Headline
Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.
Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
RENTETAN kejadian cuaca ekstrem mulai dari kekeringan sampai banjir berskala besar dan dampak-dampak lain dari perubahan iklim sedang meningkat di Asia. Dampak perubahan iklim pasti akan mempengaruhi ketahanan pangan dan ekosistem di benua tersebut.
Organisasi Meteorologi Dunia (WMO), alam sebuah laporan yang diterbitkan pada Kamis (27/7) mengatakan bahwa Asia adalah wilayah yang paling banyak mengalami bencana di dunia. Tercatat 81 bencana yang berkaitan dengan cuaca, iklim, dan air yang terjadi tahun lalu. Bahkan sebagian besar bencana itu adalah banjir dan badai.
WMO menambahkan bencana-bencana ini secara langsung mempengaruhi terhadap lebih dari 50 juta orang dan menyebabkan lebih dari 5.000 orang meninggal dunia.
Baca juga : Suhu Ekstrem, 37 Juta Penduduk Amerika Hadapi Cuaca Panas Berbahaya
Bencana-bencana tersebut termasuk banjir akibat hujan monsun dengan rekor tertinggi di Pakistan. Begitu juga pencairan gletser yang menewaskan lebih dari 1.500 orang, membanjiri sebagian besar wilayah negara tersebut serta menghanyutkan rumah-rumah dan infrastruktur transportasi.
Pada gilirannya, Tiongkok juga mengalami kekeringan, yang berdampak pada pasokan listrik dan ketersediaan air.
Baca juga : Banjir Monsun Landa Pakistan, 50 Orang Tewas
Laporan WMO juga menyoroti bahwa sebagian besar gletser di wilayah Pegunungan Tinggi Asia telah kehilangan massa yang signifikan sebagai akibat dari kondisi hangat dan kering pada tahun 2022.
"Hal ini akan berdampak besar pada ketahanan pangan dan air serta ekosistem di masa depan," ujar Sekretaris Jenderal WMO, Petteri Taalas. (CNA/Z-4)
Suhu yang sering kali melampaui 40 derajat Celsius menambah tantangan bagi para jemaah untuk tetap menjaga kebugaran tubuh, mengingat aktivitas fisik mereka yang padat.
BMKG merilis prakiraan cuaca untuk Jumat, 13 Juni 2025. BMKG memperingatkan adanya potensi hujan sedang hingga lebat yang dapat melanda berbagai wilayah
Hingga Selasa (10/6) malam banjir rob merendam di Jalur Pantura Semarang-Demak di Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak.
Cuaca ekstrem yakni hujan lebat disertai angin kencang dan sambaran petir masih berpotensi di tiga daerah Kudus, Jepara dan Kajen.
BMKG memperingatkan potensi cuaca ekstrem di beberapa wilayah Indonesia pada Senin, 9 Juni 2025. Prakiraan meliputi hujan ringan hingga lebat, disertai petir, serta gangguan atmosfer
Sebanyak 73% sekolah di Indonesia berada di area rawan banjir.
"Karena Pulau Gag masuk dalam kategori pulau kecil, kegiatan penambangan bukan kegiatan yang diprioritaskan, serta dilarang sebagaimana Pasal 1 angka 3, Pasal 23 ayat (2) dan Pasal 35 huruf K,"
TANTANGAN dalam mengatasi dan melakukan mitigasi bencana di dunia saat ini disebut semakin kompleks. Berbagai isu global seperti perubahan iklim hingga tekanan urbanisasi menjadi pemicunya.
Salah satu penyebab utama banjir rob adalah kondisi geologi tanah di wilayah tersebut yang masih berupa aluvial muda dan dominan lempung, sehingga air pasang sulit meresap ke dalam tanah.
Pelibatan masyarakat dalam pengembangan sumber energi yang sesuai dengan kebutuhan komunitas merupakan salah satu nilai dari transisi energi yang adil, inklusif, dan berkelanjutan.
Pada 2024, Climate Hack mengangkat isu-isu iklim krusial seperti pengelolaan sumber daya alam, limbah, transportasi, hingga pertanian dan kehutanan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved