Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PENGURUS Pusat (PP) Muhammadiyah mengapresiasi evakuasi Warga Negara Indonesia (WNI) dari Sudan oleh pemerintah Indonesia yang dipimpin Kementerian Luar Negeri (Kemlu). Tindakan pemerintah daerah dalam melayani warganya yang datang dari Sudan sangat baik.
"PP Muhammadiyah sangat menghargai upaya luar biasa yg telah dilakukan oleh Kemlu dan perwakilan Indonesia di Khartoum, Jeddah dan Riyadh sehingga seluruh WNI di Sudan dapat diselamatkan dari dampak konflik bersenjata di Sudan," ungkap pernyataan resmi Ketua Satgas Sudan PP Muhamadiyah Abdoel Malik dalam keterangannya, Minggu (30/4).
Menurut dia total jumlah kader Muhammadiyah tersebut 129 orang yang terdiri 77 laki-laki, 52 perempuan turut membantu pemerintah dalam menangani pemulangan WNI dari Sudan.
Baca juga: Ini Bukti Satgas PP Muhammadiyah Bantu Tangani WNI dari Sudan
"Kami juga telah menyusun daftar daerah para penyintas untuk memudahkan pengaturan pemulangan para WNI ke daerah masing-masing," paparnya.
Satgas Sudan PP Muhammadiyah juga mengharapkan dapat memfasilitasi kepulangan kader dari Jakarta sampai ke rumah masing-masing. Pada evakuasi tahap I yang tiba di Jakarta pada 28 April 2023, terdapat 51 kader Muhammadiyah, termasuk Diantara kader Muhammadiyah tersebut terdapat dua wanita hamil masing-masing dua bulan dan empat bulan, serta empat balita.
"Alhamdulillah mereka sudah masuk ke Asrama Haji dalam keadaan baik," tegasnya.
Baca juga: 363 WNI dari Sudan Tiba di Tanah Air
Ia menuturkan Satgas Sudan PP Muhammadiyah menyampaikan penghargaan yang setinggi-tinginya kepada pemerintah daerah yang telah berkomitmen untuk memfasilitasi pemulangan WNI dari Sudan seperti ke Aceh, Jawa Tengah, Jawa Timur dan Riau.
Satgas Sudan PP Muhammadiyahmengharapkan seluruh proses evakuasi berjalan lancar dan mendukung pemerintah membawa WNI dari Sudan hingga Asrama Haji, sejak pemulangan tahap I pada 28 April 2023, kemudian tahap II rencana tiba pada 30 April 2023 dan tahap III rencana tiba pada 1 Mei 2023. (Z-6)
negara tertua di dunia yang sudah ada sejak ribuan tahun lalu, bahkan 6000 sebelum masehi dan hingga kini masih bertahan
Kiper Ali Abu Eshrein jadi penyelamat jala gawang Sudan di menit akhir ketika berhasil menggagalkan tendangan penalti Pele,
Menurut informasi warga sekitar, para pencari suaka sudah bermukim di daerah Kebon Sirih selama seminggu. Sebelumnya mereka bermukim di daerah Kalideres, Jakarta Barat.
INDONESIA terus mengevakuasi warga negaranya dari Sudan yang dilanda konflik perang saudara. Untuk kelancaran evakuasi, Transjakarta berpartisipasi mendukung pemerintah dalam upaya
Para demonstran, kebanyakan perempuan muda, meneriakkan: "Hidup perjuangan perempuan Sudan" dan "Mundur, itu saja", salah satu slogan utama yang menyerukan agar Presiden Omar al-Bashir mundur.
Amerika Serikat, Inggris, dan Norwegia untuk pertama kalinya memberikan dukungan kepada para pemrotes. Tiga negara itu menyerukan rencana transisi politik yang kredibel di Sudan.
Ketiga WNI yang ditangkap di Malaysia merupakan suporter Indonesia yang menonton pertandingan lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2022
Elkan memiliki seorang ibu berkebangsaan Indonesia dan ayah berkewarganegaraan Inggris. Pesepak bola bertinggi badan 194 centimeter itu lahir di Bangkok, Thailand.
Jordi Amat menjadi salah satu pemain naturalisasi berdarah Indonesia yang diharapkan dapat tampil untuk timnas di laga Kualifikasi Piala Asia 2023, Juni 2022, di Kuwait.
"Karena mereka sedang main di luar negeri, ada yang di Eropa sehingga akan diambil sumpah oleh Kanwil Kemenkumham DKI secara virtual, itu juga sah."
PROSES naturalisasi Rafael William Struick dan Ivar Jenner rampung. Mereka selesai menjalani proses sumpah kewarganegaraan di Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM DKI Jakarta
Proses naturalisasi Justin Hubner menjadi WNI tinggal menanti keputusan dari Presiden Joko Widodo.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved