Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan sebuah pesawat tempur Su-35 Rusia terbang di atas laut Baltik untuk mencegat dua pesawat pengebom strategis Amerika Serikat (AS) terbang ke arah perbatasan Rusia. Namun, jet tempur tersebut kembali ke pangkalan setelah pesawat AS menjauh dari wilayah Rusia.
Seperti diketahui, pertemuan dilakukan dua negara tersebut pada Senin, (20/3) menyusul kehebohan diplomatik minggu lalu. Saat itu, sebuah pesawat nirawak pengintai AS jatuh ke laut Hitam setelah dicegat oleh dua jet tempur Su-27 Rusia. Ini merupakan kontak militer langsung pertama antara Rusia dan AS sejak Rusia menginvasi Ukraina pada bulan Februari tahun lalu.
Kantor berita milik pemerintah Rusia, TASS, mengatakan Pusat Kontrol Pertahanan Nasional Kementerian Pertahanan Rusia mengidentifikasi dua pesawat AS tersebut sebagai pesawat pengebom strategis B-52H.
Baca juga: AS 'Kipasi' Konflik Ukraina dengan Rp5.373 T di Tengah Usulan Damai Tiongkok
"Pada 20 Maret 2023, radar pasukan pertahanan udara Distrik Militer Barat yang sedang bertugas mendeteksi dua target udara yang terbang ke arah perbatasan negara bagian Federasi Rusia di atas Laut Baltik," kata perwakilan kementerian tersebut, seperti dikutip dari TASS, Selasa, (21/3).
Pesawat tempur Su-35 itu kemudian bergegas untuk mencegah pelanggaran perbatasan negara oleh pesawat AS. Kementerian itu, menambahkan bahwa pesawat itu mencapai area patroli udara yang telah ditentukan.
Baca juga: Rusia Khawatirkan Provokasi AS di Laut Hitam
"Setelah pesawat militer asing itu menjauh dari perbatasan negara bagian Federasi Rusia, pesawat Rusia kembali ke pangkalannya," kata pihak kementerian itu,
Dia menambahkan bahwa Su-35 secara ketat sejalan dengan hukum udara internasional.
"Tidak ada pelanggaran perbatasan negara Federasi Rusia yang dilanggar," kata kementerian tersebut.
(Z-9)
Pengamat Timur Tengah, Faisal Assegaf, berbagi pengalaman dramatisnya selama 100 jam ditahan oleh pasukan Kurdi di Suriah pada April 2025.
Konsumen fashion di AS menggugat Hermes karena dianggap enggan menjual tas Birkin tanpa pembelian produk mewah lainnya.
Sebuah petisi kepada Administrasi Makanan dan Obat-obatan AS menyerukan larangan bahan kimia metilen klorida dalam proses dekafinasi kopi karena kekhawatiran terhadap kanker.
Kontroversi aturan berpakaian di pesawat menjadi sorotan di Amerika setelah seorang penumpang menyewa pengacara karena dianggap tidak mematuhi kebijakan pakaian di Delta Air lines.
Sejak diperkenalkannya vaksin HPV di Amerika Serikat pada 2006, terjadi penurunan signifikan infeksi HPV dan pra-kanker serviks pada remaja dan perempuan dewasa muda.
BNI kembali menunjukkan komitmennya dalam mendorong UMKM kopi Indonesia menuju pasar dunia.
Bukan tanpa alasan kami menjaga persahabatan antara Rusia-Ukraina.
Tentara Italia dipanggil ke pusat pelatihan AS Roma setelah ditemukan beberapa bom peninggalan Perang Dunia Kedua yang tidak meledak.
PEMILIK klub Liga Primer Inggris, Chelsea Roman Abramovich dikabarkan telah dilarang masuk ke Inggris untuk selamanya.
Polandia dan Rusia dijadwalkan berhadapan pada 24 Maret, dengan pertandingan akan digelar di Moskow
Presiden FIFA Gianni Infantino berharap situasi konflik antara Rusia dan Ukraina segera mereda
"Ini adalah keputusan yang sangat sulit untuk dibuat dan menyakitkan bagi saya untuk berpisah dengan klub dengan cara ini. Namun, saya yakin ini adalah kepentingan terbaik klub,"
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved