Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
DONALD Trump mendeskripsikan penggugatnya menderita penyakit mental dalam video pembelaan yang diputar di hadapan juri di persidangan pelecehan seksual, Jumat (5/5) WIB.
"Dia adalah pembohong yang sakit. Saya rasa dia sakit mental," ujar Trump mengenai mantan wartawan E Jean Carroll.
Trump membuat pernyataan serupa ketika dia diambil kesaksiannya, Oktober lalu.
Baca juga: Lagi, Korban Pelecehan Seksual Trump Muncul di Pengadilan
Carroll menggugat Trump pada tahun lalu atas tuduhan pemerkosaan di sebuah pusat perbelanjaan di New York pada pertengahan 1990-an.
Dia juga menuding mantan presiden Amerika Serikat (AS) itu melakukan pencemarah nama baik ketika Trump menuding Carroll berbohong pada 2019.
Trump berulang kali dan bersikeras membantah tuduhan itu.
Baca juga: Trump Dituding Perkosa Mantan Wartawan
Seorang teman Carroll bersaksi pada Jumat (5/5) WIB mengatakan Carroll menceritakan bahwa Trump melecehkan dirinya tidak lama setelah insiden itu terjadi.
"Saya melawan dan terus melawan," ungkap mantan wartawan Carol Martin mengenai apa yang dikatakan Carroll.
Sebanyak puluhan perempuan telah menuding Trump melakukan pelecehan seksual saat pengusaha itu mencalonkan diri sebagai presiden AS pada 2016.
Salah satunya adalah mantan pengusaha Jessica Leeds, yang bersaksi dalam sidang Carroll, bahwa Trump melecehkan dirinya dalam pesawat pada 1970-an.
Carroll, dalam gugatannya, menuntut ganti rugi dan meminta Trump mencabut pernyataannya.
Sidang ini merupakan salah satu dari masalah hukum yang dihadapi Trump, yang berencana kembali maju sebagai kandidat presiden AS pada pemilu tahun depan.
Bulan lalu, Trump mengaku tidak bersalah karena membayar uang tutup mulut kepada seorang bintang film porno menjelang Pemilu 2016.
Trump juga tengah diselidiki terkait upayanya menggagalkan kekalahannya di Pemilu 2020 di Negara Bagian Georgia, mengambil dokumen rahasia dari Gedung Putih, dan ketertlibatannya dalam penyerbuan ke Gedung Capitol pada 6 Januari 2021. (AFP/Z-1)
IRAN kembali melancarkan serangan rudal besar-besaran ke wilayah Israel, tepatnya Tel Aviv dan Haifa, serta menyebabkan kerusakan parah pada permukiman warga.
DUA pejabat Amerika Serikat (AS) di Washington mengungkap bahwa Presiden AS Donald Trump telah memveto rencana Israel untuk membunuh Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei.
PRESIDEN AS Donald Trump mendesak Iran dan Israel membuat kesepakatan. Akan tetapi Trump menyarankan mereka mungkin perlu berjuang habis-habisan terlebih dahulu.
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengatakan ada kemungkinan negaranya terlibat dalam konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Iran.
Serangan Israel terhadap negaranya tidak mungkin terjadi tanpa dukungan dan persetujuan Amerika Serikat. Menlu Iran menyebut memiliki bukti kuat yang mengarah keterlibatan AS.
ISRAEL meminta pemerintahan Amerika Serikat (AS) yang dipimpin Donald Trump selama 48 jam terakhir untuk bergabung dalam perang dengan Iran guna melenyapkan program nuklirnya.
Mantan Presiden AS Donald Trump diperintahkan membayar US$83,3 juta sebagai kompensasi kepada penulis E. Jean Carroll yang menjadi korban pelecehan seksual dan pencemaran nama.
Donald Trump memberikan kesaksian sebentar pada Kamis dalam kasus fitnah usai memenangkan pemilihan pendahuluan di New Hampshire.
Donald Trump langsung menuju pengadilan di New York setelah kemenangan di Iowa, untuk memulai sidang pemfitnahan yang diajukan penulis E Jean Carroll.
DEPARTEMEN Kehakiman Amerika Serikat mengatakan bahwa Donald Trump dapat dimintai pertanggungjawaban secara pribadi atas komentar penghinaannya terhadap E Jean Carroll.
"Pernyataan menghina Trump pascakeputusan pengadilan membuktikan kebencian mendalam Trump terhadap Carroll."
Keputusan itu merupakan kali pertama Trump kalah di pengadilan terkait sejumlah gugatan pelecehan seksual dalam puluhan tahun terakhir.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved