Headline
Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.
Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.
Tiga sumber banjir Jakarta, yaitu kiriman air, curah hujan, dan rob.
SEORANG pria bersenjatakan empat pistol menewaskan dua orang dan melukai lima orang lainnya ketika ia menembaki kerumunan orang setelah upacara kelulusan Sekolah Menengah Atas (SMA) di Kota Richmond, Virginia, Amerika Serikat, (AS). Kejadian ini menambah deretan tragedi penembakan atau kekerasan dengan senjata api di sekolah AS.
Kepolisian setempat mengatakan mereka menangkap satu tersangka, seorang pria berusia 19 tahun. Penangkapan dilakukan sesaat setelah penembakan pada hari Selasa (6/6) di dekat teater tempat upacara kelulusan yang berdekatan dengan kampus Virginia Commonwealth University.
"Tersangka kemungkinan akan didakwa dengan dua tuduhan pembunuhan tingkat dua di samping pelanggaran lainnya," kata Kepala Polisi Richmond, Rick Edwards dalam sebuah konferensi pers.
Baca juga: Penembakan di Sekolah di Beograd, Sembilan Orang Tewas
Edwards menyebut perilaku penyerang menjijikkan dan pengecut, karena perselisihannya tampaknya hanya dengan satu orang.
"Korban tewas adalah pria berusia 18 dan 36 tahun," kata Edwards.
Di antara korban luka, seorang pria berusia 31 tahun mengalami luka yang mengancam jiwa dan empat pria lainnya yang berusia 14, 32, 55 dan 58 tahun diperkirakan akan selamat.
Baca juga: Terjadi Lagi! Remaja Lakukan Penembakan Massal di Sebuah Pesta di Mississippi, AS
Selain itu, Edwards menambahkan seorang anak perempuan berusia sembilan tahun tertabrak mobil dalam kekacauan yang terjadi. Sementara beberapa orang lainnya terluka karena terjatuh atau menderita kegelisahan akut.
"Tersangka melarikan diri dari tempat kejadian dengan berjalan kaki dan ditangkap dengan kepemilikan empat pistol, tiga di antaranya mungkin telah ditembakkan,” ujar Edwards.
Richmond Public Schools mengatakan dalam sebuah pesan di laman web-nya penembakan itu terjadi di Monroe Park, yang berada di seberang jalan dari teater dan bersebelahan dengan kampus, setelah upacara kelulusan untuk Sekolah Menengah Huguenot.
Pengawas Sekolah Umum Richmond, Jason Kamras, mengatakan upacara kelulusan telah berakhir dan para lulusan baru sedang berada di luar, berfoto bersama keluarga dan teman-teman mereka ketika penembakan terjadi.
"Ketika Anda memiliki kerumunan orang seperti ini, orang-orang yang tidak bersalah akan terjebak dalam kekacauan dan itulah yang terjadi hari ini,” tegas Edwards.
AS telah terbiasa dengan penembakan massal di tempat-tempat umum seperti sekolah, pusat perbelanjaan dan gereja.
(Aljazeera/Z-9)
Dua perempuan tewas dan dua pria terluka dalam insiden penembakan di Gereja Richmond Road Baptist, Lexington, Kentucky, Amerika Serikat.
Mantan kontraktor keamanan GHF mengaku kepada BBC, ia menyaksikan rekan-rekannya menembaki warga Palestina.
Sheriff Kootenai County, Robert Norris, menyatakan kebakaran semak di lereng timur Gunung Canfield akan terus menyala karena kondisi belum aman.
Sebanyak dua orang tewas dalam insiden penembakan saat merespon kebakaran hutan di Idaho, Amerika Serikat.
Pengantin perempuan tewas ditembak usai meninggalkan pesta pernikahan di desa Goult, Prancis.
Vance Luther Boelter didakwa membunuh legislator Melissa Hortman dan penembakan terhadap senator negara bagian Minnesota, John Hoffman.
Penembakan tragis di Sekolah Menengah Dreierschützengasse, Graz, Austria, menewaskan 10 orang. Warga menggelar doa bersama dan lautan lilin.
Austria berduka setelah penembakan massal di sekolah Graz menewaskan 11 orang, termasuk pelaku. Tragedi penembakan terburuk di Austria.
Sepuluh orang tewas dalam insiden penembakan di sekolah di kota Graz, Austria.
Sekjen PBB Antonio Guterres menyerukan penyelidikan independen atas insiden penembakan warga Palestina saat antre bantuan di Gaza. Israel membantah terlibat.
Penembakan di restoran El Camaron Gigante, Glendale, Arizona, menewaskan tiga orang termasuk dua saudara kandung dan melukai lima lainnya.
Polisi Swedia masih menyelidiki motif penembakan massal yang terjadi di Orebro, yang menyebabkan 11 korban tewas, termasuk pelaku yang diduga bunuh diri.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved