Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Temui Xi Jinping, Jokowi Harus Tekankan Ini

Cahya Mulyana
25/7/2023 20:24
Temui Xi Jinping, Jokowi Harus Tekankan Ini
Presiden Republik Indonesia Jokowi (kiri) dan Presiden Tiongkok Xi Jinping(BIRO PERS/SETPRES/LAILY RACHEV )

PRESIDEN Joko Widodo akan melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Chengdu, Tiongkok, Kamis (27/7) hingga Jumat (28/7). Menurut Rektor Universitas Achmad Yani Hikmahnya Juwana, Jokowi mesti tekankan tiga poin kepada Xi.

"Pertama membahas geopolitik Tiongkok-AS (Amerika Serikat)," ujarnya kepada Media Indonesia, Selasa (25/7).

Menurut dia Indonesia selaku mitra bisnis Tiongkok sekaligus negara dengan ekonomi terbaik di kawasan Asia patut menjaga keamanan. Sayangnya Beijing kini belum harmonis dengan rivalnya, Washington.

Baca juga: Presiden Jokowi akan Kunjungi Xi Jinping di Tiongkok

Indonesia pun, kata dia, perlu mendorong Tiongkok untuk memperbaiki hubungan dengan AS.

"Tiongkok harus bersama-sama negara lain memajukan dunia terutama perekonomian dunia" kata dia.

Baca juga: Temui Pebisnis Hong Kong, Ini yang Ditawarkan Presiden Jokowi

Guru Besar Hukum Internasional Universitas Indonesia ini juga menyatakan Indonesia perlu memberikan masukan kepada Tiongkok supaya tidak egois. Beijing harus mengakomodir masukan dari negara-negara berkembang.

"Tiongkok jangan terlalu fokus pada dirinya sendiri," tegasnya.

Penekanan lain, kata dia, Jokowi dapat mengajak Tiongkok meningkatkan investasi di Ibu Kota Nusantara (IKN). Hubungan baik Indonesia-Tiongkok dapat digunakan untuk mensukseskan pengembangan IKN ke depan.

"Terakhir loan Tiongkok ke Indonesia tidak boleh memberatkan (seperti dalam proyek kereta api cepat Jakarta-Bandung)," pungkasnya.

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menyatakan kabar keberangkatan Jokowi ke Negeri Tirai Bambu. 

"Program utamanya adalah bertemu, melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Xi Jinping," ungkap Retno di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (25/7).

Jokowi akan menghadiri pertemuan bisnis dengan banyak pebisnis besar. Presiden, imbuhnya, juga diminta untuk hadir oleh beberapa kepala negara dalam pembukaan Olimpiade Universitas Sedunia.

"Jadi pekan pertandingan olahraga seperti olimpiade tapi this time levelnya adalah universitas sedunia," tukasnya. (Cah/Z-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya