Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
SEJUMLAH kelompok bersenjata Palestina, termasuk Jihad Islam Palestina dan Hamas, memperingatkan bahwa Israel akan membayar mahal atas pembunuhan yang ditargetkan terhadap tiga pejabat senior PIJ di Jalur Gaza pada Selasa (9/5). Otoritas Palestina mengecam operasi Israel sebagai pembantaian yang mengerikan.
Sedikitnya 13 warga Palestina, termasuk pejabat tinggi Jihad Islam, tewas dalam serangan udara Israel menjelang fajar, kata sumber Palestina. Ia menambahkan bahwa 20 orang lain terluka.
Dalam tanggapan pertama, Jihad Islam mengatakan dalam suatu pernyataan bahwa pihaknya meminta tanggung jawab penuh musuh Zionis atas pembantaian teroris yang keji ini yang melintasi semua garis dan merupakan pelanggaran serius terhadap gencatan senjata. Jihad Islam mengatakan bahwa respons Palestina tidak akan ditunda. "Musuh tidak akan mencapai tujuannya dan kami akan melanjutkan tugas suci kami untuk melawan musuh dan menghadapinya di semua arena," tambahnya sebagaimana dilansir The Jerusalem Post.
Baca juga: Serangan Israel Tewaskan 13 Orang termasuk Tiga Pemimpin Jihad Islam
"Musuh Israel akan membayar kejahatan kepengecutannya," kata Mohammed al-Hindi, kepala biro politik Jihad Islam. "Perlawanan sedang berlangsung dan meningkat. Itu sendiri yang akan menentukan keputusan akhir dalam konflik ini," katanya. "Bagi kami, syahid merupakan suatu kehormatan dan pembunuhan para pemimpin akan menerangi jalan jihad (perang suci) bagi kami."
Kelompok bersenjata Jihad Islam, Brigade Al-Quds, mengonfirmasi dalam suatu pernyataan bahwa ketiga pejabat yang terbunuh itu terlibat dalam kegiatan militer. Dikatakan bahwa Jihad al-Ghannam ialah sekretaris jenderal dewan militer kelompok itu, Khalil al-Bahtini ialah anggota dewan dan komandan PIJ wilayah utara Jalur Gaza, dan Tareq Izaldin ialah salah satu pemimpin kerja militer di Tepi Barat.
Baca juga: Di PBB, Israel Klaim Pembenaran Serangan Mematikan Gaza
"Darah para syuhada akan meningkatkan ketabahan kami dan kami tidak akan meninggalkan posisi kami," tambah kelompok itu. "Perlawanan akan berlanjut, atas kehendak Tuhan."
Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh, yang berbasis di Qatar, mengatakan dalam suatu pernyataan tak lama setelah serangan udara Israel bahwa Israel akan membayar mahal atas kejahatan itu. “Faksi Palestina sendiri yang akan menentukan cara yang akan menyakiti musuh," kata Haniyeh tanpa menjelaskan lebih lanjut. "Musuh menargetkan semua rakyat kita dan perlawanan bersatu dalam menghadapi (Israel)."
Baca juga: Palestina Minta UNESCO Setop Permukiman Ilegal Israel di Situs Sebastia
Dalam pernyataan lain, pimpinan Hamas di Jalur Gaza juga mengancam bahwa Israel akan membayar mahal atas kejahatan dan agresinya. Kelompok itu menambahkan bahwa serangan udara pada Selasa tidak akan membawa keamanan ke Israel.
Juru bicara Hamas, Hazem Qassem, mengatakan bahwa Israel delusi jika berpikir bahwa operasi militer semacam itu akan menghentikan perjuangan Palestina. Sayap bersenjata Hamas, Izaddin al-Qassam, mengatakan, "Darah rakyat dan pejuang kami akan menjadi cahaya yang menerangi jalan pembebasan dan api yang membakar," Israel.
Front Populer PLO untuk Pembebasan Palestina (PFLP) juga mengatakan bahwa Israel akan membayar mahal atas pembunuhan tiga pejabat PIJ. Pembunuhan ketiga pria tersebut, kata PFLP, tidak akan menghentikan serangan bersenjata terhadap Israel. Di Ramallah, Otoritas Palestina mengutuk, "Eskalasi Israel yang berbahaya terhadap rakyat kami," dan menuduh Israel menargetkan anak-anak dan perempuan.
"Kami menganggap pemerintah Israel bertanggung jawab penuh atas eskalasi berbahaya ini yang menyeret kawasan itu ke arah kekerasan, ketegangan, dan ketidakstabilan," kata juru bicara kepresidenan PA Nabil Abu Rudaineh. "Kami memperingatkan pemerintah Amerika agar tidak mengizinkan otoritas pendudukan Israel untuk terus melakukan kejahatan terus menerus terhadap rakyat Palestina."
Perdana Menteri PA Mohammad Shtayyeh mengecam pembantaian mengerikan itu. Ia mengecap Israel melakukan terorisme negara terorganisasi. (Z-2)
MENTERI Pertahanan Israel, Israel Katz, pada Rabu (11/6) meminta Mesir untuk mencegah para aktivis mencapai perbatasan Mesir dengan Jalur Gaza dan memasuki wilayah Palestina.
HAMAS dilaporkan telah menewaskan lebih dari 50 anggota kelompok bersenjata Palestina di Jalur Gaza. Kelompok tersebut ditengarai mendapat dukungan dari Israel.
SEBANYAK 12 aktivis di kapal Madleen gagal menembus blokade Israel. Namun gerakan itu membakar ribuan aktivis lain sedunia untuk meluncurkan Konvoi Global ke Gaza.
PBB mengatakan bahwa otoritas Israel menolak 11 dari 18 permintaan koordinasi bantuan di Jalur Gaza, Palestina, saat situasi kemanusiaan di wilayah kantung tersebut semakin buruk.
KELOMPOK Den Haag yang diketuai bersama oleh Kolombia dan Afrika Selatan akan menggelar pertemuan darurat tingkat menteri di ibu kota Kolombia, Bogota, pada 15-16 Juli mendatang.
PASUKAN Israel menembak mati sedikitnya 25 warga Palestina di dekat titik distribusi bantuan yang didirikan Israel di wilayah tengah Jalur Gaza tengah pada Rabu (11/6).
Ketegangan di Timur Tengah melonjak tajam setelah Angkatan Udara Israel dilaporkan melancarkan serangan besar-besaran ke sejumlah infrastruktur strategis di Iran pada Sabtu malam (14/6)
Sistem pertahanan udara Israel, Iron Dome merespons cepat dengan menembakkan rudal pencegat untuk mencegah kerusakan di darat.
Sebuah rudal jatuh langsung di pusat Kota Rishon Lezion.
Macron menegaskan bahwa Prancis tidak akan ambil bagian dalam operasi yang bersifat ofensif atau menyerang.
Pada Jumat (13/6) dini hari, Israel melakukan serangan udara yang menghantam fasilitas nuklir dan rudal Iran.
KETEGANGAN di Timur Tengah meningkat tajam setelah Israel melancarkan gelombang serangan udara besar-besaran terhadap instalasi militer dan nuklir Iran,
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved