Headline
KPK akan telusuri pemerasan di Kemenaker sejak 2019.
PRESIDEN Prancis Emmanuel Macron dan Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen melakukan kunjungan kenegaraan selama tiga hari di Tiongkok pada Rabu (5/4), untuk bertemu dengan Presiden Tiongkok Xi Jinping.
Macron ditemani oleh delegasi yang terdiri dari lebih dari 50 CEO dan bertemu dengan komunitas bisnis Perancis. Namun semua mata akan tertuju pada bagaimana dia dan von der Leyen mendiskusikan perang di Ukraina dengan kepemimpinan Tiongkok.
"Isu utama yang mungkin ingin didorong oleh Macron dan von der Leyen adalah untuk membantu mendapatkan dukungan dari Tiongkok dalam menghadapi Rusia dan membantu memajukannya," kata Zsuzsa Anna Ferenczy, seorang rekan peneliti di Institut Keamanan dan Kebijakan Pembangunan Swedia.
Baca juga : Xi dan Macron Sepakat Pererat Kemitraan Tiongkok-Prancis
"Secara realistis, saya rasa kita tidak bisa berharap banyak, tetapi saya rasa semua orang setuju bahwa itu adalah prioritas,” sebutnya.
Tiongkok secara resmi bersikap netral dalam perang ini, tetapi telah mendukung Rusia secara ekonomi dan diplomatik dalam menghadapi sanksi-sanksi Barat.
Xi juga memiliki hubungan baik dengan Presiden Rusia Vladimir Putin, yang memiliki hubungan persahabatan yang erat selama lebih dari satu dekade. Pada Maret 2023, keduanya menandatangani kemitraan strategis Tiongkok-Rusia selama kunjungan kenegaraan Xi ke Moskow.
Baca juga : Ukraina Musnahkan 14 Drone Rusia dalam Semalam
Pada KTT G20 di bulan November, Macron menyerukan agar Tiongkok memainkan peran mediasi yang lebih besar dalam perang tersebut, tetapi Beijing belum meningkatkan perannya di luar mengeluarkan rencana perdamaian 12 poin yang mendapat tanggapan hangat di Kyiv dan ibu kota Barat.
Lawatan Macron ini merupakan yang pertama ke Tiongkok sejak pandemi Covid-19 meletus pada awal 2020, ketika Beijing secara efektif menutup perbatasannya untuk perjalanan. Pemimpin Prancis terakhir kali mengunjungi negara tersebut pada 2019.
Lawatannya ini mengikuti kunjungan Kanselir Jerman Olaf Scholz pada bulan November lalu, namun dengan nada yang berbeda.
Lawatan Scholz secara luas dikritik di Eropa karena terlalu bersahabat dengan Beijing, dengan upaya pemimpin Jerman ini untuk menopang kepentingan bisnis negaranya lebih diutamakan daripada mendorong Tiongkok untuk bergabung dengan meja perundingan atas Ukraina. (Aljazeera/Z-4)
Ketegangan diplomatik antara Israel dan sejumlah negara Barat semakin memanas menjelang rencana pengakuan negara Palestina bulan depan.
Pada Selasa (19/8), Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menuduh Presiden Prancis Emmanuel Macron mendorong antisemitisme.
PRESIDEN Prancis Emmanuel Macron menegaskan keraguannya bahwa Presiden Rusia Vladimir Putin siap mengakhiri perang di Ukraina.
Presiden Prancis Emmanuel Macron serukan peningkatan sanksi, jika Putin tidak serius soal perdamaian Ukraina.
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump memberikan tanggapan mengejutkan terhadap rencana Prancis yang akan mengakui Negara Palestina.
PEMERINTAH Indonesia menyatakan dukungannya terhadap keputusan Presiden Prancis Emmanuel Macron yang menyatakan niat untuk mengakui Negara Palestina.
Ilmuwan Tiongkok berjuang menyelamatkan lumba-lumba tanpa sirip yang masih hidup di Sungai Yangtze.
SELAMA kampanye, Donald Trump berjanji akan menggunakan tarif untuk merevitalisasi industri Amerika, mendatangkan lapangan kerja, dan membantu Negeri Paman Sam kembali hebat.
Mengimpor barang dari Tiongkok adalah peluang besar bagi pebisnis di Indonesia. Harga produk yang kompetitif, pilihan supplier yang banyak, dan kualitas yang bervarias.
Seorang warga Tiongkok dihukum delapan tahun penjara karena menyelundupkan senjata api ke Korea Utara.
Ilmuwan Tiongkok menemukan cara mengubah stem cell atau sel punca manusia menjadi sel otak penghasil dopamin.
Ne Zha 2, film animasi Tiongkok yang memecahkan rekor dunia, akan segera hadir dalam versi bahasa Inggris dengan aktris pemenang Oscar Michelle Yeoh sebagai pengisi suara.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved