Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
REKOR baru hari terpanas kembali terjadi pada Selasa, 4 Juli 2023, menurut laporan awal ahli meteorologi AS yang diterbitkan hari ini, Rabu (5/7). Disebutkan bahwa suhu rata-rata global melonjak ke rekor tertinggi selama dua hari berturut-turut sejak Senin, 3 Juli 2023.
"Rata-rata suhu udara harian di permukaan bumi mencapai 17,18 derajat Celcius (62,92 Fahrenheit)," menurut data yang dikumpulkan oleh organisasi yang tergabung dalam National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA) AS.
Itu bahkan melampaui pengukuran rekor hari sebelumnya, tanda baru dari dampak perubahan iklim yang didorong oleh pembakaran bahan bakar fosil.
Baca juga : Senin 3 Juli 2023 Tercatat Menjadi Hari Terpanas Sepanjang Sejarah
Seperti diketahui, suhu rata-rata global mencapai 17 derajat Celcius untuk pertama kalinya pada hari Senin, 3 Juli 2023, menurut data dari Pusat Prediksi Lingkungan Nasional NOAA, yang membandingkannya dengan catatan 1979 lalu.
Rekor baru hari terpanas terrus berlanjut ketika pada 4 Juli 2023 suhu global menunjukkan angka 17,18 derajat Celcius dan itu telah melampaui rekor harian sebelumnya 16,92 Celcius pada 24 Juli 2022.
Baca juga : 13 Orang di AS Tewas akibat Gelombang Panas
Sebagai perbandingan, suhu udara rata-rata dunia, yang berfluktuasi antara 12 Celcius dan sedikit di bawah 17 Celcius pada hari tertentu sepanjang tahun, rata-rata 16,2 derajat pada awal Juli dari tahun 1979 hingga 2000.
Rekor yang dilaporkan ini belum dikuatkan oleh pengukuran lain, tetapi dapat dipecahkan lagi saat musim panas di belahan bumi utara dimulai.
Unit pemantau iklim UE Copernicus mengonfirmasi dalam sebuah pernyataan kepada AFP pada hari Rabu bahwa hari Senin adalah hari terpanas dalam kumpulan datanya sejak tahun 1940. Itu belum dapat mengkonfirmasi data untuk hari Selasa.
Suhu rata-rata global biasanya terus meningkat hingga akhir Juli atau awal Agustus.
Bahkan bulan lalu, suhu global rata-rata adalah yang terhangat yang pernah dicatat Copernicus pada awal Juni.
Suhu kemungkinan akan meningkat lebih jauh di atas rata-rata historis selama tahun depan dengan dimulainya fenomena cuaca El Nino di Samudra Pasifik, yang dikonfirmasi oleh Organisasi Meteorologi Dunia pada hari Senin sekarang sedang berlangsung.
Selain itu, aktivitas manusia, terutama pembakaran bahan bakar fosil, terus mengeluarkan sekitar 40 miliar ton CO2 yang menghangatkan planet ke atmosfer setiap tahun. (AFP/Z-4)
Gelombang panas ekstrem melanda Eropa. Spanyol dan Inggris mencatat rekor suhu tertinggi.
Gelombang panas ekstrem melanda sebagian besar wilayah Eropa. Shun mencapai pertengahan 40 derajat celsius.
OTORITAS Italia menyatakan gelombang panas melanda negeri tersebut pada Selasa (24/6) waktu setempat.
Data menunjukkan tahun 2024 hampir dipastikan akan menjadi tahun terpanas yang tercatat, dengan suhu rata-rata global lebih dari 1,5°C di atas tingkat pra-industri.
Penelitian menunjukkan bahwa suhu tinggi mempercepat siklus hidup nyamuk, sementara kelembapan memperpanjang masa hidup mereka, meningkatkan risiko penularan.
Dalam kondisi cuaca panas terik, minum air yang cukup tak boleh dilupakan. Hal ini untuk mencegah dehidrasi, ingat jangan menunggu haus terlebih dahulu.
Pemerintah didesak untuk memperkuat kebijakan yang ramah lingkungan dan berkelanjutan, mengingat ketidaksesuaian antara komitmen iklim Indonesia
Ilmuwan terus mencari cara baru untuk mengatasi pemanasan global. Salah satu ide yang muncul adalah menggunakan debu berlian untuk mendinginkan Bumi.
Kadar karbon dioksida di udara sudah mencapai 400 parts per million dan bisa terus naik sampai 600 parts per million.
GENERASI muda terutama generasi Alfa dan setelahnya disebut paling merasakan dampak perubahan iklim. Karena itu, kesadaran dan aksi iklim perlu terus digalakkan di kalangan generasi muda.
Suhu baru tertinggi yang tercatat sebesar 17,09 derajat Celcius, sedikit melampaui rekor sebelumnya sebesar 17,08 derajat Celcius yang terjadi pada 6 Juli 2023.
ESKALASI harga pangan pada pertengahan 2024 sebenarnya ialah peristiwa siklikal biasa.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved