Rabu 29 Maret 2023, 17:47 WIB

Kekerasan Senjata di AS Renggut Lebih dari 10.000 jiwa

Antara | Internasional
Kekerasan Senjata di AS Renggut Lebih dari 10.000 jiwa

AFP/BRENDAN SMIALOWSKI
Unjuk rasa dilakukan aktivis yang ingin pemerintah AS melarang kepemilikan senjata api.

 

Kekerasan senjata di Amerika Serikat (AS) telah menewaskan lebih dari 10.000 orang hingga tahun ini atau per Selasa (28/3). Menurut organisasi nirlaba Gun Violence Archive, ada 130 insiden penembakan massal yang terjadi di AS sepanjang tahun ini.

Data menunjukkan yang bunuh diri dengan senjata api sejak awal tahun ini sebanyak 5.742 orang, sedangkan 4.266 lainnya tewas akibat pembunuhan, penembakan yang tak disengaja, dan penggunaan senjata untuk membela diri. Lebih dari 7.500 orang lainnya terluka.

Sementara itu untuk anak di bawah umur, 59 anak berusia 0-11 tahun meninggal dunia dalam insiden sama, diikuti 347 anak lainnya yang berusia 12-17 tahun.

Baca juga: Pelaku Penembakan di Nashville Sembunyikan Tujuh Senjata Api di Rumah

Negara bagian Tennessee pada Senin (27/3) masuk berita utama setelah insiden penembakan massal di sekolah Kristen swasta, SD Covenant School di Nashville, yang menyebabkan tiga anak dan tiga orang dewasa tewas.

Pelaku penembakan, Audrey Hale (28) adalah mantan siswa sekolah itu. Dia tewas dalam baku tembak dengan tim polisi beranggotakan lima orang di lantai dua sekolah.

Baca juga: Gedung Putih Kembali Desak Partai Republik Setujui Larangan Pemilikan Senjata Serbu

Presiden Joe Biden mengatakan bahwa Kongres AS harus bertindak mensahkan larangan kepemilikan senjata serbu. (Z-6)

Baca Juga

AFP/ Evert Elzinga

Museum Van Gogh Rayakan Hari Jadi yang Ke-50 Tahun

👤Zubaedah Hanum 🕔Sabtu 03 Juni 2023, 21:30 WIB
MUSEUM Van Gogh di Belanda memperingati hari jadinya yang ke-50 tahun. Vincent van Gogh dikenal sebagai salah satu seniman Belanda paling...
AFP/Jade Gao

Konflik Rusia-Ukraina, Tiongkok Ungkap Kendala Wujudkan Negosiasi Perdamaian

👤Zubaedah Hanum 🕔Sabtu 03 Juni 2023, 20:45 WIB
TIONGKOK mengakui adanya tantangan berat dalam upayanya mewujudkan negosiasi antara Rusia dan Ukraina, yang hingga kini masih terlibat...
AFP

Tiongkok Luncurkan Proyek Penangkapan Karbon Terbesar di Asia

👤Zubaedah Hanum 🕔Sabtu 03 Juni 2023, 19:25 WIB
CHINA Energy Investment Corporation (China Energy) telah mengoperasikan fasilitas penangkap, pemanfaat dan penampung karbon (CCUS) di...

E-Paper Media Indonesia

Baca E-Paper

Berita Terkini

Selengkapnya

BenihBaik.com

Selengkapnya

MG News

Selengkapnya

Berita Populer

Selengkapnya

Berita Weekend

Selengkapnya