Headline
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
KEMENTERIAN Luar Negeri Mesir memanggil utusan Swedia atas protes di Stockholm yang menistakan Al-Qur'an. Protes itu menambah gelombang kecaman diplomatik di seluruh dunia Muslim.
Kuasa usaha di kedutaan Swedia di Kairo diberi tahu, "Tentang pemerintah Mesir dan orang-orang yang benar-benar menolak insiden yang berulang kali terjadi berupa salinan Al-Qur'an dibakar atau dinodai di Swedia," kata pernyataan Kementerian Luar Negeri Mesir, Selasa (25/7).
Mesir secara terbuka mengutuk insiden baru-baru ini di ibu kota Swedia itu. Insiden itu berupa salinan teks suci umat Islam dibakar atau diinjak. Mesir memperingatkan meningkatnya Islamofobia dan kejahatan rasial.
Baca juga: Warga Irak Demo lagi setelah Pembakaran Al-Qur'an di Denmark
Bulan lalu, pengungsi Irak yang berbasis di Swedia, Salwan Momika, membakar halaman-halaman Al-Qur'an di luar masjid utama Stockholm. Dan minggu lalu, dia menginjak Al-Qur'an tetapi tidak membakarnya dalam protes di dekat kedutaan Irak.
Kedua tindakan tersebut telah memicu kecaman luas di seluruh dunia Muslim dan sekitarnya. Otoritas Swedia telah mengizinkan demonstrasi itu dengan alasan kebebasan berbicara tetapi mengatakan izin mereka tidak menandakan persetujuan atas tindakan tersebut.
Baca juga: Pembakaran Al-Qur'an, OKI Tangguhkan Status Utusan Khusus Swedia
Dalam wawancara yang diterbitkan minggu lalu, Momika--yang menggambarkan dirinya sebagai seorang ateis--membela diri dan mengatakan bahwa itu dimaksudkan untuk menyoroti diskriminasi terhadap kelompok minoritas di Irak. "Saya akan terus membakar Al-Qur'an selama saya diizinkan secara hukum," katanya kepada majalah Prancis Marianne.
Al-Azhar, lembaga pendidikan paling bergengsi di dunia Muslim Sunni, menyerukan untuk memboikot produk Swedia.
Dalam pernyataan terbarunya, Jumat, Al-Azhar mengutuk provokasi berulang oleh otoritas Swedia dan menuduh Stockholm memberikan izin untuk protes di bawah slogan palsu kebebasan berekspresi sembari mendukung ekstremisme dan Islamofobia.
Peristiwa tersebut telah meningkatkan ketegangan diplomatik di seluruh wilayah. Utusan Swedia juga dipanggil di Aljazair, Arab Saudi, Yordania, dan Uni Emirat Arab.
Duta Besar Swedia telah diusir dari Irak. Iran mengatakan tidak akan mengizinkan duta besar Swedia yang baru masuk ke negara itu, setelah protes berulang kali di kedutaan di Baghdad dan Teheran. (AFP/Z-2)
Greta Thunberg kembali ke Swedia setelah dideportasi dari Israel karena ikut misi kemanusiaan ke Gaza. Ia mengecam Israel atas dugaan kejahatan perang dan genosida.
ISRAEL memerintahkan militer untuk memblokade kapal bantuan yang menuju Gaza dengan 12 aktivis di dalamnya, termasuk aktivis Swedia Greta Thunberg.
Tiga orang tewas dalam insiden penembakan yang mengguncang kota Uppsala, Swedia, hanya sehari sebelum perayaan Walpurgis yang biasanya dipadati pengunjung.
Peneliti di Universitas Lund, Swedia, berhasil menganalisis jaringan lunak dari fosil plesiosaurus berusia 183 juta tahun yang ditemukan di Jerman.
Polisi Swedia masih menyelidiki motif penembakan massal yang terjadi di Orebro, yang menyebabkan 11 korban tewas, termasuk pelaku yang diduga bunuh diri.
Penembakan massal terjadi di Kampus Risbergska, Örebro, Swedia, menjadi yang terburuk di negara itu. Berikut sejumlah fakta tentang peristiwa ini.
JAKSA Swedia pada Rabu (28/8) mengajukan tuntutan terhadap dua orang yang diduga menghasut kebencian etnis selama beberapa unjuk rasa pembakaran salinan Al-Qur'an tahun lalu.
Pengadilan Swedia pada Kamis (12/10) memvonis bersalah seorang pria yang menghasut kebencian etnis dengan pembakaran Al-Qur'an pada 2020.
Para pemimpin muslim mengutuk Barat di PBB atas pembakaran Al-Quran yang dilindungi dengan dasar kebebasan berbicara.
SEORANG pengungsi Irak yang tinggal di Swedia, Salwan Momika, kembali melakukan penistaan terhadap Al-Qur'an di ibu kota Stockholm pada Senin (14/8) waktu setempat.
“Pertama adalah terkait dengan isu pembakaran Al-Qur’an. Presiden dan Sekjen OKI kembali menyampaikan posisi mengutuk keras pembakaran kitab suci Al-Qur’an tersebut."
PEMERINTAH Indonesia melalui Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mendesak Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) bersikap tegas terhadap negara yang membiarkan pembakaran kitab suci.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved