Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Pasukan keamanan Irak pada Sabtu (22/7) membubarkan sekitar 1.000 pendukung ulama Muslim Syiah Moqtada Sadr yang protes terhadap penistaan Al-Qur'an di Denmark.
ORGANISASI Kerja Sama Islam (OKI) menangguhkan status Utusan Khusus bagi Swedia dengan organisasi itu, menurut pernyataan resmi yang dikeluarkan.
Kementerian Luar Negeri Mesir memanggil utusan Swedia atas protes di Stockholm yang menistakan Al-Qur'an. Protes itu menambah gelombang kecaman diplomatik di seluruh dunia Muslim.
Pemerintah Swedia memastikan akan mencegah aksi penodaan terhadap Al-Qur'an di masa mendatang. Mereka bakal mengubah undang-undang dalam upaya pencegahan tersebut.
Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) pada Senin (31/7) kecewa dengan tanggapan Swedia dan Denmark terhadap serentetan pembakaran Al-Qur'an yang memicu kemarahan di Timur Tengah.
PEMERINTAH Indonesia melalui Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mendesak Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) bersikap tegas terhadap negara yang membiarkan pembakaran kitab suci.
“Pertama adalah terkait dengan isu pembakaran Al-Qur’an. Presiden dan Sekjen OKI kembali menyampaikan posisi mengutuk keras pembakaran kitab suci Al-Qur’an tersebut."
SEORANG pengungsi Irak yang tinggal di Swedia, Salwan Momika, kembali melakukan penistaan terhadap Al-Qur'an di ibu kota Stockholm pada Senin (14/8) waktu setempat.
Para pemimpin muslim mengutuk Barat di PBB atas pembakaran Al-Quran yang dilindungi dengan dasar kebebasan berbicara.
Pengadilan Swedia pada Kamis (12/10) memvonis bersalah seorang pria yang menghasut kebencian etnis dengan pembakaran Al-Qur'an pada 2020.
JAKSA Swedia pada Rabu (28/8) mengajukan tuntutan terhadap dua orang yang diduga menghasut kebencian etnis selama beberapa unjuk rasa pembakaran salinan Al-Qur'an tahun lalu.
Media Indonesia berusaha menghadirkan foto-foto eksclusive sehingga pembaca dapat melihat kejadian aktual dengan lebih baik
LOAD MORECopyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved