Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
PRESIDEN Republik Islam Iran Seyed Ebrahim Raisi akan melakukan kunjungan ke Indonesia pada 23 Mei hingga 24 Mei. Kunjungan itu merupakan agenda kenegaraan atas undangan resmi dari Presiden Indonesia Joko Widodo.
Dalam kunjungan selama 2 hari tersebut, Ebrahim tidak hanya akan menemui Jokowi. Dia juga akan bertemu dengan Ketua DPR RI Puan Maharani dan Ketua MPR RI Bambang Soesatyo.
Baca juga: Presiden Iran akan Kunjungi Indonesia Besok, Ini Tujuannya
“Selama berada di Indonesia, selain bertemu dengan Yang Mulia Presiden Indonesia, Yang Mulia Ebrahim Raisi, juga akan bertemu dengan Yang Terhormat Ketua DPR RI dan Yang Terhormat Ketua MPR RI,” ungkap Kedubes Republik Islam Iran di Indonesia, dalam keterangan tertulis, Senin (22/5).
Selain itu, Ebrahim Raisi juga akan diagendakan untuk bertemu dengan para cendekiawan, pemikir, dosen, mahasiswa, dan bahkan pelaku usaha di Indonesia.
Baca juga: Iran Curiga Alasan Sebenarnya Israel Serang Jihad Islam
Dalam keterangan Kedubes Iran, kunjungan kenegaraan ini bertujuan bertukar pandangan dan pembicaraan antara delegasi tingkat tinggi kedua negara, serta ratifikasi dokumen kerjasama di bidang energi, produk farmasi, kesehatan, produk makanan, kerjasama kepabeanan, fasilitasi perdagangan bilateral, IPTEK, dan budaya. (Z-1)
Kerja sama biosekuriti yang kuat tidak hanya membantu melindungi masing-masing negara, tetapi juga kesehatan, stabilitas, dan ketahanan seluruh kawasan.
Dalam konteks 75 tahun hubungan diplomatik Indonesia-Inggris, kedua negara bersiap melangkah ke babak baru melalui penandatanganan kemitraan strategis pada September mendatang.
Sejumlah perusahaan Belanda sebelumnya telah berminat untuk berinvestasi di sektor pertanian Indonesia, meskipun sempat menghadapi beberapa kendala.
Pemerintah Indonesia terus berkomitmen memperkuat kemitraan strategis dengan Uni Eropa, khususnya di bidang ekonomi dan perdagangan.
PRESIDEN Prabowo Subianto dan Perdana Menteri Tiongkok Li Qiang jadi saksi penandatanganan 12 nota kesepahaman (MoU) strategis dalam kunjungan resmi
Kedua negara juga sepakat membentuk mekanisme konsultasi bilateral baru di bidang perlucutan senjata, non- proliferasi, dan pengendalian senjata.
Tantangan yang dihadapi kedua negara, Indonesia dan Iran, ialah tidak saling mengenal atau kurangnya pengenalan antarkedua negara.
MASOUD Pezeshkian, mantan dokter bedah jantung berdarah Azerbaijan, terpilih menjadi presiden Iran menggantikan Ebrahim Raisi yang tewas karena kecelakaan helikopter.
MASOUD Pezeshkian seorang politisi dan ahli bedah, baru saja terpilih sebagai Presiden Iran. Dikenal luas di Iran, Pezeshkian membawa pengalaman luas dalam bidang medis dan politik
Pezeshkian, kandidat presiden Iran dari kubu reformis, memenangi putaran kedua pemilu presiden Iran mengalahkan pesaingnya dari kubu garis keras konservatif Saeed Jalili.
Pemerintah Iran telah menyetujui enam kandidat, termasuk Ketua Parlemen Mohammad Bagher Ghalibaf, bertarung dalam pemilihan presiden pascakematian Presiden Ebrahim Raisi.
Belum ada tanda-tanda perang Hamas-Israel yang telah mencapai bulan kedelapan di mana Iran memainkan peran besar akan segera berakhir.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved