Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
Presiden Emmanuel Macron akan tampil di televisi pada Rabu (22/3), dengan harapan dapat menyembuhkan perpecahan yang mendalam di seluruh Prancis. Kondisi itu akibat gelombang demontrasi atas reformasi pensiun yang telah menurunkan popularitasnya.
Dengan empat tahun tersisa dalam mandat keduanya, Macron juga akan berusaha untuk memberikan momentum baru bagi pemerintahannya karena sedang berusaha bangkit dari kejatuhan politik akibat keputusannya meloloskan rencana reformasi melalui Majelis Nasional tanpa pemungutan suara.
Wawancara ini dilakukan di tengah-tengah ketegangan yang membara di jalanan, dengan ratusan demonstran ditangkap dan petugas polisi dituduh membungkam protes yang sah.
Baca juga: Bentrokan Pecah di Prancis Setelah Macron Lolos dari Mosi Tidak Percaya
Sebelum memecah kebisuannya dalam sebuah wawancara langsung di televisi yang dijadwalkan pada pukul 13.00 (1200 GMT) pada hari Rabu, Macron menghabiskan sebagian besar hari untuk berbicara dengan para menteri, penasihat, dan petinggi politik lainnya tentang pemerintahan ke depan.
Orang-orang yang terlibat dalam diskusi tersebut mengatakan kepada AFP bahwa Macron telah mengesampingkan segala bentuk perubahan radikal terhadap status quo politik.
Baca juga: Macron Terancam Mosi Tidak Percaya
Tidak akan ada perdana menteri baru untuk menggantikan Elisabeth Borne yang sedang menjabat, tidak ada pembubaran Majelis Nasional dan tidak ada referendum mengenai reformasi pensiun yang menaikkan usia pensiun menjadi 64 tahun dari 62 tahun. Namun Macron juga meminta pasukannya untuk memberikan ide-ide dalam dua hingga tiga minggu ke depan.
“Bertujuan untuk perubahan metode dan agenda reformasi baru," kata salah satu peserta, yang tidak ingin disebutkan namanya, dilansir dari AFP, Rabu, (22/3).
Menteri Transportasi Clement Beaune mengatakan kepada penyiar France Inter bahwa pemerintah dapat membuka babak baru dengan inisiatif untuk meningkatkan nasib rakyat Prancis, termasuk kehidupan kerja dan upah mereka.
Namun, meskipun Macron akan mencoba membalik keadaan pada proses politik dan institusional yang sulit hingga membuat reformasinya berhasil, ia tidak dapat melakukan hal yang sama untuk kerusuhan sosial yang terus mengguncang Prancis.
Diketahui, Polisi menangkap sekitar 300 orang dalam beberapa jam setelah pemerintah bertahan dari dua mosi tidak percaya di Majelis Nasional atas RUU pensiun tersebut.
(Z-9)
BILA membicarakan hubungan internasional, kita tak boleh melepaskan segala bentuk implementasi dan instrumen yang menyertainya. Festival de Cannes (FDC) milik Prancis ialah contoh.
Festival budaya urban dan street culture dari Prancis, DRP pertamakali hadir di Summarecon Mall Serpong (SMS) Gading Serpong Tangerang, selama 10 hari mulai 26 Juli hingga 4 Agustus 2024.
Dua brand mode Indonesia yang berpartisipasi dan siap memasuki pasar mode internasional, yaitu Enigma dan Senses.
Kue khas Prancis, Choux au Craquelin, memikat pengunjung Brightspot dengan lapisan atas yang renyah berpola retak dan isian choux yang lembut di dalam.
Mengucapkan “bonjour” saat berada di Prancis sangat penting untuk mendapatkan perlakuan baik.
Pada pelabuhan tua Venesia, kudengar ratapan Toreador yang malang.
POLISI mengamankan empat pelaku tawuran yang terjadi di Jalan Pulo Gandul, Johar Baru, Jakarta Pusat, pada Minggu (16/7) pagi.
VIRAL di media sosial sebuah aksi tawuran di Jalan, Dr. Sumarno, Cakung, Jakarta Timur atau tepatnya di depan Gedung Walikota Jakarta Timur, Minggu (17/9) dini hari.
Pemerintah Kabupaten Bogor dalam hal ini Satuan Polisi Pamong Praja membongkar ratusan bangunan liar berupa lapak-lapak liar di sepanjang Jalur Puncak, Senin (24/6) siang.
Bentrokan fisik antara dua kelompok warga terjadi di Kramat Jati, Jakarta Timur, yang melibatkan penggunaan kayu dan batu.
Aparat kepolisian dari Polsek Jatinegara terus berupaya mencegah terjadinya aksi tawuran warga di Jalan Basuki Rahmat (Basura), Pasar Gembrong, Jatinegara, Jakarta Timur.
DUA ormas di Pondok Aren, Tangerang Selatan, terlibat keributan hingga viral di media sosial. Ternyata keributan terjadi lantaran masalah rebutan lahan pungutan liar (pungli).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved