Kamis 30 Maret 2023, 06:45 WIB

AS Kecam Junta Myanmar karena Bubarkan Partai Suu Kyi

Basuki Eka Purnama | Internasional
AS Kecam Junta Myanmar karena Bubarkan Partai Suu Kyi

AFP/Romeo GACAD
File--Ketua NLD Aung San Suu Kyi memberikan keterangan pers pada 5 November 2015

 

AMERIKA Serikat (AS), Rabu (29/3), mengecam junta militer Myanmar karena membuarkan partai pimpinan Aung San Suu Kyi, menyebut langkah itu akan menyebabkan lebih banyak ketidakstabilan di negara Asia Tenggara tersebut.

Komisi Pemilihan Umum Myanmar, yang merupakan perpanjangan tangan junta militer, Selasa (28/3), membubarkan Liga Nasional untuk Demokrasi (NLD) karena tidak mendaftar ulang berdasarkan undang-undang pemilu yang baru.

Langkah itu diambil saat junta bersiap menggelar pemilu yang disebut kelompok oposisi hanya dilakukan untuk memantapkan kekuasaan militer, yang menggulingkan pemerintahan Suu Kyi lewat kudeta pada Februari 2021 lalu.

Baca juga: Junta Myanmar Bubarkan Partai Pimpinan Suu Kyi

"Kami dengan tegas mengecam keputusan rezim militer Burma untuk membubarkan 40 partai politik, termasuk NLD," ungkap juru bicara Departemen Luar Negeri AS Vedant Patel, menggunakan nama lama Myanmar.

"Pemilu tanpa keikutsertaan seluruh stakeholder tidak bisa dan tidak akan dipandang sebagai pemilu yang bebas atau adil. Memandang perlawanan keras terhadap kekuasaan militer, upaya rezim untuk menggelar pemilu hanya akan meningkatkan ketidakstabilan," lanjutnya.

Suu Kyi mendirikan NLD pada 1998 dan menang telak dalam pemilu pada 1990 sebelum hasil pemilu itu dianulir oleh junta militer.

Baca juga: Inggris Jatuhkan Sanksi kepada Dua Pemasok Junta Myanmar

AS berjanji akan meningkatkan tekanan trehadap Myanmar Pekan lalu, Departemen Keuangan AS mengancam sanksi bagi siapa pun yang memasok bahan bakar pesawat untuk junta. (AFP/Z-1)

Baca Juga

AFP/Genya SAVILOV

Kerusakan Bendungan Ukraina Berdampak Besar terhadap Lingkungan

👤Ferdian Ananda Majni 🕔Jumat 09 Juni 2023, 04:52 WIB
Setelah pelepasan 18 miliar ton air yang tertahan oleh bendungan menyebabkan ekosistem di sepanjang Dnipro, sungai terpanjang keempat di...
AFP

El Nino Tiba, Waspada Cuaca Ekstrem

👤Ferdian Ananda Majni 🕔Kamis 08 Juni 2023, 23:48 WIB
PARA ilmuwan di Badan Kelautan dan Atmosfer Nasional Amerika Serikat (NOAA) mengatakan bahwa fenomena iklim El Nino diperkirakan telah...
Dok. Kemenkes

WHO Nyatakan Berakhirnya Wabah Virus Marburg di Guinea Khatulistiwa

👤Ferdian Ananda Majni 🕔Kamis 08 Juni 2023, 23:09 WIB
WHO mengumumkan berakhirnya epidemi virus marburg yang telah berlangsung selama hampir empat bulan di Guinea Khatulistiwa, pada hari...

E-Paper Media Indonesia

Baca E-Paper

Berita Terkini

Selengkapnya

BenihBaik.com

Selengkapnya

MG News

Selengkapnya

Berita Populer

Selengkapnya

Berita Weekend

Selengkapnya