Headline

Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.

Fokus

Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.

AS Tuduh Kepala Lembaga Think Tank sebagai Agen Tiongkok

Ferdian Ananda Majni
11/7/2023 14:24
AS Tuduh Kepala Lembaga Think Tank sebagai Agen Tiongkok
Kapal serang cepat dari Angkatan Laut Korps Pengawal Revolusi Islam Iran.(AFP/Urusan Publik Navcent/US Navy)

AMERIKA Serikat (AS) menuntut kepala suatu lembaga think tank di AS dengan tuduhan menjadi agen Tiongkok serta berusaha menjadi perantara penjualan senjata dan minyak Iran. Jaksa penuntut federal di New York menuduh Gal Luft, seorang warga negara AS dan Israel, terlibat dalam berbagai skema kriminal yang serius, seperti dilansir pernyataan yang dirilis pada Senin (10/7) oleh Departemen Kehakiman.

Menurut jaksa penuntut, Luft melanggar undang-undang pendaftaran agen asing di Amerika Serikat untuk berusaha mempromosikan kebijakan Tiongkok dengan bertindak melalui mantan pejabat tinggi Pemerintah AS. Pejabat tersebut tidak disebutkan namanya. "Selain itu, Luft bertindak sebagai perantara dalam transaksi senjata berbahaya dan minyak Iran dan dia berbohong beberapa kali tentang kejahatannya kepada penegak hukum," kata pernyataan itu.

Luft, 57, ditangkap pada Februari di bandara Siprus, tetapi melarikan diri setelah dibebaskan dengan jaminan sambil menunggu proses ekstradisi AS. Departemen Kehakiman mengatakan pihaknya meminta informasi tentang keberadaan Luft.

Baca juga: Kompak, AS dan Israel Mulai Latihan Militer Bersama

Akun Twitter dengan nama Luft, punya lebih dari 15.000 pengikut, mengatakan dalam suatu tweet pada 18 Februari bahwa dia ditangkap di Siprus atas permintaan ekstradisi bermotif politik oleh AS. "Saya tidak pernah menjadi pedagang senjata," tambah tweet tersebut.

Luft ialah salah satu direktur dan pendiri Institute for the Analysis of Global Security. Dia menggambarkan dirinya sebagai lembaga pemikir yang berbasis di Washington, DC, dan berfokus pada energi, keamanan, dan tren ekonomi.

Baca juga: Pasukan Israel Bunuh Warga Palestina yang Tembak Tentara

Jaksa menuduh Luft menjadi perantara bagi perusahaan-perusahaan Tiongkok untuk menjual senjata ke negara-negara, termasuk Libia, Uni Emirat Arab, dan Kenya, meskipun tidak memiliki lisensi yang diperlukan berdasarkan hukum AS. Dia juga dituduh mengatur pertemuan antara pejabat Iran dan perusahaan energi Tiongkok untuk mendiskusikan kesepakatan minyak, meskipun ada sanksi AS terhadap negara Timur Tengah tersebut.

Luft melontarkan tuduhan korupsi terhadap keluarga Presiden AS Joe Biden. Beberapa politisi Partai Republik menyatakan bahwa tuduhan terhadap Luft merupakan upaya untuk mengintimidasi saksi kunci. (aljazeera/fer)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya