Headline
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
INDONESIA dan Portugal berkomitmen untuk meningkatkan kerja sama ekonomi. Pernyataan itu muncul dalam pertemuan bilateral antara Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi dan Menlu Portugal Joao Gomes Cravinho yang berlangsung di Jakarta, Senin (24/7).
Retno mencatat pertumbuhan yang luar biasa dari nilai investasi Portugal di Indonesia yaitu sebesar 2.000% dari 2019 hingga 2022. Angka itu menjadi rekor tertinggi yang dicapai oleh kedua negara.
“Investasi pada energi terbarukan dan ekonomi biru dibahas sebagai sektor prioritas,” ujar Retno ketika menyampaikan pernyataan pers bersama dengan Caravinho.
Baca juga : Indonesia Minta Dukungan Denmark untuk Jadi DK PBB
Keduanya juga membahas kerja sama di sektor kelapa sawit, dengan impor minyak sawit Indonesia oleh Portugal meningkat sebesar 77% dari 2019 hingga 2022, yang dipicu oleh insentif impor turunan minyak sawit sebagai bahan baku biodiesel.
“Saya menghargai kepercayaan Portugal terhadap minyak sawit dari Indonesia,” tutur Retno.
Secara khusus, Retno menyampaikan kembali keprihatinan Indonesia atas kebijakan diskriminatif yang diberlakukan Uni Eropa (EU) termasuk regulasi anti deforestasi EU (EUDR).
Baca juga : Ini 6 Perjanjian Batas Wilayah RI yang Dituntaskan Kemenlu Selama 9 Tahun Terakhir
Di bidang energi, dia menyoroti komitmen dan tujuan bersama dalam pengembangan energi terbarukan. Indonesia, kata dia, menyambut baik proyek tenaga surga terapung perusahaan listrik Portugal, Energias de Portugal (EDP), di Waduk Duriangkang, Kepulauan Batam.
Proyek bernilai total US$2 miliar itu dapat berfungsi sebagai katalis untuk lebih banyak investasi Portugal di sektor energi terbarukan Indonesia. Dalam kerja sama maritim, keduanya juga membahas kontribusi lebih dari 300 awak kapal penangkap ikan Indonesia terhadap ekonomi maritim Portugal.
“Kami membahas langkah-langkah untuk menjaga kepentingan mereka termasuk melalui sertifikasi dan peningkatan kapasitas. Kami juga menjajaki kolaborasi dalam ekonomi biru, perikanan, dan upaya memerangi IUU Fishing,” kata Retno.
Baca juga : Kemenlu Selesaikan Lebih dari 200 Ribu Kasus WNI Selama 2014-2023
Berdasarkan data Kemlu RI, pada periode Januari-Oktober 2022, perdagangan bilateral Indonesia-Portugal tercatat sebesar US$139,5 juta dengan surplus di pihak Indonesia sebesar US$80,9 juta.
Dibandingkan periode yang sama 2021, terdapat peningkatan nilai perdagangan sebesar 2,2%. Sementara realisasi investasi Portugal di Indonesia pada 2021 adalah sebanyak 13 proyek investasi senilai US$1,65 juta.
Baca juga : Indonesia Terus Perkuat Kerja Sama di Kawasan Pasifik
Pada kesempatan sama, Cravinho menegaskan dukungan Portugal terhadap Indonesia-EU CEPA. "Saya percaya bahwa ini sangat penting untuk hubungan ekonomi, perdagangan dan investasi antara Indonesia dan UE, tetapi juga sangat penting untuk membantu membentuk geo-ekonomi global yang terus berubah. Ini adalah perjanjian kemitraan ekonomi, tetapi juga yang memiliki konsekuensi politik dan strategis, yang saya yakini besar, merupakan kepentingan besar bagi kedua belah pihak," imbuh dia.
Beberapa isu juga dibahas, termasuk mengenai kerja sama minyak sawit. Sementara itu, Cravinho menyatakan dukungannya atas keketuaan Indonesia di ASEAN tahun ini.
"Dan saya kira kepemimpinan Indonesia dan ASEAN merupakan kontribusi penting terhadap tujuan tersebut dalam konteks UE. Kami juga sangat senang mendukung untuk memberikan dukungan dari UE untuk proses ini," pungkas Cravinho. (Z-4)
Ekonomi Biru tidak hanya bicara soal perikanan tapi juga ocean renewable energy, migas, pelayaran, industri galangan kapal, hingga digitalisasi logistik maritim.
Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) akan memperluas manfaat ekonomi biru pada paruh kedua 2025.
Menurut Hanarko Djodi Pamungkas, ketahanan pangan harus dibarengi dengan tanggung jawab menjaga laut dari pencemaran.
PT Danareksa (Persero) atau Holding BUMN Danareksa memperkuat komitmennya dalam mendukung pembangunan nasional.
Tiga anggota kawasan industri Holding BUMN Danareksa akan mengambil peran aktif dalam pengembangan proyek-proyek strategis nasional berbasis ekonomi biru.
Pengembangan ekonomi biru yang berkelanjutan di lautan dapat menghasilkan keuntungan ekonomi yang melebihi US$15 triliun, yang mencakup sekitar 15% dari Produk Domestik Bruto (PDB) global.
Panel surya berbasis antariksa (SBSP) berpotensi mengurangi ketergantungan Eropa pada energi darat hingga 80% pada 2050.
Porsi energi fosil dalam bauran energi nasional masih dominan yakni di atas 80%.
Target energi terbarukan nasional saat ini mencapai 42,6 GW dengan PLTS sebagai penyumbang terbesar yakni 17,1 GW.
Pentingnya kerja sama berbagai pihak dalam transisi energi terutama dalam mencapai target peningkatan kapasitas listrik nasional dan transisi menuju energi hijau.
PT Napindo Media Ashatama gelar pameran teknologi ramah lingkungan 13-15 Agustus.
Keberhasilan PLN dalam menjaga aspek finansial secara berkelanjutan di tengah berbagai tantangan adalah dampak dari integritas dalam perusahaan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved