Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Xi dan Macron Bertekad Atasi Perbedaan

Antara
06/4/2023 18:07
Xi dan Macron Bertekad Atasi Perbedaan
Presiden Tiongkok Xi Jinping dan Presiden Prancis Emmanuel Macron.(AFP/LUDOVIC MARIN)

PRESIDEN Tiongkok Xi Jinping menerima kunjungan kenegaraan Presiden Prancis Emmanuel Macron di Balai Agung Rakyat, Beijing, Kamis (6/4), untuk membicarakan berbagai isu global dan regional yang berkembang.

Dalam pertemuan tersebut, kedua kepala negara berjanji untuk mengatasi perbedaan dan hambatan dalam menjaga stabilitas kemitraan strategis komprehensif yang saling menguntungkan dan kesejahteraan global.

Menurut Kementerian Luar Negeri Tiongkok (MFA), sebagai sesama anggota tetap Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Tiongkok dan Prancis memiliki kemampuan untuk mengatasi perbedaan dan hambatan tersebut.

Baca juga: Xi dan Macron Sepakat Pererat Kemitraan Tiongkok-Prancis

Presiden Tiongkok mengatakan bahwa kedua negara telah berhasil mempertahankan momentum kemajuan kerja sama bilateral meskipun lanskap internasional telah berubah dan tidak stabil dalam tiga tahun terakhir.

Pemimpin tertinggi Partai Komunis Tiongkok (CPC) itu melihat catatan positif perdagangan bilateral kedua negara dan peningkatan kerja sama di bidang kedirgantaraan, penerbangan, pertanian, dan pangan.

Baca juga: Macron Berharap pada Xi Jinping, Cari Solusi Agresi Rusia ke Ukraina

"Kedua negara juga telah melakukan komunikasi dan koordinasi yang erat, terkait isu perubahan iklim, keanekaragaman hayati, dan  perkembangan di Afrika," kata Xi.

Sebelumnya, Macron juga diterima oleh Perdana Menteri Tiongkok Li Qiang dalam kunjungan kenegaraannya yang akan berlangsung hingga Jumat (7/4).

MFA mencatat kunjungan Macron tersebut akan menjadi momentum dan energi baru dalam hubungan Tiongkok-Eropa. Tiongkok dan Prancis memiliki perbedaan dalam menyikapi krisis Ukraina.

Saat bertemu komunitas Prancis di Beijing, Rabu (5/4), Macron menyatakan bahwa Tiongkok, yang memiliki kedekatan dengan Rusia, dapat memainkan peran utamanya dalam menyelesaikan krisis Ukraina. (Z-6)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Budi Ernanto
Berita Lainnya