Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Serangan Pasukan Israel Tewaskan 3 Warga Palestina di Nablus

Ferdian Ananda Majni
22/5/2023 15:50
Serangan Pasukan Israel Tewaskan 3 Warga Palestina di Nablus
Serangan israel telah menewaskan tiga orang warga Palestina di Kamp Pengungsian Balata, Senin (22/5/2023)(AFP)

TENTARA Israel telah menewaskan tiga pria Palestina dalam sebuah serangan besar-besaran di kamp pengungsi Balata di Kota Nablus di Tepi Barat bagian utara yang diduduki.

Kementerian Kesehatan Palestina mengidentifikasi ketiga pria yang tewas itu sebagai Muhammad Abu Zaytoun, 32, Fathi Abu Rizk, 30, dan Abdullah Abu Hamdan, 24.

"Setidaknya tujuh warga Palestina lainnya terluka, termasuk empat orang yang terkena peluru tajam, dan puluhan lainnya mengalami inhalasi gas air mata," menurut kementerian tersebut.

Baca juga: Ketegangan Tinggi saat Nasionalis Israel Berbaris ke Jerusalem Timur

Ratusan tentara Israel dan pasukan khusus berpartisipasi dalam penyerbuan yang dimulai sekitar pukul 1 dini hari waktu setempat (22:00GMT) dan berlangsung hingga pukul 5 pagi (02:00GMT).

Penduduk setempat mengaku pasukan Israel memblokade pintu masuk kamp dengan buldoser, dan menghancurkan serta merusak beberapa rumah termasuk dengan granat anti-tank.

Baca juga: Halau Israel, Pejuang Palestina Gunakan Senjata Berat

Dari kamp pengungsi Balata, Givara Budeiri dari Al Jazeera mengatakan setidaknya tujuh rumah warga Palestina di dalam kamp dihancurkan atau dirusak.

"Keluarga-keluarga di sini masih mengingat invasi tahun 2002 ke Nablus. Mereka merasa peluru telah menembus semuanya malam ini," kata Budeiri, dia menambahkan bahwa kru ambulans juga menjadi sasaran ketika mereka mencoba untuk mengakses para korban yang terluka.

Tentara Israel mengatakan telah menangkap tiga orang Palestina yang dicurigai terlibat dalam kegiatan bersenjata dan menyita senjatanya, tetapi tidak berkomentar tentang pembunuhan tersebut.

Tentara Israel juga menyebut bahwa mereka menemukan sebuah laboratorium bahan peledak di salah satu apartemen di kamp tersebut.

Penggerebekan hari Senin (22/5) terjadi setelah serangan penabrakan mobil di dekat Nablus pada hari Minggu lalu menyebabkan seorang tentara Israel terluka.

Kamp pengungsi Balata adalah yang terbesar dalam hal populasi di Tepi Barat yang diduduki, di mana sekitar 30.000 warga Palestina tinggal dengan kepadatan penduduk yang tinggi di lahan seluas seperempat kilometer persegi.

Pasukan Israel juga menyerbu kamp pengungsi Jenin di utara Nablus pada hari Senin dan menangkap sedikitnya tiga pria Palestina.

Israel telah melakukan penggerebekan dan pembunuhan hampir setiap hari terhadap warga Palestina di Tepi Barat yang diduduki sejak Juni 2021. Mereka berupaya untuk menumpas fenomena perlawanan bersenjata Paletsina yang semakin meningkat. (aljazeera/Z-10)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Gana Buana
Berita Lainnya