor Wafa.

Dalam sebuah pernyataan, militer Israel mengatakan bahwa beberapa kerusuhan yang dipicu oleh kekerasan termasuk pelemparan batu dan pembakaran ban.

"Selain itu, alat peledak dilemparkan, dan tembakan ditembakkan ke arah pasukan, yang menanggapi dengan cara membubarkan kerusuhan,” sebutnya.

Beberapa minggu sebelumnya, pasukan Israel melakukan pengukuran terhadap rumah anak laki-laki Kharousheh sebagai persiapan pembongkaran, dia dituduh membantu ayahnya dalam operasi tersebut.

Kepada media lokal, istri Kharousheh mengatakan bahwa pembongkaran rumah keluarganya tidak akan mematahkan tekad perlawanan mereka.

(Aljazeera/Z-9)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putri Rosmalia
Berita Lainnya