Headline
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menetapkan tarif impor baru untuk Indonesia
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menetapkan tarif impor baru untuk Indonesia
MALAM itu, sekitar pukul 18.00 WIB, langit sudah pekat menyelimuti Dusun Bambangan
PRESIDEN Republik Islam Iran Seyed Ebrahim Raisi akan mengunjungi Indonesia dalam rangka kunjungan kenegaraan, Selasa (23/5) hingga Rabu (24/5). Kunjungan itu untuk memenuhi undangan langsung Presiden Indonesia Joko Widodo.
Kedutaan Besar Republik Islam Iran di Indonesia, Senin (22/5), mengungkapkan kedatangan Ebrahim Raisi ke Indonesia adalah tanda terjalinnya hubungan diplomasi yang baik antara Indonesia dan Iran.
“Dalam bidang hubungan diplomatik, Republik Islam Iran dan Republik Indonesia menjalin hubungan diplomatiknya sejak 1950. Sejak saat itu, hingga kini, hubungan bilateral antara Republik Islam Iran dan Republik Indonesia sangat hangat, dan bersahabat,” ungkap Kedubes Iran dalam keterangan tertulis, dikutip Senin (22/5).
Baca juga: Iran Curiga Alasan Sebenarnya Israel Serang Jihad Islam
Selain itu, kunjungan Ebrahim Raisi juga mengisyaratkan Indonesia sebagai negara berpenduduk Islam terbanyak di dunia, memiliki tempat istimewa dalam strategi pengembangan kebijakan luar negeri Iran.
“Dalam kerangka doktrin ini, kerja sama dan interaksi sebanyak mungkin dengan negara-negara tersebut (negara Asia dengan mayoritas penduduk Islam), ditempatkan dalam agenda pemerintahan Yang Mulia Ebrahim Raisi,” sambung Kedubes Iran.
Politik luar negeri Iran tersebut, memiliki tujuan untuk membina dan memperluas hubungan persahabatan dan persaudaraan dengan seluruh negara di Dunia, dan Indonesia menjadi salah satu dari negara tersebut. Sebab, Indonesia dianggap istimewa oleh Iran.
Baca juga: Rebut Kapal Tanker di Perairan Internasional, Aksi Iran Dinilai Melanggar Prinsip Hukum Laut 1982
“Indonesia merupakan negara yang memiliki posisi istimewa dalam benak pemerintah Republik Islam Iran, khususnya dengan keletakan geografis Republik Indonesia, yang berada di jantung jalur transportasi, dan perdagangan internasional di kawasan Asia Timur dan negara-negara ASEAN,” tulis Kedubes Iran.
Dalam keterangannya, antara Pemerintah Iran dan Indonesia, nantinya akan melakukan pertukaran pandangan dan pembicaraan antara delegasi tingkat tinggi kedua negara, dan ratifikasi dokumen kerja sama di bidang energi, produk farmasi, kesehatan, produk makanan, kerjasama kepabeanan, fasilitasi perdagangan bilateral, IPTEK, dan budaya. (Z-1)
Kerja sama biosekuriti yang kuat tidak hanya membantu melindungi masing-masing negara, tetapi juga kesehatan, stabilitas, dan ketahanan seluruh kawasan.
Dalam konteks 75 tahun hubungan diplomatik Indonesia-Inggris, kedua negara bersiap melangkah ke babak baru melalui penandatanganan kemitraan strategis pada September mendatang.
Sejumlah perusahaan Belanda sebelumnya telah berminat untuk berinvestasi di sektor pertanian Indonesia, meskipun sempat menghadapi beberapa kendala.
Pemerintah Indonesia terus berkomitmen memperkuat kemitraan strategis dengan Uni Eropa, khususnya di bidang ekonomi dan perdagangan.
PRESIDEN Prabowo Subianto dan Perdana Menteri Tiongkok Li Qiang jadi saksi penandatanganan 12 nota kesepahaman (MoU) strategis dalam kunjungan resmi
Kedua negara juga sepakat membentuk mekanisme konsultasi bilateral baru di bidang perlucutan senjata, non- proliferasi, dan pengendalian senjata.
Tantangan yang dihadapi kedua negara, Indonesia dan Iran, ialah tidak saling mengenal atau kurangnya pengenalan antarkedua negara.
MASOUD Pezeshkian, mantan dokter bedah jantung berdarah Azerbaijan, terpilih menjadi presiden Iran menggantikan Ebrahim Raisi yang tewas karena kecelakaan helikopter.
MASOUD Pezeshkian seorang politisi dan ahli bedah, baru saja terpilih sebagai Presiden Iran. Dikenal luas di Iran, Pezeshkian membawa pengalaman luas dalam bidang medis dan politik
Pezeshkian, kandidat presiden Iran dari kubu reformis, memenangi putaran kedua pemilu presiden Iran mengalahkan pesaingnya dari kubu garis keras konservatif Saeed Jalili.
Pemerintah Iran telah menyetujui enam kandidat, termasuk Ketua Parlemen Mohammad Bagher Ghalibaf, bertarung dalam pemilihan presiden pascakematian Presiden Ebrahim Raisi.
Belum ada tanda-tanda perang Hamas-Israel yang telah mencapai bulan kedelapan di mana Iran memainkan peran besar akan segera berakhir.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved