Headline
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.
UNI Eropa (UE) tengah menyusun rencana untuk dana militer untuk Ukraina senilai US$22 miliar. Bantuan itu untuk memberi Ukraina senjata dan bantuan militer selama empat tahun ke depan.
Kepala Kebijakan Luar Negeri Blok Tersebut Josep Borrell menguraikan proposal empat tahun pada pertemuan menteri luar negeri Uni Eropa di Brussels, Kamis (20/7). Setelah pertemuan tersebut, Borrell mengatakan UE akan mengubah dukungan yang ada menjadi komitmen jangka panjang untuk keamanan dan ketahanan Ukraina.
“Kami mengusulkan pembentukan bagian khusus di fasilitas perdamaian Eropa untuk menyediakan hingga lima miliar euro per tahun selama empat tahun ke depan untuk kebutuhan pertahanan Ukraina,” katanya.
Baca juga: Ini 5 Isu Strategis Perundingan IEU CEPA yang Ditargetkan Kelar Akhir 2023
“Ini adalah evaluasi kebutuhan dan biaya komitmen keamanan jangka panjang kami ke Ukraina,” tambah Borrell.
Proposal itu muncul di tengah dorongan internasional untuk memberikan jaminan keamanan jangka panjang kepada Ukraina, seperti yang diumumkan oleh anggota kelompok G7 di sela-sela KTT NATO pekan lalu di ibu kota Lithuania, Vilnius.
Baca juga: AS Ungkap Rencana Rusia Menyerang Kapal Sipil di Laut Hitam, lalu Salahkan Ukraina
Pada pertemuan puncak itu, para pemimpin NATO mengatakan Ukraina harus dapat bergabung dengan aliansi militer di masa depan tetapi berhenti menawarkan undangan langsung hasil yang tidak diharapkan oleh para pejabat Ukraina.
“Masa depan Ukraina ada di NATO,” kata para pemimpin aliansi tersebut dalam sebuah deklarasi tetapi tidak memberikan batas waktu untuk proses tersebut.
Mengingat kekecewaan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky atas kegagalan mendapatkan keanggotaan NATO, pejabat Barat menekankan bahwa akan ada paket proposal dukungan yang lebih luas yang dirancang untuk memberi Ukraina keunggulan militer atas pasukan Rusia.
Para menteri luar negeri Uni Eropa diperlihatkan rencana dana itu di dewan urusan luar negeri Kamis, tetapi debat yang lebih rinci akan berlangsung pada 31 Agustus pada pertemuan di kota Toledo, Spanyol.
Beberapa negara anggota, terutama Hungaria menentang gagasan tersebut, dan persetujuan politik akhir tidak diharapkan sampai para pemimpin Eropa bertemu di KTT UE pada Oktober atau Desember.
Fasilitas Perdamaian Eropa (EPF), yang dibuat pada 2021, dimaksudkan untuk membiayai tindakan yang mencegah konflik, membangun perdamaian, dan memperkuat keamanan internasional. Awalnya bernilai US$6,3 miliar, tetapi sejak itu berkembang menjadi US$13,4 miliar.
Fasilitas ini digunakan untuk mengganti biaya senjata, amunisi dan bantuan militer lainnya yang mereka berikan kepada negara-negara di luar blok tersebut.
Hungaria masih menahan pencairan dana EPF saat ini sebesar US$556 juta untuk bantuan Ukraina, menuntut agar OTP bank Hungaria pertama-tama dihapus dari daftar hitam Ukraina. Menteri Luar Negeri Hongaria Peter Szijjarto mengatakan Budapest akan mengambil sikap yang sama dengan proposal baru tersebut.
"Baik untuk US$500 juta yang diblokir sejauh ini, maupun untuk UZ$20 miliar yang sekarang diusulkan, kami bersedia untuk terlibat dalam negosiasi apa pun selama OTP ada dalam daftar ini," katanya kepada wartawan. (Aljazeera/Z-3)
Pemerintah saat ini sedang menunjukkan komitmen besar untuk mendorong kemandirian industri pertahanan
Sinergi antara dunia industri dan institusi pendidikan, akan memperkuat ketahanan kesehatan nasional serta mempercepat kemandirian industri farmasi dan vaksin di Indonesia.
AJANG Indo Defence 2025 yang diselenggarakan oleh Kementerian Pertahanan menjadi momentum penting untuk melakukan penguatan industri pertahanan di Tanah Air.
Hakim federal di San Francisco menolak permintaan California untuk segera melarang penggunaan Marinir dan Garda Nasional oleh pemerintahan Trump dalam operasi penegakan hukum.
Laporan internasional mengungkap Korea Utara telah mengirim jutaan peluru dan ribuan pasukan ke Rusia, membantu serangan terhadap Ukraina.
Di negara manapun instalasi militer jauh dari lingkungan sipil dan mesti steril.
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump mungkin memiliki sudut pandangnya sendiri tentang situasi di Ukraina. Akan tetapi bagi Rusia ini soal kepentingan nasional dan masa depan negara.
DINAS Keamanan Ukraina mengeklaim pihaknya berhasil melaksanakan operasi bawah laut yang merusak Jembatan Kerch yang menghubungkan daratan Rusia dengan Semenanjung Krimea.
UKRAINA dan Rusia telah mencapai kesepakatan besar di Istanbul, Senin (2/6), untuk melakukan pertukaran tahanan dan jenazah terbesar sejak perang dimulai pada Februari 2022.
RUSIA dan Ukraina berhasil menyelesaikan pertukaran sebanyak 1.000 tahanan pada Minggu (25/5) waktu setempat. Ini menjadi pertukaran tawanan terbesar sejak konflik antara keduanya.
SERANGAN drone Ukraina berskala besar kembali menembus ke wilayah Rusia. Ini memaksa otoritas Moskow untuk melumpuhkan aktivitas penerbangan dan internet seluler.
RUSIA mengambil langkah pertahanan dengan mematikan internet seluler di tengah gempuran serangan udara tanpa henti dari Ukraina.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved