Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
AMERIKA Serikat (AS) menuntut kepala suatu lembaga think tank di AS dengan tuduhan menjadi agen Tiongkok serta berusaha menjadi perantara penjualan senjata dan minyak Iran. Jaksa penuntut federal di New York menuduh Gal Luft, seorang warga negara AS dan Israel, terlibat dalam berbagai skema kriminal yang serius, seperti dilansir pernyataan yang dirilis pada Senin (10/7) oleh Departemen Kehakiman.
Menurut jaksa penuntut, Luft melanggar undang-undang pendaftaran agen asing di Amerika Serikat untuk berusaha mempromosikan kebijakan Tiongkok dengan bertindak melalui mantan pejabat tinggi Pemerintah AS. Pejabat tersebut tidak disebutkan namanya. "Selain itu, Luft bertindak sebagai perantara dalam transaksi senjata berbahaya dan minyak Iran dan dia berbohong beberapa kali tentang kejahatannya kepada penegak hukum," kata pernyataan itu.
Luft, 57, ditangkap pada Februari di bandara Siprus, tetapi melarikan diri setelah dibebaskan dengan jaminan sambil menunggu proses ekstradisi AS. Departemen Kehakiman mengatakan pihaknya meminta informasi tentang keberadaan Luft.
Baca juga: Kompak, AS dan Israel Mulai Latihan Militer Bersama
Akun Twitter dengan nama Luft, punya lebih dari 15.000 pengikut, mengatakan dalam suatu tweet pada 18 Februari bahwa dia ditangkap di Siprus atas permintaan ekstradisi bermotif politik oleh AS. "Saya tidak pernah menjadi pedagang senjata," tambah tweet tersebut.
Luft ialah salah satu direktur dan pendiri Institute for the Analysis of Global Security. Dia menggambarkan dirinya sebagai lembaga pemikir yang berbasis di Washington, DC, dan berfokus pada energi, keamanan, dan tren ekonomi.
Baca juga: Pasukan Israel Bunuh Warga Palestina yang Tembak Tentara
Jaksa menuduh Luft menjadi perantara bagi perusahaan-perusahaan Tiongkok untuk menjual senjata ke negara-negara, termasuk Libia, Uni Emirat Arab, dan Kenya, meskipun tidak memiliki lisensi yang diperlukan berdasarkan hukum AS. Dia juga dituduh mengatur pertemuan antara pejabat Iran dan perusahaan energi Tiongkok untuk mendiskusikan kesepakatan minyak, meskipun ada sanksi AS terhadap negara Timur Tengah tersebut.
Luft melontarkan tuduhan korupsi terhadap keluarga Presiden AS Joe Biden. Beberapa politisi Partai Republik menyatakan bahwa tuduhan terhadap Luft merupakan upaya untuk mengintimidasi saksi kunci. (aljazeera/fer)
UNRWA menyoroti sistem distribusi bantuan yang dikenal sebagai “Yayasan Kemanusiaan Gaza” (GHF), yang didukung oleh Israel dan Amerika Serikat.
Sistem distribusi bantuan yang didukung oleh Israel dan Amerika Serikat ini lebih melayani kepentingan militer dan politik dibandingkan kebutuhan rakyat sipil.
WFP PBB mengatakan hampir sepertiga penduduk Gaza harus menahan lapas.
Donald Trump mengisyaratkan dukungan untuk eskalasi militer Israel di Gaza.
PERDANA Menteri Kanada Mark Carney mengumumkan bahwa negaranya berencana untuk mengakui Negara Palestina di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Prancis jadi negara berkekuatan besar pertama di Eropa yang menyatakan secara terbuka niatnya mengakui Palestina.
IRAN akan menjadi tuan rumah pertemuan trilateral tingkat tinggi dengan Tiongkok dan Rusia pada hari ini waktu setempat.
Presiden Iran Masoud Pezeshkian dilaporkan mengalami luka ringan saat serangan udara Israel, 16 Juni lalu.
IRAN menerima sistem rudal permukaan-ke-udara dari Tiongkok sebagai bagian dari upaya cepat membangun kembali pertahanan udaranya yang rusak akibat serangan Israel selama konflik 12 hari.
Sistem rudal HQ-9B Tiongkok mampu menempuh jarak hingga mencapai 260 kilometer dan ketinggian maksimum 27 kilometer.
PRESIDEN Iran Masoud Pezeshkian mengeklaim bahwa Israel mencoba membunuhnya dalam serangan udara yang terjadi kurang dari sebulan lalu.
PRESIDEN Iran Masoud Pezeshkian mengeklaim bahwa Israel berusaha membunuhnya dengan menyerang wilayah tempat ia sedang mengadakan pertemuan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved