Headline
Pengibaran bendera One Piece sebagai bagian dari kreativitas.
Pengibaran bendera One Piece sebagai bagian dari kreativitas.
SETELAH buron sejak akhir bulan lalu, pelaku penembakan massal yang menewaskan lima orang di Texas akhirnya ditangkap. Pelaku ditangkap di luar Kota Cleveland, Amerika Serikat (AS) kata seorang pejabat tinggi di San Jacinto County, Selasa (2/5) waktu setempat.
Perburuan sempat meluas hingga ke perbatasan Meksiko. Namun, rupanya pelaku yang bernama Francisco Oropesa itu berada distrik tetangga. Oropesa ditangkap hanya beberapa kilometer dari lokasi penembakan.
Gubernur Texas Greg Abbott sempat menawarkan hadiah US$50 ribu untuk informasi yang mengarah pada penangkapan Oropesa, yang katanya berada di AS secara ilegal. Oropesa merupakan imigran dari Meksiko yang pernah dideportasi hingga empat kali.
Baca juga: Lima Warga Texas Jadi Korban Penembakan Massal
Oropesa diberitakan melakukan penembakan pada Sabtu (29/4) karena tak terima ditegur tetangganya. Sejumlah orang sempat memprotes karena tersangka terus menembakkan senapan otomatis yang menimbulkan suara bising. Kejadian itu menjadi penembakan massal terbaru yang melanda AS.
Seorang anak berusia delapan tahun termasuk di antara para korban ketika pria bersenjata yang tampaknya mabuk menyerbu ke dalam rumah yang penuh sesak.
Sheriff Greg Capers dari San Jacinto County, menggambarkan pemandangan yang mengerikan sekitar pukul 23.30 waktu setempat. Para korban, berusia antara delapan sampai 40 tahun, berserakan dari pintu depan hingga kamar tidur.
Baca juga: Kepolisian Alabama Tahan Pria Dewasa dan Dua Remaja Terkait Penembakan Massal di Pesta Ulang Tahun
"Pelaku sedang minum alkohol dan dia berkata, saya akan melakukan apa yang saya inginkan di halaman depan saya'," kata Capers.
Sepuluh orang korban yang selamat dirawat di rumah sakit. "Semua korban berasal dari Honduras," kata Capers.
Otoritas Texas mengatakan surat perintah penangkapan telah dikeluarkan untuk Oropeza, warga negara Meksiko berusia 39 tahun. Pelaku dituntut dengan lima tuduhan pembunuhan. (Thenewyorktimes/Z-6)
LEBIH dari 10 anggota Partai Demokrat di Dewan Perwakilan Rakyat AS mendesak pemerintahan Presiden AS Donald Trump untuk mengakui negara Palestina. Demikian laporan portal Axios.
Presiden Donald Trump kembali mengancam India akan menaikan tarif impor, sebagai respon pembelian minyak dari Rusia.
RATUSAN mantan pejabat tinggi keamanan Israel menyerukan kepada Presiden Amerika Serikat Donald Trump untuk menggunakan pengaruhnya menekan pemerintah Israel.
Nilai tukar rupiah, pada perdagangan Senin 4 Agustus 2025, dibuka menguat sebesar 104 poin atau 0,63% menjadi Rp16.409 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.513 per dolar AS.
Wakil Perdana Menteri Kamboja Sun Chanthol mengatakan negaranya tidak mungkin sepakat mengakhiri perang dengan Thailand tanpa kontribusi Donald Trump,
Jerman telah menjadi pemasok bantuan persenjataan terbesar kedua bagi Ukraina setelah Amerika Serikat.
Gubernur Texas Greg Abbot mengatakan 109 orang tewas dan lebih dari 160 orang belum ditemukan usai banjir bandang.
Banjir bandang menghantam Camp Mystic di Texas secara tiba-tiba, menewaskan puluhan anak-anak.
Banjir bandang yang melanda Texas menewaskan lebih dari 100 orang, termasuk 27 anak di perkemahan musim panas Camp Mystic.
Presiden Donald Trump dijadwalkan kunjungi Texas pada Jumat untuk meninjau lokasi banjir bandang.
Jumlah korban tewas akibat banjir bandang di Texas terus meningkat, mencapai 95 orang. Kerr County jadi wilayah paling terdampak dengan 75 kematian.
Jumlah korban tewas dalam banjir bandang di Texas meningkat menjadi 24 orang.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved