Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PASUKAN pertahanan Ukraina menghancurkan 14 dari 17 pesawat nirawak (drone) Rusia yang diluncurkan semalam, kata militer Ukraina pada Selasa (4/4).
Sebanyak 13 drone Shahed buatan Iran tersebut dihancurkan di atas kawasan Odesa, Ukraina barat daya, kata militer dalam pernyataan di aplikasi pesan Telegram.
"Secara total, ada 17 serangan UAV (pesawat nirawak) yang tercatat, diperkirakan (diluncurkan) dari daerah pesisir timur Laut Azov," kata militer Ukraina.
Baca juga : Muslim Ukraina Berharap Masjid Tak Hancur Karena Rusia
Sebelumnya, pejabat Ukraina melaporkan bahwa drone Rusia telah menyerang pelabuhan strategis Ukraina di Odesa, pada Selasa (4/4) dini hari.
"Musuh baru saja menyerang Odesa dan distrik Odesa dengan serangan UAV (drone militer)," kata pihak berwenang setempat dalam pernyataan di Facebook, mengacu pada kendaraan udara tak berawak, seperti dikutip dari AFP.
"Ada kerusakan," kata pernyataan itu tanpa memberikan rincian lebih lanjut.
Baca juga : Lebih dari 500 Anak di Ukraina Tewas akibat Perang
Mengutip kepala administrasi militer distrik Odesa, Yuriy Kruk, dikatakan bahwa pasukan pertahanan udara Ukraina sedang bersiaga dan memperingatkan kemungkinan serangan gelombang kedua dari Rusia.
Tidak ada detail lain yang segera diberikan.
Pelabuhan Laut Hitam Odesa adalah tujuan liburan favorit bagi banyak warga Ukraina dan Rusia sebelum Presiden Vladimir Putin mengirim pasukan ke Ukraina yang pro-Barat pada Februari tahun lalu. (Reuters/AFP/Z-4)
negara terbesar di dunia, nomor satu luasnya lebih dari 18 juta km persegi atau setara 11% dari luas daratan bumi
Aku menyeberangi batas pantai di antara kebajikan dan kejahatan.
Izinkan aku berangkat untuk kembali di suatu pekat. Menyembah, menyapu air mata rindu.
Pemikiran Remy dalam dunia kebudayaan sangat penting. Ia adalah tokoh hebat,
Indonesia dinilai punya rujukan kuat menolak tim nasional (timnas) Israel U-20. Rujukan itu sudah dilakukan Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA).
Pencabutan sanksi muncul setelah UEFA juga memperbolehkan pemain muda Rusia mengikuti kompetisi di Eropa.
Di pertemuan keenam Gugus yang bernama 'the IPU Task Force on the peaceful resolution of the war in Ukraine' itu dibahas empat agenda,
Ia mengatakan dia telah menerima panggilan telepon dari Menteri Luar Negeri Iran, Hossein Amirabdollahian. Isi pembicaraannya mengenai ekspor drone atau pesawat udara nirawak.
Kegagalan mendorong upaya perdamaian agar kondisi ekonomi dunia segera pulih akan membuat relevansi G20 dipertanyakan.
Jenderal Sergei Surovikin, komandan pasukan Rusia di Ukraina, mengatakan keputusan penarikan untuk melestarikan kehidupan prajurit dan kesiapan tempur pasukan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved