Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
SEKRETARIS Jenderal PBB Antonio Guterres mengirim utusan ke wilayah Sudan. Keputusan itu diambil Guterres di tengah situasi yang belum pernah terjadi sebelumnya di sana akibat perang yang sudah berlangsung tiga pekan.
Pengumuman itu dikeluarkan ketika tentara dan paramiliter bersenjata lengkap di Khartoum terus bertempur. Bahkan ketika gencatan senjata yang dilanggar diperpanjang selama 72 jam.
Koordinator Bantuan Darurat PBB Martin Griffiths, yang akan bertindak sebagai utusan khusus tersebut mengatakan situasi kemanusiaan Sudan mencapai titik puncak. "Saya sedang dalam perjalanan ke wilayah tersebut untuk mengeksplorasi bagaimana kami dapat memberikan bantuan segera kepada jutaan orang yang hidupnya terbalik dalam semalam," katanya.
Baca juga: PP Muhammadiyah Apresiasi Evakuasi WNI dari Sudan
Namun, penjarahan besar-besaran di kantor dan gudang kemanusiaan telah menghabiskan sebagian besar persediaan bantuan keamanusiaan. "Kami sedang menjajaki cara mendesak untuk membawa masuk dan mendistribusikan persediaan tambahan," katanya.
Solusi yang jelas bagi Sudan, kata dia, hanya dengan menghentikan pertempuran. Lebih dari 500 orang tewas dan puluhan ribu orang terpaksa meninggalkan rumah mereka ke lokasi yang lebih aman di dalam negeri atau di luar negeri sejak pertempuran meletus pada 15 April.
Baca juga: 363 WNI dari Sudan Tiba di Tanah Air
"Mengingat krisis kemanusiaan yang memburuk dengan cepat di Sudan," kata Juru Bicara Griffiths, Stephane Dujarric dalam sebuah pernyataan yang mengumumkan penempatan Griffiths.
Sementara itu, Griffiths mengatakan bahwa warga Sudan sedang berjuang untuk mengakses air, makanan, bahan bakar dan komoditas lainnya, dengan beberapa tidak dapat pindah karena biaya transportasi keluar dari daerah yang paling parah terkena dampak.
Logistik bidang kesehatan mendesak dibutuhkan warga Sudan. Lima kontainer cairan infus dan persediaan darurat lainnya berlabuh di Port Sudan menunggu izin dari pihak berwenang, tambahnya. (AFP/Z-6)
PERSERIKATAN Bangsa-Bangsa (PBB) terpaksa memangkas secara signifikan rencana bantuan kemanusiaan global untuk 2025. Soalnya, pasokan dana mengalami penurunan.
KEMENTERIAN Kesehatan Sudan menyatakan lebih dari 2.700 orang dalam sepekan telah terjangkit kolera di negara itu.
Lebih dari 400 orang dilaporkan tewas akibat serangan Pasukan Dukungan Cepat (RSF) di wilayah El-Fasher, Darfur, menurut PBB yang mengutip sumber-sumber kredibel.
Di wilayah pesisir timur Sudan yang aman, penduduk menyambut bulan Ramadan dengan berjuang keras untuk berburu dan membeli kebutuhan pokok.
44 warga sipil tewas dan 28 lainnya terluka akibat serangan oleh faksi Gerakan Pembebasan Rakyat Sudan-Utara (SPLM-N).
Di Sudan, perang antara paramiliter Rapid Support Forces (RSF) dan tentara Sudan telah berlangsung sejak April 2023. Kedua pihak saling menuduh melakukan kejahatan perang.
Kepala Negara mengingatkan bahwa meskipun Indonesia tidak menyukai perang, realitas menunjukkan konflik bersenjata terjadi di berbagai belahan dunia.
Keputusan itu diambil meski ada penolakan luas dari publik dan kekhawatiran langkan tersebut akan membahayakan para sandera.
MENTERI Dalam Negeri Suriah Anas Khattab mengatakan bahwa pasukan keamanan telah memberlakukan gencatan senjata di dalam Kota Suwayda.
JUMLAH korban tewas akibat konflik bersenjata yang melanda Provinsi Suwayda, wilayah yang mayoritas penduduknya berasal dari suku Druze di Suriah, kini telah mencapai sedikitnya 1.120 jiwa.
PASUKAN keamanan dalam negeri Suriah berhasil menegakkan gencatan senjata di Kota Suwayda, membuka jalan menuju pertukaran tahanan dan pemulihan ketertiban secara bertahap.
HUBUNGAN manusia, Tuhan, dan alam yang tidak harmonis bisa mengakibatkan dampak yang mengerikan, bahkan melebihi kerusakan akibat perang. Hal itu diungkap Menteri Agama RI Nasaruddin Umar.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved