Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
PELAKU penembakan di Nashville, Amerika Serikat (AS), yang menewaskan enam orang di sebuah sekolah dasar, membeli dan menyembunyikan sejumlah senjata api di rumahnya meski yang bersangkutan memiliki sejarah gangguan jiwa. Hal itu diumumkan Kepolisian Nashville, Selasa (28/3).
Dua anak perempuan berusia sembilan tahun, seorang anak laki-laki berusia sembilan tahun, dua guru, dan seorang penjaga sekolah tewas dalam aksi penembakan pada Senin (27/3).
Kepala Kepolisian Nashville John Drake mengatakan pelaku penembakan, Audrey Hale, 28, telah mendapatkan bantuan medis untuk mengatasi gangguan emosi dan orangtuanya hanya mengetahui putri mereka hanya memiliki satu senjata api.
Baca juga: Tidak Ada Korban WNI Dalam Penembakan Di Nashville
Namun, Hale, yang tewas dalam baku tembak setelah melakukan aksinya, bersenjata lengkap dengan dua senapan serbu dan sebuah pistol kala memasuki Sekolah Covenant, ebuah sekolah Kristen dengan populasi 200 murid tempat dia dulu besekolah.
Pelaku penembakan, yang diidentifikasi polisi sebagai seorang perempuan namun menggunakan panggilan laki-laki di media sosial, telah menyiapkan peta detail sekolahnya dan juga meninggalkan sebuah manifesto mengenai serangan yang dilakukan dan lokasi lain yang menjadi targetnya.
"Audrey membeli tujuh senjata api dari lima toko senjata yang berbeda secara resmi," ujar Drake.
Baca juga: Penembakan Di Sekolah Nashville Terencana
"Dia tengah menjalani perawatan untuk gangguan emosi dan orangtuanya tidak menyangka dia memiliki senjata api. Ternyata dia menyembunyikan sejumlah senjata api di rumahnya," lanjutnya. (AFP/Z-1)
Ahli kimia Mónica Kräuter dari Simón Bolívar University, Venezuela, mengungkapkan penggunaan gas air mata kedaluwarsa dapat terurai menjadi gas sianida, fosgen, dan nitrogen.
Para pemain membentuk formasi melingkar memberikan penghormatan kepada para korban penembakan di Auckland beberapa jam sebelum pembukaan turnamen
Sejumlah media massa Belgia menyebut kedua korban itu tengah mengenakan jersey timnas Swedia ketika ditembak mati.
Insiden di Brussels terjadi terhadap dua warga negara Swedia yang ditembak mati oleh seorang tersangka yang masih buron.
PENEMBAKAN itu tak biasa. Jepang yang selama saya tinggali kurang lebih 5 tahun hampir tak pernah memunculkan berita serupa.
JPO yang baru saja direvitalisasi itu menampilkan warna putih, biru, dan merah melambangkan warna di bendera Selandia Baru.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved